Pengertian Pendidikan Karakter Menurut UndangUndang Simak Penjelasannya

(NS7) – Pengertian pendidikankarakter tertuang dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pengertian pendidikan karakter adalah memiliki tujuan membentuk kepribadian tangguh sesuai dengan identitas bangsa Indonesia.

Foerster menjelaskan pengertian pendidikan karakter adalah untuk membentuk karakter. Ini karena karakter adalah suatu evaluasi seorang pribadi atau individu, serta karakter juga dapat memberi kesatuan atas kekuatan dalam mengambil sikap di setiap situasi.

Pengertianpendidikankarakter ditegaskan pula oleh Elkind, bagian dari sebuah metode pendidikan yang dilakukan oleh pendidik untuk dapat mempengaruhi karakter siswa. Dalam hal ini, peran guru menjadi tidak cukup sebatas untuk mengajarkan materi pelajaran saja.

Mengenal Pengertian Pendidikan Karakter

Pendidikan nasional di Indonesia ditujukan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Apa itu pendidikan karakter? Secara umum, pengertian pendidikan karakter memiliki tujuan untuk mendidik para siswa agar menjadi pribadi yang bermartabat. Dalam penerapannya, Pemerintah menitikberatkan pada beberapa nilai yang harus dimiliki oleh para siswa. Lahirnya pendidikan karakter bisa dikatakan sebagai sebuah usaha untuk menghidupkan spiritual yang ideal.

Adanya pengertian pendidikan karakter bisa menggambarkan strategi untuk mengatasi pengalaman yang selalu berubah-ubah, sehingga mampu membentuk identitas yang kokoh dari setiap individu. Dalam hal ini dapat dilihat bahwa dari pengertian pendidikan karakter adalah untuk membentuk sikap yang dapat membawa kita ke arah kemajuan tanpa harus bertentangan dengan norma yang berlaku.

Pengertian Pendidikan Karakter Menurut Para Ahli
1. Pengertian Pendidikan Karakter Menurut T. Ramli

Pengertian pendidikan karakter adalah mengedepankan makna terhadap moral serta akhlak untuk membentuk pribadi siswa yang lebih baik.

2. Pengertian Pendidikan Karakter Menurut Thomas Lickona

Pengertian pendidikan karakter adalah suatu upaya sengaja untuk membantu seseorang sehingga ia dapat memperhatikan, memahami, serta melakukan nilai etika.

3. Pengertian Pendidikan Karakter Menurut Elkind

Pengertian pendidikan karakter adalah sebuah metode pendidikan yang dilakukan oleh pendidik untuk dapat mempengaruhi karakter siswa. Dalam hal ini, peran guru menjadi tidak cukup sebatas untuk mengajarkan materi pelajaran saja.

5. Pengertian Pendidikan Karakter Menurut Edgar Dalle

Pengertian pendidikan karakter adalah usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat, dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan latihan, yang berlangsung di sekolah dan di luar sekolah sepanjang hayat untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat mempermainkan peranan dalam berbagai lingkungan hidup secara tetap untuk masa yang akan datang.

6. Pengertian Pendidikan Karakter Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

Pengertian pendidikan karakter adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan; proses, cara dan pembuatan mendidik.

7. Pengertian Pendidikan Karakter Menurut John Stuart Mill

Pengertian pendidikan karakter adalah meliputi segala sesuatu yang dikerjakan oleh seseorang untuk dirinya atau yang dikerjakan oleh orang lain untuk dia, dengan tujuan mendekatkan dia kepada tingkat kesempurnaan.

8. Pengertian Pendidikan Karakter Menurut H. Horne

Pengertian pendidikan karakter adalah proses yang terus menerus (abadi) dari penyesuaian yang lebih tinggi bagi makhluk manusia yang telah berkembang secara fisik dan mental, yang bebas dan sadar kepada vtuhan, seperti termanifestasi dalam alam sekitar intelektual, emosional dan kemanusiaan dari manusia.

9. Pengertian Pendidikan Karakter Menurut Plato

Pengertian pendidikan karakter adalah sesuatu yang dapat membantu perkembangan individu dari jasmani dan akal dengan sesuatu yang dapat memungkinkan tercapainya sebuah kesempurnaan.

Menurut Plato pendidikan direncanakan dan di-program menjadi tiga tahap dengan tingkat usia, tahap pertama adalah pendidikan yang diberikan kepada murid hingga sampai dua puluh tahun; dan tahap kedua, dari usia dua puluh tahun sampai tiga puluh tahun; sedangkan tahap ketiga, dari tiga puluh tahun sampai usia empat puluh tahun.

10. Pengertian Pendidikan Karakter Menurut Prof. Richey

Pengertian pendidikan karakter adalah yang berkenaan dengan fungsi yang luas dari pemeliharaan dan perbaikan kehidupan suatu masyarakat terutama membawa warga masyarakat yang baru (generasi baru) bagi penuaian kewajiban dan tanggung jawabnya di dalam masyarakat.

11. Pengertian Pendidikan Karakter Menurut Pramula Mahrus Razzan

Pengertian pendidikan karakter adalah suatu ilmu pengetahuan yang berfungsi memperbaiki karakter manusia yang perlu ditanamkan sejak dini guna mencetak generasi berakhlak dan bermoral Pancasila yang masih dalam lingkup Revolusi Mental.

Nilai Pendidikan Karakter di Indonesia
Nilai pendidikan karakter tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, terdapat beberapa nilai karakter utama yang diupayakan untuk dikembangkan dalam jiwa setiap anak didik di Indonesia.

Nilai karakter utama tersebut adalah:

1. Nilai Nasionalis

Nilai nasionalis dikembangkan agar para generasi penerus bangsa memiliki cara berpikir dan bersikap yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan tertinggi kepada negara. Berbagai hal yang seharusnya dijunjung tinggi ialah bahasa, sosial, budaya, ekonomi, hingga politik bangsa.

2. Nilai Religius

Selain berjiwa nasionalis, bangsa mulia ialah mereka yang memiliki sisi religius serta beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hal tersebut diharapkan dapat tercermin melalui sikap toleransi, jiwa yang tangguh, serta kepribadian yang memiliki keyakinan kuat.

3. Nilai Integritas

Nilai integritas diajarkan untuk membangun komitmen dan kesetiaan pada unsur kemanusiaan serta moral bangsa. Hal ini dapat dilakukan melalui perkataan, perbuatan, hingga pekerjaan.

4. Nilai Kemandirian

Kemandirian mengajarkan setiap individu agar tak salin menggantungkan diri satu sama lain. Melainkan menggunakan sekuat tenaga dan pikiran sendiri untuk membangun kehidupan yang lebih baik.

5. Nilai Gotong Royong

Nilai ini diupayakan untuk menghargai setiap bentuk kerja sama. Hal ini tak lain bertujuan untuk membangun komunikasi yang baik untuk menyelesaikan berbagai persoalan bersama.(AR)

Sumber : Liputan6.com