Sistem Informasi 24 Pengertian Menurut Para Ahli Perkembangan Komponen Fungsi Jenis Kemampuan Contoh

HomePendidikanSistem Informasi – 24 Pengertian Menurut Para Ahli, Perkembangan, Komponen, Fungsi, Jenis, Kemampuan & ContohSistem Informasi – 24 Pengertian Menurut Para Ahli, Perkembangan, Komponen, Fungsi, Jenis, Kemampuan & Contoh – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Sistem Informasi yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian menurut para ahli perkembangan, komponen, fungsi, jenis, kemampuan dan contoh, untuk lebih memahami dan mengerti simak ulasan dibawah ini.

Pengertian Sistem Informasi

Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, sistem informasi istilah yang sering digunakan untuk merujuk pada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi.

Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya untuk penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi dalam mendukung proses bisnis.

Beberapa membuat perbedaan yang jelas antara sistem informasi, dan sistem ICT komputer, dan proses bisnis. Sistem informasi yang berbeda dari teknologi informasi dalam sistem informasi biasanya terlihat seperti memiliki komponen TIK. Hal ini terutama berkaitan dengan tujuan pemanfaatan teknologi informasi. Sistem informasi juga berbeda dari proses bisnis. Sistem informasi membantu untuk mengontrol kinerja proses bisnis.

Dengan demikian, saling terkait sistem informasi dengan sistem data pada satu sisi dan pada aktivitas sistem lainnya. Sistem informasi adalah suatu bentuk sistem komunikasi di mana data direpresentasikan dan diproses sebagai bentuk memori sosial. Sistem informasi juga dapat dianggap sebagai bahasa semi formal yang mendukung orang dalam pengambilan keputusan dan tindakan.

* Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi untuk disiplin sistem informasi dan organisasi informatika.
* Sistem ini diselenggarakan informasi dari manusia, perangkat lunak, perangkat keras, jaringan komunikasi dan sumber data untuk mengumpulkan, mengubah, dan mendistribusikan informasi dalam sebuah organisasi.
* Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, kegiatan manajerial dan strategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Perkembangan Sistem Informasi

Pada tahun 1940 saat perang dunia ke 2 sistem informasi digunakan oleh militer untuk pengiriman dan penerimaan dokumen dokumen. Pengiriman dan penerimaan dokumen dokumen ini disimpan dalam bentuk magnetic tape.

Generasi Pertama ( )
Pada generasi ini belum ada sistem operasi, sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.

Generasi Kedua ( )
Batch processing systemJob dikumpulkan dalam satu rangkaian kemudian dieksekusi secara berurutan.Sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tapi beberapa fungsi dasar sistem operasi telah ada, misalnya FMS (Fortran Monitoring System) dan IBSYS, keduanya merupakan bagian yang fungsinya merupakan komponen sistem operasi.

Generasi Ketiga ( )
Dikembangkan untuk melayani banyak pemakai secara online, sehingga menuntut sistem komputer dapat digunakan secara :

* Multiuser Berarti komputer yang memiliki resource yang dapat digunakan oleh banyak orang sekaligus.
* MultiprogrammingBerarti komputer melayani banyak proses/job sekaligus pada waktubersamaan, yaitu dengan membagi (mempartisi) memori menjadi beberapa bagian dengan satu bagian memori adalah satu job berbeda.
* Time sharingVarian dari multiprogramming, dimana tiap pemakai mempunyai satuterminal online dengan pemroses hanya memberi layanan pada pemakai yangaktif secara bergantian secara cepat.
* Spooling Membuat peripheral seolah-olah dapat digunakan bersama-sama sekaligus,dapat diakses secara simultan, yaitu dengan cara menyediakan beberapapartisi memori. Saat terdapat permintaan layanan peripheral, langsungditerima dan data disimpan lebih dulu di memori yang disediakan (berupaantrian), kemudian dijadwalkan agar secara nyata dilayani oleh peripheral.

Generasi Keempat ( x)
Sistem operasi yang dapat melayani banyak mode, yaitu mendukung batch processing, timesharing dan (soft) real time applications. Perkembangan denganmeningkatnya kemampuan komputer dekstop (PC) dan teknologi jaringan(TCP/IP). Selama tahun 1980-an dan awal tahun 1990-an, perusahaan raksasa multinasional banyak menyelesaikan pembangunan sistem informasi global mereka (GIS/ Global Information System), tetapi masih terdapat beberapa hal lain yang masih harus diselesaikan dalam rangka menyempurnakan sistem pengelolaan informasi berbasis komputer yang mendunia ini.

Pada tahun 2000-an, kurang lebih 2070 perusahaan multinasional akan didorong untuk memperbaiki aplikasi sistem informasi dan bentukan arsitektur sistem ini. Sistem yang mulanya dirancang untuk mendukung operasi yang tersentralisasi ataupun tidak tersentralisasi akan ditingkatkan untuk memampukan perusahaan induk dan cabangnya beroperasi sebagai sebuah koordinat suatu sistem yang terintegrasi. Adapun hal yan perlu ditingkatkan dan diintegrasikan secara utuh dalam pematangan sistem informasi dunia adalah peranan sistem informasi berbasis komputer (Computer Based Information System/ CBIS).

Pengertian Sistem Informasi Menurut Para Ahli

Berikut ini terdapat beberapa pengertian sistem informasi menurut para ahli, diantaranya adalah:

1. Menurut Mc Leod
Sistem informasi adalah suatu sistem yang memiliki kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi. . Menurut Tata Sutabri, Kom., MM
Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi manajerial organisasi dalam kegiatan strategis dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. . Menurut Erwan Arbie
Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, bantuan dan dukungan operasi, bersifat manajerial dari suatu organisasi dan membantu memfasilitasi penyediaan laporan yang diperlukan. . Menurut Tafri D. Muhyuzir
Sistem informasi adalah data yang dikumpulkan, diklasifikasikan dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah informasi entitas terkait tunggal dan mendukung satu sama lain sehingga menjadi informasi berharga bagi mereka yang menerimanya. . Menurut O’Brien
Sistem informasi adalah kombinasi dari setiap unit dikelola orang (orang), hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak), jaringan komputer dan jaringan komunikasi data (komunikasi), dan database (basis data) yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi tentang yang bentuk organisasi. . Menurut Leitch Rosses
Sistem informasi express adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolah transaksi harian, mendukung kegiatan operasi, manajerial dan strategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. . Menurut Lani Sidharta
Sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang berisi serangkaian terpadu komponen – komponen dan manual bagian – komponen terkomputerisasi yang bertujuan untuk mengumpulkan data, mengolah data, dan menghasilkan informasi bagi pengguna. . Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis
Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, kegiatan manajerial dan strategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. . Menurut Gordon B. Davis (1991: 91)
Sistem informasi adalah suatu sistem yang menerima input data dan instruksi, mengolah data sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya. . Menurut John F. Nash (1995: 8)
Sistem informasi adalah Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mengatur jaringan komunikasi yang penting, proses transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar untuk pengambilan keputusan yang tepat. . Menurut Kertahadi (2007)
Sistem informasi adalah alat untuk menyajikan informasi sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi dalam perencanaan, memulai, pengorganisasian, operasional sebuah perusahaan yang melayani sinergi organisasi dalam proses mengendalikan pengambilan keputusan. . Menurut Rommey (1997: 16)
Sistem informasi yang diselenggarakan cara untuk mengumpulakn, memasukkan, mengolah, dan menyimpan data dan terorganisir cara untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan dan melaporkan informasi dengan cara yang suatu organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. . Menurut Turban, McLean, dan Wetherbe (1999)
Sistem informasi adalah sebuah sistem informasi yang mempunyai fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik. . Menurut Bodnar dan HopWood
Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna. . Menurut Alter
Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah perusahaan. . Menurut Kenneth C. Laudon dan Jane P. Laudon (2008:15)
Sistem Informasi didefinisikan sebagai sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan (mendapatkan), memproses, menyimpan, dan mendistibusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi. . Menurut James A. Hall (2007:9)
Sistem Informasi adalah serangkaian prosedur formal dimana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan ke para pengguna. . Menurut Hanif Al-Fatta
Sistem informasi adalah suatu perhimpunan data yang bersistem dan prosedur pemakainya yang melingkupi lebih jauh dari pada hanya penyiapan. . Menurut Rudi Tantra
Sistem informasi adalah cara yang terorganisir untuk menggabungkan, menginventarisasi dan mengoperasikan data dan berisi, pengaturan, mengendalikan serta menyampaikan sehingga bisa membantuk perusahaan untuk menggapai tujuan. . Menurut Jogiyanto
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu institusi yang berdialog keperluan penyusunan negosiasi harian, menjunjung operasi, berupa manajerial dan aktivitas skema dari suatu institusi dan mengajikan bagian luar khusus dengan keterangan yang dibutuhkan. . Menurut Tafri D.Muhyuzir
Sistem informasi adalah data yang dirangkai, dihimpunkan dan dibuat sebegitu bentuk sehingga berupa suatu informasi yang berarti bagi yang memberinya. . Menurut Marakas
Sistem informasi merupakan kombinasi teratur dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi dan sumber daya yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. . Barry E. Cushing
Sistem informasi adalah seperangkat sumber manusia dan modal dalam organisasi, yang berkewajiban untuk menyajikan informasi keuangan dan juga informasi yang diperoleh dari pengumpulan dan memproses data. . Nugroho Wdjajanto
Sistem informasi adalah susunan formulir, catatan, peralatan termasuk komputer dan perlengkapannya serta alat komunikasi, tenaga pelaksanaannya dan laporan yang terkoordinasi secara erat yang didesain untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi yang dibutuhkan manajemen.

Komponen Sistem Informasi

Berikut ini terdapat beberapa komponen sistem informasi, diantaranya adalah:

Blok masukan
mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi, termasuk metode dan media untuk memperoleh data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen dasar.

Blok model
terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi atau mentranspormasi data masukan dan data yang tersimpan dalam basis data untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

Blok keluaran
produk dari sistem informasi adalah keluaran berupa informasi yang berkualitas.

Blok teknologi
merupakan kotak alat (tool‐box) dalam sistem informasi. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware). Teknisi dapat berupa orang‐orang yang mengetahui teknologi dan membuatnya beroperasi (operator komputer, pemrogram, operator pengolah data, spesialis telekomunikasi, analis sistem).

Teknologi perangkat lunak berupa aplikasi‐aplikasi perangkat lunak (program). Teknologi perangkat keras berupa teknologi masukan (semua perangkat yang digunakan untuk menangkap data seperti : keyboard, scanner, barcode), teknologi keluaran (perangkat yang dapat menyajikan informasi yang dihasilkan seperti : monitor, printer), teknologi pemroses (komponen CPU), teknologi penyimpanan (semua peralatan yang digunakan untuk menyimpan data seperti : magnetik tape, magnetik disk, CD) dan teknologi telekomunikasi (teknologi yang memungkinkan hubungan jarak jauh seperti internet dan ATM).

Blok basis data
merupakan kumpulan dari file data yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar dapat diakses dengan mudah dan cepat.

Blok kendali
Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk menyakinkan bahwa hal‐hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi.

Fungsi Sistem Informasi

Berikut ini terdapat beberapa fungsi sistem informasi, diantaranya adalah:

* Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
* Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
* Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
* Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
* Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
* Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru.
* Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.

Jenis-Jenis Sistem Informasi

Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis sistem informasi, diantaranya adalah:

1. Transaction Processing Systems (TPS)
TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakan oleh manajer. . Office Automation Systems (OAS) dan Knowledge Work Systems (KWS)
OAS dan KWS bekerja pada level knowledge. OAS mendukung pekerja data, yang biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa untuk mentransformasikan data atau memanipulasikannya dengan cara‐cara tertentu sebelum menyebarkannya secara keseluruhan dengan organisasi dan kadang‐kadang diluar organisasi. Aspek‐ aspek OAS seperti word processing, spreadsheets, electronic scheduling, dan komunikasi melalui voice mail, email dan video conferencing.

KWS mendukung para pekerja profesional seperti ilmuwan, insinyur dan doktor dengan membantu menciptakan pengetahuan baru dan memungkinkan mereka mengkontribusikannya ke organisasi atau masyarakat.

1. Sistem Informasi Manajemen (SIM)
SIM tidak menggantikan TPS , tetapi mendukung spektrum tugas‐tugas organisasional yang lebih luas dari TPS, termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. SIM menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat keputusan, dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data). . Decision Support Systems (DSS)
DSS hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis data sebagai sumber data. DSS bermula dari SIM karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh tahap‐tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan. . Sistem Ahli (ES) dan Kecerdasan Buatan (AI)
AI dimaksudkan untuk mengembangkan mesin‐mesin yang berfungsi secara cerdas. Dua cara untuk melakukan riset AI adalah memahami bahasa alamiahnya dan menganalisis kemampuannya untuk berfikir melalui problem sampai kesimpulan logiknya. Sistem ahli menggunakan pendekatan‐pendekatan pemikiran AI untuk menyelesaikan masalah serta memberikannya lewat pengguna bisnis.

Sistem ahli (juga disebut knowledge‐based systems) secara efektif menangkap dan menggunakan pengetahuan seorang ahli untuk menyelesaikan masalah yang dialami dalam suatu organisasi. Berbeda dengan DSS, DSS meningalkan keputusan terakhir bagi pembuat keputusan sedangkan sistem ahli menyeleksi solusi terbaik terhadap suatu masalah khusus. Komponen dasar sistem ahli adalah knowledge‐base yaikni suatu mesin interferensi yang menghubungkan pengguna dengan sistem melalui pengolahan pertanyaan lewat bahasa terstruktur dan anatarmuka pengguna.

1. Group Decision Support Systems (GDSS) dan Computer‐Support Collaborative Work Systems (CSCW)
Bila kelompok, perlu bekerja bersama‐sama untuk membuat keputusan semi‐terstruktur dan tak terstruktur, maka group Decision support systems membuat suatu solusi. GDSS dimaksudkan untuk membawa kelompok bersama‐sama menyelesaikan masalah dengan memberi bantuan dalam bentuk pendapat, kuesioner, konsultasi dan skenario.

Kadang‐kadang GDSS disebut dengan CSCW yang mencakup pendukung perangkat lunak yang disebut dengan “groupware” untuk kolaborasi tim melalui komputer yang terhubung dengan jaringan.

1. Executive Support Systems (ESS)
ESS tergantung pada informasi yang dihasilkan TPS dan SIM dan ESS membantu eksekutif mengatur interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik‐grafik dan pendukung komunikasi di tempat‐tempat yang bisa diakses seperti kantor.

Kemampuan Utama Sistem Informasi

Berikut ini terdapat beberapa kemampuan utama sistem informasi, diantaranya adalah:

* melaksanakan komputasi numerik, bervolume besar dan dengan kecepatan tinggi
* menyediakan kominukasi dalam organisasi atau antar organisasi yang murah
* menyimpan informasi dalam jumlah yang sangat besar dalam ruang yang kecil tetapi mudah diakses
* memungkinkan pengaksesan informasi yang sangat banyak diseluruh dunia dengan cepat dan murah.
* meningkatkan efektifitas dan efisiensi orang‐orang yang bekerja dalam kelompok dalam suatu tempat atau beberapa lokasi
* mengotomatisasikan proses‐proses bisnis dan tugas‐tugas yang dikerjakan secara manual
* mempercepat pengetikan dan penyuntingan
* pembiayaan yang lebih murah daripada pengerjaan secara manual

Contoh Sistem Informasi

Berikut ini terdapat beberapa contoh sistem informasi, diantaranya adalah:

* Sistem reservasi penerbangan, digunakan dalam biro perjalanan untuk melayani pemesanan/pembelian tiket.
* Sistem POS (Point Of Sale) yang diterapkan di pasar swalayan dengan dukungan barcode reader untuk mempercepat pemasukan data.
* Sistem layanan akademis yang memungkinkan mahasiswa memperoleh data akademis dan mendaftar mata kuliah yang diambil pada tiap semester.
* Sistem penjualan secara kredit agar dapat memantau hutang pelanggan yang jatuh tempo.
* Sistem smart card yang dapat digunakan tenaga medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien.

Demikian Ulasan Tentang Sistem Informasi – 24 Pengertian Menurut Para Ahli, Perkembangan, Komponen, Fungsi, Jenis, Kemampuan & Contoh Semoga Dapat Bermanfaat Bagi Sahabat Setia Lazuare.com