Teori Lengkap Tentang Strategi Bersaing Menurut Para Ahli Dan Contoh Tesis Strategi Bersaing

Gambaran dari Strategi Bersaing
Strategi Mencapai Keunggulan Bersaing
Dasar untuk mencapai keunggulan bersaing Untuk mencapai keunggulan bersaing, seorang wirausahaan harus mampu mengenali berbagai unsure dasar untuk mencapai keunggulan bersaing, yakni sebagai berikut:

Seorang pengusaha yang mampu menghasilkan produk atau jasa rendah biaya sehingga strategi dalam menetapkan harga (tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan produk/ jasa pesaing). Jika mampu dapat ditambahkan bahwa produk atau jasa memiliki nilai (bernilai) lebih dibandingkan dengan nilai produk atau jasa pesaing.

Dengan demikian, produk/jasa kita memiliki keunggulan dari segi harga dan nilai. Pelanggan yang sensitive terhadap harga, biasanya selisih harga harga Rp.1000 saja dengan produk atau jasa pesaing akan menjadi pertimbangan dalam membeli produk yang lebih rendah harganya.

Keunggulan kedua yang harus diupayakan agar produk/jasa dapat bersaing dengan para competitor adalah diupayakan agar produk atau jasa dapat menyenangkan konsumen. Menyenagkan dari berbagai aspek, seperti kualitas produk/jasa yang bermutu dan memberi kepuasan. Misalnya : pelayanan memuaskan, komunikasi yang memuaskan, dan tanpa complain atau setidak-tidaknya bila dikomplain segera ditanggapi atatu tidak ditunda-tunda.

Pengalaman baik atua buruk yang kita sampaikan dan yang dialami oleh seorang konsumen, umumnya akan menjadi catatan penting(seringkali melekat seumur hidup). Untuk itu beriukanlah pengalaman yang paling menyenangkan atau memuaskan bagi para pemangku kepentingan. Lebih-lebih bagi para konsumen pelanggan. Pengalaman yang lebih dikenang sepanjang masa, bahkann sering dikeluarkan kepada handai tolan konsumen. Demikian juga sebaliknya, pengalaman buruk akan cepat menyebar dari mulut ke mulut baik kepada sahabat maupun tetangga terdekat. Agara produk atau jasa kita unggul, maka disamping dari sudut harga, nilai, menyenangkan konsumen, berikanlah pengalaman sebaik mungkin kepada konsumen.(do your Best)

* Atribut produk yang dapat dicatat

Keunggulan berikut yang harus dicapai oleh seorang pengusaha adalah seluruh atribut produk/jasa yang melekat didalamnya harus dicatat. Manfaat dari catatan atribut produk/jasa adalah agar produk/jasa dapat ditingkatkan dari atribut yang sudah ada sebelumnya, minimal seluruh atribut produk/jasa dapat dikenalkan tidak hanya kepada konsumen namun juga kepada pegawai atau pelayan kiita. Dengan demikian, baik konsumen maupun pegawai atau pelayan kita mampu mengenali seluruh atribut produk/jasa kita sehingga tidak ada yang dirahasiakan (jangan ada duta atau kebohongan diantar kita agar konsumen tidak merasa ditipu baik secara sengaja atau tidak.

* Keistimewaan layanan yang unik.

Jika keempat unsure tersebut telah mencapai posisi unggul, hal yang tidak kalah penting adalah bagaimana keistimewaan layanan yang unik dapat ditampilkan. Contoh yang baik, anda dapat simak bagaimana keistimewaan layanan yang diberikan oleh Singapore airlines. Kemudian layanan yang dapat kita catat antara lain adalah meskipun pesawat tidak atau belum penuh sit atau penumpangnya, tetapi kalau jadwal penerbangan sudah menunjukkan angka sama seperti angka yang tertera pada tiket semua jadwal take-off,maka Singapore airlines tidak pernah menunda jadwal penerbangan.

Strategi Bersaing Dalam Pasar Internasional
Ada sejumlah strategi yang dapat diterapkan perusahaan yang telah memutuskan untuk melakukan ekspansi ke pasar internasional yang berkaitan erat dengan dengan alasan perusahaan bersaing pada pasar international yaitu ; (1) keinginan untuk mencari pasar baru, (2) kebutuhan bersaing untuk mencapai biaya yang lebih rendah, (3) kehendak untuk bisa masuk pada sumbeer daya alam di Negara lain.

Pemain local dapat mengalahkan pemain multi jika mereka siap dalam 2 dari 3 disiplin yang biasa dijalankan pemimpin pasar yaitu ; (1) lebih inovatif dibandingkan pemain multi sehingga mampu mewujudkan product leadership dan (2) punya pemahaman yang lebih baik terhadap pasar local dibandingkan pemain multi dan diterjemahkan dalam strategic marketing yang inovatif terhadap segmentasi, targeting, dan positioning serta marketing mix.

Teori-teori dari gambar Strategi Bersaing
Strategi Bersaing pada Industri Baru Berkembang
Ada tiga isu menarik dalam industry yang masih baru berkembang yaitu:

1. Segmen pasar apa yang akan dimasuki
2. Core competencies apa yang diperlukan untuk menjamin keunggulan bersaing
3. Bagaimana pendanaan tahap start-up

Penentuan segmentasi pasar sangat diperlukan agar positioning dan target pasar dapat ditentukan dengan jelas dan mudah dikomunikasikan pada karyawan maupun konsumen.

Strategi Bersaing untuk Unggul dalam Pasar

Ada tiga kemungkinan strategi yang dapat diterapkan pemimpin pasar yaitu:

1. Menjalankan strategi yang ofensif – Strategi tersebut didasarkan konsep bahwa bersikap menyerang merupakan pertahanan yang baik. Pemimpin pasar menekankan pada sikap bergerak lebih dulu untuk mempertahankan keunggulan bersaing.
2. Strategi mempertahankan pangsa pasar – Strategi tersebut didasarkan konsep mempersulit para pesaing untuk masuk dan mendapatkan posisi berpijak dalam pasar. Tujuannya untuk mempertahankan dan memperkuat pangsa pasar yang sekarang dan melindungi kekuatan bersaing perusahaan.
3. Mengikuti Strategi Leader – Strategi tersebut mengayangkut penggunaan its competitive muscle secara etis dan fair untuk mendorong perusahaan runner up untuk tetap menjadi hanya sekedar pengikut daripada penantang yang agresif.

Contoh Tesis yang membahas tentang Strategi Bersaing
Contoh Tesis 1 : Analisis Strategi Bersaing dalam Persaingan Usaha Penerbangan Komersial
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi Sustainable Competitive Advantage (SCA) sebagai strategi yang diambil oleh PT Garuda Indonesia dalam menghadapi persaingan bisnis penerbangan komersial di Indonesia. Penelitian ini mengadopsi teori matriks Boston Consulting Group (BCG) dan pendekatan SCA untuk mengidentifikasi posisi kompetitif Garuda di antara para pesaingnya di industri penerbangan dan untuk menganalisis komponen pesaing, yang terdiri dari keakraban terhadap produknya sendiri, keakraban terhadap pesaing, keakraban terhadap produk pesaing dan komponen teknik persaingan yang terdiri dari keunggulan biaya, produk diferensiasi, fokus pasar, produk perintis dan sinergi pasar. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Posisi kompetitif Garuda dalam industri penerbangan di Indonesia berada di kuadran bintang, memiliki pertumbuhan peluang jangka panjang. Strategi yang dapat diadopsi adalah integrasi ke depan, integrasi ke belakang, integrasi horizontal, penetrasi pasar, pengembangan pasar dan pengembangan produk. Karena itu bisa jadi menyimpulkan bahwa konsep SCA dapat diadopsi sebagai strategi pemasaran Garuda. Adopsi yang optimal dari konsep SCA sebagai strategi pemasaran yang memiliki persaingan yang berkelanjutan membutuhkan perbaikan dan peningkatan strategi seperti sinergi pasar, pengembangan sumber daya manusia dan perluasan pasar.

Contoh Tesis 2 : Strategi Bersaing Bisnis E-Commerce dalam Pilihan Alternatif Strategi Generik (STUDI KASUS PLASA.COM)
Dalam tesis ini mencoba merumuskan strategi bersaing dalam bisnis e-commerce. Seperti diketahui internet telah membudaya dalam masyarakat dunia, digunakan untuk mendapatkan informasi, komunikasi dan sebagai alat transaksi. E-commerce merupakan transaksi elektronik yang dilakukan melalui media internet. Di pasar internasional, ecommerce menjadi alat pembayaran utama bagi pelaku bisnis online, karena kemudahan dan keefisienanya, serta tidak memiliki batas dalam ruang dan waktu. Secara umum diharapkan di negara-negara maju akan menerapkan e-commerce dan paperless trading pada tahun 2005, sedangkan pada negara berkembang termasuk Indonesia dimulai pada tahun 2010. Pelaku bisnis diharapkan dapat mengembangkan bisnis e-commerce ditengah hambatan yang ada, agar dapat dijadikan landasan untuk bersaing di pasar internasional.

Contoh Tesis 3 : Analisis Strategi Bisnis Po. Selera Masa Dalam Menghadapi Persaingan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan Otobus (PO. Selera Masa) butuh dan perlu melakukan perancangan strategi bisnis dalam menghadapi persaingan; menangkap peluang; maupun memperbaiki kondisi yang ada. Perancangan strategi PO. Selera Masa dalam meningkatkan efektifitas strategi bisnis dengan memanfaatkan peluang dan kekuatan yaitu dengan meleburkan analisa lingkungan dengan matrix SWOT. Hasilnya adalah perusahaan memenuhi kondisi untuk melakukan strategi diversifikasi terkait, pembukaan jalur baru untuk pariwisata, melakukan perbaikan pada kondisi sekarang yang dibantu dengan implementasi peremajaan armada. Rekomendasi yang dapat dilakukan adalah PO. Selera Masa perlu melakukan perbaikan dan mempertahankan aspek pelayanan jasa kepada konsumen serta melakukan evaluasi dalam hal perencanaan strategi perusahaan yang disesuaikan dengan kondisi dan situasi lingkungan yang ada supaya memperoleh informasi mengenai kualitas armada serta pelayanan dari para pesaing, promosi yang dilakukan oleh pesaing, serta menindak lanjuti saran dan kritik dari para konsumen maupun para agen.

Contoh Tesis 4 : Analisis Strategi Bersaing dalam Pengembangan Produk di Home Industri Kelompok Usaha Bersama Kucai Jaya Kalibeber Wonosobo
Bisnis (business) tidak terlepas dari aktivitas produksi, pembelian, penjualan, maupun pertukaran barang dan jasa yang melibatkan orang atau perusahaan. Bisnis tidak akan berjalan dengan baik jika tidak didukung dengan strategi bersaing yang tepat. Untuk mampu bertahan dalam persaingan dunia bisnis maka harus mampu menciptakan produk baru yang berbeda dari yang lain.

Keunggulan bersaing penting untuk diketahui dalam penyusunan perencanaan bisnis dan tidak boleh lepas dari prinsip-prinsip ekonomi, yaitu bagaimana perusahaan mampu memberikan sesuatu yang berbeda dari yang lain. Diferensiasi dapat membangun keunggulan kompetitif dalam pengembangan produk, dan juga dapat meningkatkan pangsa pasarnya. Tidak terlepas dari itu, prinsip strategi bersaing secara Islam juga harus diperhatikan mengingat bahwa Kucai Jaya beranggotakan produsen-produsen yang hidup dalam komunitas muslim yang kuat.

Berawal dari situlah peneliti ingin mengetahui “Bagaimanakah strategi bersaing dalam pengembangan produk di Kelompok Usaha Bersama Kucai Jaya sehingga penjualannya meningkat dengan baik dan bagaimanakah strategi bersaing dalam pengembangan produk di Kelompok Usaha Bersama Kucai Jaya dalam pandangan Islam?.”

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi bersaing dalam pengembangan produk di Kelompok Usaha Bersama Kucai Jaya dan bagaimanakah strategi bersaing dalam pengembangan produk di Kelompok Usaha

Bersama Kucai Jaya dalam pandangan Islam. Penelitian ini merupakan penelitian studi lapangan dengan analisis deskriptif. Jadi penelitian ini analisis datanya tidak menggunakan rumusan statistika, melainkan dengan teknik analisis deskriptif yaitu analisis data yang diujikan bukan dalam bentuk angka-angka melainkan dalam bentuk laporan uraian deskriptif dengan pola pikir induktif. Observasi, wawancara, dan dokumentasi adalah sebagai bahan untuk pengumpulan data.

Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi bersaing diferensiasi yang dilakukan yaitu meliputi; bahan tambahan yang digunakan untuk produksi, bentuk produk, kualitas bahan baku, dan kemasan. Diferensiasi yang dilakukan Kucai Jaya sudah sesuai dengan konsep pengembangan produk meskipun dalam kemasan ada kekurangan. Sedangkan strategi persaingan yang dilakukan oleh Kucai Jaya sudah sesuai dengan pandangan Islam, mulai dari cara menghadapi pesaing, produk yang diciptakan, penetapan harga, tempat penjualan, pelayanan, dan layanan purna jual.

Contoh Tesis 5 : Strategi Bersaing Produk dalam Meningkatkan Jumlah Nasabah Di Kjks Bmt Bus Lasem
Seiring perkembangan dunia usaha sekarang ini, pertumbuhan di bidang perekonomian baik jasa ataupun sektor industri berkembang dengan pesat. Persaingan di lembaga keuangan syari’ah makin terfragmentasi karena hadirnya pemain-pemain swasta dengan permodalan yang cukup dan strategi penetrasi bisnis yang bergiliran. Alasan peneliti meneliti strategi bersaing produk karena peneliti tertarik dengan metode pemasaran KJKS BMT BUS Lasem, di Rembang banyak lembaga keuangan mikro lainnya yang mengharuskan KJKS BMT BUS bersaing secara kompeten dan menjadikan posisi KJKS BMT BUS sebagai salah satu lembaga keuangan syariah harus mampu bersaing secara kompetitif memiliki karakter tersendiri dalam bersaing.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi bersaing produk yang di terapkan KJKS BMT BUS, dan strategi KJKS BMT BUS lasem dalam meningkatkan jumlah nasabah. Metodologi penelitian yaitu dengan jenis penelitian lapangan (field research) sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yang di pakai peneliti adalah dengan cara wawancara, dokumentasi, dan metode analisis data.

Hasil penelitian tentang strategi bersaing produk yaitu Produk yang ditawarkan KJKS BMT BUS tidak ada tambahan biaya administrasi perbulan, KJKS BMT BUS mengajak dan membimbing anggota dari system riba ke sistem syariah melalui produk pembiayaan yang dimiliki, Menciptakan produk yang tidak dimiliki oleh BMT lain seperti ATM , Nisbah bagi hasil tabungan tinggi yaitu untuk bulanan 2,5% dan untuk musiman sebesar 3%,. Persyaratan pembukaan dan penutupan tabungan mudah, adanya undian pada semua produk. Strategi dalam meningkatkan jumlah nasabah KJKS BMT BUS yaitu dengan melakukan promosi, tempat yang strategis, produk dan bagi hasil, sikap dan pelayanan.

Contoh Tesis 6 : Membangun Keunggulan Bersaing Melalui Penataan Internal Rumah Sakit (Studi Kasus di Rumah Sakit Umum Daerah Ungaran)
Penelitian ini ditujukan untuk menguji pengaruh kepemimpinan manajemen, teknologi informasi, dan struktur organisasi terhadap kinerja perusahaan berdasarkan Balance Scorecard (BSC) dan dampaknya kepada keunggulan bersaing. Penggunaan variable-variabel tersebut dengan alasan hasil penelitian terdahulu, yaitu: Du Brin, (1995) dalam Zhang, (2000); Van der Zee, (1999) dalam Van Grembergen et al., (2000), dan Kohli dan Jaworski, (1993) yang menemukan pengaruh langsung kepemimpinan manajemen, teknologi informasi, dan struktur organisasi terhadap kinerja perusahaan berdasarkan Balance Scorecard (BSC) dan dampaknya kepada keunggulan bersaing. Penggunaan variabel-variabel tersebut dapat memecahkan permasalahan yang terjadi pada RSUD Ungaran. Sampel penelitian ini adalah karyawan RSUD Ungaran, sejumlah 135 orang. Structural Equation Modeling (SEM) yang dijalankan dengan perangkat lunak AMOS, digunakan untuk menganalisis data, Hasil analisis menunjukkan bahwa kepemimpinan manajemen berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan berdasarkan Balance Scorecard (BSC), teknologi informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan berdasarkan Balance Scorecard (BSC), struktur organisasi berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja perusahaan berdasarkan Balance Scorecard (BSC) dan kinerja perusahaan berdasarkan Balance Scorecard (BSC) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keunggulan bersaing.

Berdasarkan hal tersebut, disarankan kepada manajemen RSUD Ungaran agar meningkatkan lagi komitmen dari manajer (pimpinan RSUD Ungaran) agar manajer merasa bahwa dirinya merupakan bagian yang yang penting dari organisasi kerja, penggunaan teknologi informasi agar mulai diberdayakan dan penekanan pada orientasi kerja tim.

Contoh Tesis 7 : Penentuan Strategi Pemasaran dalam Mencapai Keunggulan Bersaing Pada PT. JAMSOSTEK (PERSERO) CABANG JEMBER
Menentukan strategi pemasaran pada perusahaan digunakan metode analisis SWOT yaitu dengan menentukan faktor strategi perusahaan kemudian diolah kedalam tabel IFAS (Internal Strategic Analysis Summary) dan EFAS (Eksternal Strategic Analysis Summary). Hasil pengelolaan data faktor strategi perusahaan dipakai sebagai acuan untuk menetukan strategi pemasaransecara global dengan IE Matrik dan alternatif strategi pemasaran dengan Matrik SWOTyang kemudian akan dipilih strategi apa yang sesuai dengan kondisi perusahaan. Rancangan penelitian ini menggunakan analisis kualitatif yang menggambarkan strategi sampai implementasi strategi pemasaran yang dilakukan PT. JAMSOSTEK (PERERO) Cabang Jember. Penelitian analisis kualitatif merupakan suatu penelitian yang bersifat menggambarkan secara sistematis mengenai situasi dan aktifitas dari obyek yang diteliti. Kemudian diperoleh datadata perusahaan yang selanjutnya dianalisis dengan faktor Internal dan faktor Eksternal, untuk menentukan posisi perusahaan pada kuadran. Setelah posisi perusahaan diketahui, maka digunakan analisis SWOT untuk menentukan kebijakan dan strategi apa yang harus dilakukan oleh PT. JAMSOSTEK (PERSERO) Cabang Jember.

Hasil penelitian Posisi perusahaan ini berada pada kuadran II (Dua) dalam kondisi ini PT. JAMSOSTEK seharusnya menetapkan strategi Konsentrasi Integrasi Horisontal kegiatan untuk memperluas perusahaan dengan cara membangun dilokasi yang lain, dan meningkatkan jenis produk atau jasa. perusahaan pada kondisi yang aktraktif, untuk meningkatkan penjualan dan profit dengan cara memanfaatkan keuntungaan. adalah dengan strategi pengembangan produk (Product development) yaitu meniti beratkan pada pemberian inovasi terhadap produk-produk jasa yang ditawarkan sebagai keunggulan kompetitif perusahaan. Perusahaan dapat meningkatkan kinerja pemasaran dan dapat menambah kualitas baik dalam pelayanaan dan mempertahankan agar harga premi tatap stabil, hal ini bertujuan untuk memperluas pangsa pasar dengan mendapatkan konsumen semaksimal mungkin dan dengan membangun brand image dan brand loyality sebagai pendukung kegiatan promosi.

Contoh Tesis 8 : Analisis Strategi Bersaing Pada Usaha KadusKaduz EXCLUSIVE HANDMADE Di SEMARANG
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan kuesioner yang ditujukan pada pemilik dan tiga orang karyawan KadusKaduz. Hasil dari kuesioner tersebut kemudian diolah kedalam sebuah matriks IFAS dan EFAS, dan kemudian dilanjutkan dengan matriks IE dan matriks SWOT. Strategi yang dihasilkan dari analisis matriks tersebut adalah strategi SO (strength – opportunity), strategi WO (weakness – opportunity), strategi ST (strength – threat) dan strategi WT (weakness – threat).

Hasil penelitian menunjukkan KadusKaduz diketahui bahwa hasil dari IE matriks menunjukkan di kuadran V dapat digambarkan sebagai Hold (mempertahankan) dan Maintain (memelihara) . Strategi yang cocok diterapkan yaitu upaya melakukan pengembangan produk (Product Development) dan pengembangan pasar (Market Penetration). Dalam posisi ini, KadusKaduz perlu melakukan srategi yang berhubungan dengan pengembangan pasar dan pengembangan produk, serta juga harus mempertahankan posisinya di pasar agar tidak kalah bersaing yaitu dengan cara terus melakukan perbaikan dalam hal produk dan pelayanan terhadap konsumen.

Berdasarkan hasil penelitian ini, ada berbagai macam strategi bersaing yang dapat diterapkan pada KadusKaduz yaitu melakukan pengembangan produk dengan membuat paket pernikahan, meningkatkan pelayanan kepada konsumen dan meningkatkan kualitas kertas, desain dan kerapian. Selain itu KadusKaduz juga menambah karyawan sehingga tidak terjadi keterlambatan dalam pengiriman dan konsumen tidak beralih ke pesaing.

Contoh Tesis 9 : Strategi Bersaing Melalui Layanan Berbasis Kebutuhan Orangtua Murid Di Kelompok Bermain Masehi Temanggung
Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk rencana strategi peningkatkan daya saing KB Masehi Temanggung. Jenis penelitian ini adalah kualitatif, penelitian dan pengembangan (research and development). Subyek penelitian adalah orangtua, kepala Sekolah, guru KB serta pengurus Sekolah Masehi Temanggung Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan FGD kemudian dianalisis SWOT. Hasil dari analisis SWOT berupa strategi yang berada pada kuadran Weakness-opportunity. Berdasarkan strategi Turn-Around tersebut produk dikembangkan dengan menghasilkan strategi yaitu 1) Yayasan bersama donatur untuk menyusun program penambahan fasilitas sekolah dan memperluas gedung TK dan KB, 2) Memberdayakan guru-guru dalam pelatihan-pelatitah dan memotivasi guru untuk lanjut ke jenjang S1, 3) Mempromosikan sekolah kegereja-gereja sasaran dan kemasing-masing unit sekolah Masehi Temanggung, 4) Yayasan bersama guru membuat perencanaan tentang biaya sekolah di Masehi Temanggung yang lebih efisien, 5) Mengencarkan promosi ke luar dari gereja-gereja sasarn dan unit sekolah Masehi walaupun status minoritas dan berani tampil beda, 6) Memotivasi guru untuk berani melakukan perubahan walaupun sebagai keluarga besar yayasan Kristen yang minoritas di Temanggung. Strategi bersaing tersebut secara rinci akan dijelaskan dalam ketiga pendekatan yaitu keunggulan biaya, diferensiasi dan fokus.

Contoh Tesis 10 : Analisis Pengembangan Strategi Bersaing Pada Cafe Coffee Q Medan
Rumusan dalam masalah penelitian ini adalah Strategi bersaing apakah yang paling tepat yang dapat dilakukan pada Cafe Coffee Q Medan. Tujuan penelitian ini adalah untuk merumuskan strategi bersaing yang paling tepat untuk diterapkan Cafe Coffee Q Medan dimasa yang akan datang. Pengumpulan data primer dilakukan melalui wawancara mendalam kepada informan dan informan dalam penelitian ini adalah Manajer Cafe, Supervisior Cafe, Karyawan dan Pelanggan, sedangkan data sekunder dikumpulkan melalui studi pustaka , jurnal-jurnal penelitian dan gambaran umum objek penelitian, struktur serta visi dan misi perusahaan yang di peroleh langsung dari Cafe Coffee Q Medan . Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dengan analisis SWOT. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif dan uji triangulasi. Dari hasil Matriks IFE dan EFE diproleh posisi perusahan yang berada pada Kuadran I. Dari kuadran tersebut strategi yang di rekomendasikan adalah strategi Progresif. Kemudian dari Matriks SWOT pilihan alternatif strategi yang tepat yang dapat diterapkan Cafe Coffee Q dimasa yang akan adatang adalah strategi W-T dengan meminimalkan kelemahan yang dimiliki serta menghindari ancaman yang ada.