Pengertian Politik Identitas Ciri Dan 3 Contohnya

Politik identitas tentu saja menjadi salah satu bahasan penting dalam lembaga perpolitikan di Indonesia, alasannya karena adanya isu mengenai politik identitas akhir-akhir ini juga seringkali muncul di berbagi media masa. Baik politik identitas berdasarkan agama, jenis kelamin, arti etnis, unsur budaya, dan lain sebagianya

Atas dasar itulah pula kahadiran tipe lembaga sosial perpolitikan menjadi penting karena memiliki seperangkat aturan-aturan untuk melaksanakan sebuah kekuasaan dan wewenang.

Pada dasarnya politik identitas bisa dikatakan sebagai bagian dari adanya alasan menjalankan politik yang di dasari pada kesamaan masyarakat yang terpnggirkan atau yang mencoba menghimpun kekuatan untuk menunjukan kelompok-kelompok tertentu dalam bentuk proses sosial terhadap eksistensi dirinya menjadi lebih besar.

Politik Identitas adalah politik yang didasari atas kesamaan beranegarakam bentuk gerakan sosial dalam masyarakat. Politik identitas ini dimanfaatkan untuk mendulang suara-suara dalam pemilihan demokrasi di berbagai belahan negara di dunia.

Definisi politik identitas dalam pendangan para ahli, antara lain;

1. Abdillah (2002), Definisi politik identitas adalah politik yang dasar utama kajiannya dilakukan untuk merangkul kesamaan tas dasar persamaan-persamaan tertentu, baik persamaan agama, etnis, dan juga persamaan dalam jenis kelamin.
2. Cressida Heyes, Arti politik identitas adalah suatu jenis aktivitas politik yang diakaji secara teoritik berdasarkan pada pengalaman-pengalaman persamaan da ketidakadilan yang dirasakan oleh golongan-golongan tertentu, sehingga menghimpun kesatuan untuk menaikan drajat dan martabatnya.
3. Stuart Hall, Makna politik identitas adalah proses sosial dan interaksi sosial yang dibentuk melalui sistem sosial bawah sadar manusia, sistem ini rejadi karena adanya ketidakpuasaan dalam menghadapi berbagai macam arti masalah sosial yang terjadi.

Ciri Politik Identitas
Ciri khas yang ada di dalam politik identitas, antara lain;

1. Memiliki kesamaan dan tujuan untuk membentuk kekauatan berdasarkan peta politiknya.
2. Ketidakpuasaan yang muncul dari dalam masayrakat yang merasa terpinggirkan
3. Memberikan jalur politik sebagai alternatif untuk menyatukan kekuatan dalam rankaian agenda demokrasinya.

Contoh yang dapat diberikan mengenai politik identitas ini antara lain adalah;

Contoh pertama adalah politik identitas berdasarkan etnis prihal ini misalnya saja adanya pemilihan kepada daerah yang dilakukan di berbagai wilayah di Indonesia. Banyak anggota dari calon tertentu mentingkan kesamaan etnisnya untuk mendulang kemenangan dan kekauatan.

Contoh mengenai politik identitas agama, misalnya saja dalam terbentuknya PAN (Partai Amanat Nasional) yang didasari atas ketersaingan dengan PKB (Partai Kebangkitan Bangsa). Dua sistem sosial yang dijalankan oleh partai pilitik ini sama-sama memiliki simbul agama untuk mendulang kekuatan dan kemenangan. Adapun untuk PAN berbasis Muhammadyah, dan untuk PKB berbasis NU (Nahdlatul Ulama).

Jenis kelamin dan kesetaraan gender pada saat ini menucul sebagai salah satu politik identitas, misalnya adalah adanya kuota khusus yang dilakukan pemerintah untuk memberikan kesempatan kepada para wanita berkarir di dunia politik.

Tentusaja kondisi ini menjadikan timbulnya politik identitas, dimana kaum perempuan yang selama ini merasa terpinggirkan pada akhirnya bisa bersatu untuk memberikan dukungan dan mengutus keterwakilan perempuan dalam dunia poitik.

Demikinalah tulisan dan penjelasan mengenai pengertian politik identitas menurut para ahli, ciri, dan contohnya. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa memberikan refrensi lengkap bagi segenap pembaca sekalian yang pada saat ini sedang mencari literasinya.

Rating: 5.0/5. From 2 votes.