Bagaimana Cara Menghilangkan Rasa Sakit Gigi Yang Berlubang

Friday, 28 October 2022 / Published in Artikel Kesehatan Bagaimana cara menghilangkan rasa sakit gigi yang berlubang? Meskipun ini bukan penyakit berbahaya yang langsung mematikan. Namun, jika tidak segera diatasi akan menimbulkan rasa tidak nyaman dan potensi komplikasi yang serius. Aktivitas dapat terganggu, dan Anda akan kehilangan kemampuan untuk mengunyah pada sisi gigi yang berlubang. Alhasil, otot muka menjadi asimestris, sendi rahang bergeser, dan menyebabkan otot tebal pada salah satu sisi muka saja. Anda tentu tidak ingin mengalami kondisi ini bukan? Oleh karena itu, baca artikel ini untuk mengetahui bagaimana cara menghilangkan rasa sakit gigi yang berlubang. Selengkapnya di bawah ini.

Apabila pembusukan gigi telah melampaui tahap paling awal dokter mungkin menyarankan penambalan gigi.

Baca Juga: Gigi Berlubang

Bagaimana Cara Menghilangkan Rasa Sakit Gigi yang Berlubang?

Gigi berlubang merupakan kondisi dimana adanya lubang kecil pada gigi akibat pembusukan. Pembusukan dapat terjadi ketika Anda makan sesuatu, dan makanan yang Anda konsumsi beserta bakteri menumpuk pada permukaan gigi serta di area garis gusi. Penumpukan ini umum disebut sebagai plak. Bakteri dalam plak menghasilkan asam yang dapat menyebabkan lubang kecil pada gigi. Bakteri yang bertanggung jawab terhadap pembusukan ini adalah bakteri Streptococcus mutans atau S. mutans.

Jika plak terus dibiarkan dapat menyebabkan kerusakan gigi dan infeksi pada gusi, tulang yang menopang gigi pun hancur. Gigi Anda akan menjadi lebih sensitif akibat berbagai kerusakan yang ditimbulkan. Lalu, bagaimana jika gigi saya sudah terlanjur sakit akibat gigi berlubang? Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasinya? Berikut kiat mengatasinya:

1. Mengoleskan Minyak Wijen atau Kelapa

Anda dapat mencoba menghilangkan sakit gigi berlubang menggunakan minyak wijen atau kelapa. Cara ini dapat digunakan untuk meningkatkan kesehatan gigi, mengurangi bakteri di mulut, plak, dan peradangan gusi. Tuangkan satu sendok makan minyak wijen atau minyak kelapa. Kemudian, oleskan di area sekitar mulut atau gigi yang sakit. Lakukan selama 20 menit, kemudian kumur-kumur dan bilas mulut Anda.

2. Menyisipkan Kapas ke Gigi Berlubang dengan Minyak Cengkeh

Pilihan lain untuk menghilangkan sakit gigi akibat gigi berlubang dengan merendam kapas menggunakan minyak cengkeh dan tekan pada area gigi berlubang selama 10 detik. Minyak cengkeh mengandung eugenol yang dapat bermanfaat untuk membunuh kuman dan menghilangkan rasa sakit. Pastikan Anda juga tidak menelan minyak ini selama proses pengobatan.

Baca Juga: Bagaimana Sakit Gigi dapat Menimbulkan Rasa Nyeri?

3. Mengurangi Makanan dan Minuman Manis

Kurangi jenis makanan yang dapat memicu gigi Anda sakit. Gigi berlubang sangat sensitif terhadap konsumsi gula. Jika Anda tetap makan makanan manis ketika gigi Anda berlubang, dan makanan tersebut masuk ke rongga yang berlubang maka dapat menyebabkan rasa nyeri secara tiba-tiba. Jadi, batasi konsumsi gula harian Anda. WHO juga merekomendasikan setidaknya konsumsi 50 gram gula atau setara dengan 4 sendok makan per harinya. Selain jumlah yang perlu dibatasi, sebuah studi juga menunjukkan bila mengonsumsi gula sebelum tidur meningkatkan risiko karies gigi.

4. Sikat Gigi menggunakan Air Hangat

Ketika gigi sakit sebaiknya tetap menyikat gigi. Meskipun rasanya tidak nyaman. Jika Anda melepaskan rutinitas membersihkan gigi dapat menyebabkan bakteri semakin leluasa merusak gigi Anda. Tetap sikat gigi, dan bersihkan area mulut secara menyeluruh. Jangan hindari area yang menyakitkan. Gunakan air hangat untuk gigi yang masih nyeri dan sensitif.

5. Ambil Obat Pereda Nyeri

Ketika sakit gigi sudah sangat tidak tertahankan, Anda dapat mencoba untuk mengambil obat pereda nyeri untuk mengatasinya, seperti Advil atau Motrin (ibuprofen), Aleve (Naproxen), Tylenol (Acetaminophen). Pastikan Anda sudah mengonsultasikan dengan dokter atau apoteker sebelum mengonsumsi obat-obatan tersebut. Hinggari menggunakan obat penghilang rasa sakit topikal langsung pada gigi atau gusi Anda, karena dapat menyebabkan luka bakar kimia.

Konsumsi obat pereda nyeri untuk meredakan sakit gigi berlubang.

Baca Juga: Gigi Gingsul, Berbahayakah Jika tidak Dicabut?

6. Perawatan Flouride

Bila lubang pada gigi Anda masih kecil, perawatan flouride dapat dilakukan untuk mengembalikan enamel gigi dan mengurangi risiko adanya lubang kembali pada gigi. Manfaat lain yang dapat Anda peroleh yaitu, memperlambat adanya proses gigi berlubang di kemudian hari, memperlambat pertumbuhan bakteri, serta mengurangi kebutuhan untuk biaya perbaikan gigi yang lebih mahal. Perawatan flouride biasanya dilakukan oleh profesional dengan menerapkan konsentrasi flouride yang tinggi pada gigi pasien. Jenis flouride dapat berupa larutan, gel, busa, dan lainnya.

7. Menambal Gigi

Perawatan dilakukan apabila pembusukan gigi telah melampaui tahap paling awal. Dokter akan memutuskan berdasarkan hasil pemeriksaan apakah penambalan perlu dilakukan. Tambalan yang akan diberikan mengandung berbagai bahan yang membantu gigi Anda kembali seperti semula. Bahan-bahan tersebut antara lain, resin komposit berwarna gigi, porselen atau amalgam gigi yg merupakan kombinasi dari berbagai bahan lainnya juga.

8. Prosedur Crown

Ketika gigi sudah terlampau sakit akibat pembusukan yang terlalu luas prosedur crown akan dibutuhkan untuk mengatasinya. Prosedur ini dilakukan untuk mengganti seluruh mahkota alami gigi Anda. Dalam prosesnya, dokter gigi akan menghilangkan semua area yang telah membusuk, dan menyisakan cukup tempat untuk pemasangan crown. Crown dapat terbuat dari emas, porselen kekuatan tinggi, resin, dan bahan lainnya.

9. Perawatan Saluran Akar Gigi

Ketika sakit gigi diabaikan hingga pembusukan mencapai bagian dalam gigi Anda (pulp). Dokter akan menyarankan perawatan saluran akar gigi. Perawatan ini bertujuan untuk memperbaiki dan menyimpan gigi yang rusak parah atau terinfeksi daripada dicabut. Pulp gigi yang sakit dihilangkan, dan kadang obat juga dimasukkan dalam saluran akar untuk membersihkan infeksi. Jika sudah, pulp yang dihilangkan akan ditambal kembali dengan isian baru.

10. Ekstrak Gigi

Perawatan terakhir yang digunakan untuk menghilangkan sakit gigi akibat gigi berlubang, jika kondisi gigi sudah sangat membusuk, tidak dapat dipulihkan, dan harus dicabut. Ekstraksi gigi dilakukan oleh dokter gigi atau spesialis bedah mulut dengan prosedur rawat jalan yang relatif cepat menggunakan anestesi lokal, umum, intravena, atau kombinasi.

Cara menghilangkan rasa sakit gigi yang berlubang dapat diatasi dengan berbagai cara, dari alami, obat-obatan, sampai tatalaksana oleh dokter gigi. Jika rasa sakit yang Anda alami berlebihan dan tidak kunjung sembuh segera konsultasikan ke dokter agar dapat diberikan perawatan yang tepat. Semoga kita tetap sehat, dan sampai jumpa kembali di artikel lainnya.

Telah direview oleh dr. Cindy Alvina Hendryan

Source: