Teknik Analisis Data Pengertian Macam Dan Cara Pemilihan

Analisis data merupakan salah satu tahapan penting di dalam suatu penelitian. Analisis data dilakukan tentunya untuk mendapatkan penjelasan mengenai penelitian yang telah dilakukan.

Namun, untuk melakukan analisis data, ada teknik-teknik tertentu yang perlu dilakukan agar pengolahan tidak terjadi kesalahan. Apa saja tekniknya? Berikut ini adalah penjelasan mengenai teknik analisis data.

Pengertian Teknik Analisis Data
Teknik analisis data adalah suatu proses untuk mengolah data dan informasi ke dalam proses penelitian, nantinya data tersebut akan dijadikan sebagai hasil penelitian atau informasi baru. Proses analisis data perlu dilakukan agar tahu kevalidan data yang didapat sehingga nantinya akan memudahkan dalam proses-proses selanjutnya.

Pengertian Teknik Analisis Data menurut Para Ahli
Menurutnya, teknik analisis data adalah suatu kegiatan untuk memeriksa yang berasal dari instrumen penelitian, seperti dokumen, catatan, rekaman, dan lain sebagainya di dalam suatu penelitian.

Analisis data adalah suatu kegiatan yang terkait dengan pengujian di dalam bagian-bagian penelitian, yang bertujuan untuk mencari pola tertentu.

Analisis data adalah suatu kegiatan untuk mengolah dan menyajikan data untuk menjawab permasalahan yang sedang diteliti.

Teknik analisis data adalah proses sistematis untuk mencari dan menyusun data yang didapat dari dokumentasi, wawancara, dan lain sebagainya ke dalam suatu kategori.Menyusun dalam hal ini adalah memilah mana yang penting dan juga membuat kesimpulan.

Tujuan Teknik Analisis Data
Tujuan dari analisis data antara lain adalah untuk:

1. Menguraikan data agar lebih mudah dipahami.
2. Mendapatkan jawaban dari penelitian yang dilakukan untuk nantinya diolah menjadi kesimpulan yang sesuai dengan data yang telah didapat.
3. Memahami bagaimana seseorang memaknai suatu fenomena.
4. Mendapatkan penjelasan mengenai suatu peristiwa tertentu.
5. Mendapatkan alasan mengapa seseorang melakukan tindakan tertentu.

Macam-MacamTeknik Analisis Data
Teknik analisis data terbagi menjadi dua jenis sesuai dengan penelitiannya, yaitu kuantitatif dan kualitatif. Berikut adalah penjelasannya.

Teknik Analisis Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang sifatnya numerik atau dapat dihitung karena berbentuk angka statistik. Data kuantitatif didapatkan dari kuesioner, angket, atau survei. Karena data yang didapat dalam bentuk angka, maka teknik analisisnya juga menggunakan model matematika atau statistik. Teknik analisis kuantitatif terbagi menjadi dua macam, yaitu:

Analisis deskriptif dilakukan dengan cara memahami rekam jejak data di masa lalu untuk mendapatkan suatu kesimpulan penelitian. Teknik deskriptif ini biasanya digunakan ketika penelitian menggunakan data yang sangat banyak jumlahnya, seperti misalnya adalah data demografi dari sensus penduduk.

Teknik analisis inferensial adalah cara mengolah data dengan metode statistik. Biasanya penghitungan dengan metode statistik dilakukan menggunakan perangkat lunak SPSS untuk mendapatkan hasilnya. Nantinya, kesimpulan yang didapat dari perhitungan akan dijadikan sebagai kesimpulan penelitian yang sifatnya digeneralisasikan.

Teknik Analisis Data Kualitatif
Data kualitatif adalah kebalikan dari data kuantitatif. Jadi, data yang didapatkan berupa data-data non-numerik atau bukan angka. Data kualitatif didapatkan dari wawancara dan observasi sehingga data yang didapat lebih bersifat deskriptif dari suatu fenomena.

Ada beberapa teknik yang bisa dilakukan untuk mengolah data kualitatif, di antaranya:

Analisis wacana adalah teknik yang dilakukan dengan cara menganalisis interaksi antara antarorang di dalam suatu konteks sosial. Analisis wacana bertujuan untuk mencari tahu terkait pola-pola yang ada di dalam suatu aktivitas komunikasi.

Analisis naratif adalah teknik yang dilakukan dengan berfokus pada deskripsi berbagai peristiwa yang didapatkan dari narasumber, yang kemudian akan disajikan ke dalam suatu deskripsi cerita.

Teknik analisis naratif ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan di dalam suatu aktivitas organisasi, baik dari segi internal maupun eksternal.

Contoh teknik analisis data naratif biasanya digunakan pada penelitian biografi.

Analisis konten adalah teknik analisis kualitatif yang berfokus pada analisa data dalam konteks tertentu. Konteks tertentu dalam hal ini seperti misalnya adalah budaya di dalam suatu kelompok maupun individu.

Analisis konten ini didapat dari transkrip wawancara, rekaman, video, dan hal-hal lainnya yang sejenis.

Baca juga: Rumus Kuartil Data Kelompok Beserta dengan Pengertiannya

Model Teknik Analisis
Terdapat dua model di dalam teknik analisis data, yaitu:

Model induktif adalah proses pengolahan data yang dilakukan dengan tahapan mulai dari mencari fakta hingga selanjutnya disesuaikan dengan teori yang telah dipilih. Fakta yang valid sangat diperlukan agar tidak berpotensi terjadinya manipulasi data. Model induktif erat kaitannya dengan pembahasan mengenai permasalahan sosial.

Salah satu kelemahan dari data induktif ini adalah pencarian data bisa saja terjadi berulang-ulang karena membutuhkan data yang benar-benar valid yang sesuai dengan hipotesis.

Model deduktif adalah analisis data yang dilakukan mulai dari tahapan teori hingga selanjutnya baru ke tahap pencarian fakta-fakta. Artinya model ini kebalikan dari model induktif.

Teknik Menganalisis Data
Ada beberapa tahapan yang bisa dilakukan untuk mengolah data. Tahapan yang harus dilalui itu antara lain:

Pengumpulan data yang dibutuhkan tentunya menjadi salah satu tahapan yang wajib dilakukan. Pasalnya jika tidak ada data yang dikumpulkan, tahapan selanjutnya tidak bisa dilakukan dan penelitian pun juga tidak bisa menghasilkan apapun.

Penyuntingan adalah aktivitas memeriksa segala macam data yang telah didapatkan apakah sudah sesuai dengan rumusan masalah dalam penelitian.

Pengkodean atau coding adalah tahap untuk memberikan simbol atau tanda terhadap data-data yang telah didapatkan untuk nantinya dianalisis. Tujuan pengkodean juga untuk memudahkan dalam tahap selanjutnya.

Tabulasi adalah tahap penyusunan dan menyajikan data yang telah didapat sesuai dengan tujuan dari penelitian atau dengan kata lain tahapan tabulasi ini adalah tahap memasukkan data-data yang telah diberi tanda ke dalam suatu tabel.

Setelah tahapan-tahapan pengolahan dilakukan, selanjutnya adalah menganalisis data. Analisis ini dilakukan supaya data bisa ditafsirkan sebagai suatu informasi yang jelas. Analisis data ini dilakukan sesuai dengan teknik penelitiannya, apakah kualitatif atau kuantitatif. Jika penelitian dilakukan secara kualitatif maka data yang disajikan berupa tanda-tanda dalam bentuk kata-kata, sedangkan kuantitatif dalam bentuk angka statistik.

Tahap terakhir adalah menafsirkan hasil analisis data. Apapun hasil datanya baik secara kuantitatif maupun kualitatif, data yang disajikan dalam bentuk kalimat simpulan yang bisa dipahami oleh pembaca. Tentunya penafsiran data harus benar-benar sesuai dengan hasil analisis data yang telah tersaji sebelumnya.

Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Pemilihan Teknik Analisis Data
Ada empat hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan pemilihan teknik analisis data, yaitu:

* Memahami karakteristik dari penelitian

Maksudnya adalah kita harus tahu lebih dulu bagaimana karakteristik permasalahan di dalam penelitian yang akan dilakukan.

Dengan mengetahui karakteristik itu, kita bisa menentukan bagaimana teknik analisis yang akan dipilih.

* Mengetahui Data yang Didapat

Peneliti tentunya harus mengetahui bagaimana data yang akan didapatkan agar bisa memilih teknik analisis.

Karakter populasi juga perlu dipahami agar teknik analisis bisa menjadi tepat sasaran.

Pemilihan teknik analisis data juga perlu memperhatikan banyaknya variabel yang digunakan di dalam penelitian. Sebab, jumlah variabel juga bisa menentukan teknik analisisnya. Misalnya dua variabel akan berbeda dengan lebih dari dua variabel.

Teknik analisis ini dapat dipelajari di Sampoerna University Program Studi Sistem Informasi. Dalam program studi tersebut, mempersiapkan lulusan untuk bekerja di berbagai sektor yang mengintegrasikan solusi teknologi informasi dan proses bisnis untuk tujuan memenuhi kebutuhan informasi bisnis dan organisasi.

Selain itu, lulusan dari Sistem Informasi juga diharapkan dapat berkontribusi pada pembangunan bangsa di sektor Sistem Informasi, khususnya di sektor e-commerce, Big Data, Ilmu Data, dan Keamanan Informasi. Bidang-bidang tersebut merupakan fokus utama kurikulum program studi Sistem Informasi di Universitas Sampoerna.

Referensi
Akupintar.id