Pengertian Ilmu Pengetahuan Menurut Ahli Jenis Fungsi Dan Syaratnya

Pengertian Ilmu Pengetahuan – Ketika mendengarkan kata ilmu pengetahuan, mungkin pikiran Anda bisa jadi langsung tertuju ke lab sains yang digunakan untuk melakukan penelitian. Sebenarnya, wajar saja berpikir seperti itu. Tetapi, pengertian ilmu pengetahuan lebih luas dari kenyataannya. Sama seperti hakikat ilmu yang tidak terbatas meski bertahun-tahun mempelajarinya. Banyak gambaran yang menjabarkan tentang ilmu pengetahuan. Lantas pengertian dari ilmu tersebut apa? Simak pembahasannya beriku ini.

Pengertian Ilmu Pengetahuan Secara Umum
medium.comSaat Anda melakukan penelusuran di web pencarian, mungkin akan menemukan banyak pengertian ilmu pengetahuan dari berbagai sumber, termasuk para ahli. Akan tetapi, sebelum mengetahui pengertian ilmu secara personal dari pendapat ahli, Anda bisa memahami konsep umumnya terlebih dahulu.

> Inti dari sebuah ilmu yang ada di dunia ini baik sains atau pengetahuan umum dilalui dengan melakukan kajian seperti observasi, meneliti, menemukan, dan lain sebagainya untuk dibuktikan kebenarannya secara nyata. Selain itu, terdapat ilmu yang didapatkan melalui metode tertentu sehingga wawasannya pun terbentuk sistematis.

Ilmu bisa dikatakan sebagai pengetahuan apabila dinilai objektif yang mana telah melalui proses pengelompokan, sistematisasi, dan interpretasi oleh ahli sehingga kebenarannya telah teruji ilmiah dan bisa dijadikan panutan. Jika dilihat dari kaca mata filsafat, maka ilmu terbentuk sebab manusia berusaha mendalami pikiran tentang wawasan yang ada di dunia ini.

> Sifat dari ilmu pengetahuan adalah konkret sehingga kenyataannya dapat dibuktikan serta dipelajari. Selain konkret, ilmu juga harus empiris yang berarti sesuai fakta tanpa dibuat-buat. Pengertian ilmu pengetahuan menurut etimologi berasal dari Arab yaitu “ilm” berarti mengetahui dan memahami. Sedangkan dalam bahasa latin “scientia” dan bahasa Inggris yaitu “science”.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ilmu merupakan wawasan pengetahuan yang sistematis dan dipakai untuk menjelaskan setiap gejala yang terjadi. Berkaitan dengan kepandaian dan mata pelajaran seperti yang diajarkan di sekolah.

vectorstock.comMenurut Cornelius Benjamin, pengertian ilmu pengetahuan ialah cabang pendidikan yang berupa kajian terstruktur dan membahas tentang pengetahuan khususnya metode, pendapat, persepsi, dan informasi umum lainnya yang mencakup pengetahuan intelektual. Baginya, ilmu perlu dicari dan dipahami dengan cerdas untuk menjalani kehidupan di dunia yang kini ditinggali.

Menurut Soerjono Soekanto, pengertian ilmu yaitu suatu susunan pengetahuan sistematis yang mengandalkan kekuatan pemikiran, dimana setiap pengetahuan itu ditelaah bagi siapa saja yang mengetahuinya. Diperlukan pemikiran kritis untuk benar-benar menelaah ilmu pengetahuan.

Menurut Dadang Ahmad, ilmu pengetahuan adalah suatu proses yang bertujuan untuk menjelaskan setiap fenomena-fenomena yang terjadi di alam itu sendiri dan termasuk pembentukan pengetahuan dalam jangka waktu lama.

Menurut Bung Hatta, pahlawan proklamator di Indonesia menyatakan bahwa pengertian ilmu pengetahuan adalah studi yang mengatur tentang hubungan kausalitas atau sebab akibat yang dikaji dalam suatu kelompok masalah. Kategori kelompok masalah tersebut bisa dilihat dari kebiasaannya dan kedudukannya yang ditunjukkan dari dalam maupun luar.

Menurut Robert Ackerman, definisi ilmu pengetahuan baginya ialah kajian serius yang membahas mengenai pendapat-pendapat yang sifatnya ilmiah dan melakukan perbandingan terhadap setiap perkembangan dari gagasan tertentu. Robert yakin bahwa ilmu bisa didapatkan melalui latihan dan studi untuk mendapatkan pengetahuan.

Menurut Asle Montagu, dalam bukunya yang berjudul “The Cultured Man” membahas tentang pengertian ilmu sebagai pengetahuan yang disusun sistematis dan bersumber dari studi, pengalaman, serta percobaan untuk membuktikan prinsip yang tengah dipelajari.

Menurut Rudner, filsafat ilmu merupakan bagian dari teori pengetahuan atau epistemologi yang mengajarkan mengenai pengetahuan ilmiah. Ajaran ini hanya dipusatkan terhadap ilmu-ilmu yang bersifat ilmiah.

Menurut Dalton dan kawan-kawannya, pengertian ilmu pengetahuan fokus mengacu pada keyakinan seseorang akan adanya wawasan ilmiah dan memakai kegunaan sistem sebagai cara memperoleh pengetahuan. Selain itu, wawasan ini juga meneliti tentang hubungan perilaku manusia dengan ilmu.

Menurut Mappadjantji Amien, ilmu pengetahuan adalah sesuatu yang bersumber dari objek pengamatan, wahyu, semesta, media komunikasi, dan metode yang akhirnya membentuk jenis sains baru.

Menurut Izzudin Taufiq, ilmu adalah segala bentuk pencarian informasi data yang dilalui dengan cara melakukan observasi atau pengamatan, eksperimen, dan kajian untuk membuktikannya. Hal tersebut bertujuan menemukan landasan dasar, hakikat, serta asal usulnya.

Menurut John G. Kemeny, pengertian ilmu pengetahuan merupakan wawasan yang dikumpulkan melalui metode ilmiah yang nantinya akan membuahkan hasil dari penggunaan metode tersebut.

Menurut Afanasyef, ilmu adalah pengetahuan yang dimiliki manusia terkait masyarakat, pikiran, dan alam. Konsep alam, hukum, dan lain sebagainya diuji terlebih dahulu kebenarannya dengan pengalaman praktis supaya bisa digolongkan ilmiah.

Menurut Harold, ilmu pengetahuan adalah segala sesuatu yang beraturan dan termasuk kajian populer. Pendekatan yang dilakukan bersumber ke objek benda atau peristiwa yang telah terjadi sambil diteliti menggunakan metode observasi.

Menurut Michael V. Berry, definisi ilmu adalah pembuktian hipotesis-hipotesis ilmiah yang perlu dikaji kebenarannya terlebih dahulu sebelum akhirnya menjadi pengetahuan. Hipotesis ilmiah tersebut diperiksa menggunakan cara metode ilmiah atau teori.

Menurut Prof. Sondang Siagian, ilmu pengetahuan merupakan objek yang bersifat ilmiah serta memiliki beberapa kategori berupa rumus, teori, dalil dan telah teruji kebenarannya menggunakan percobaan sistematis. Dengan begitu, pengetahuan tersebut dapat disebar luaskan untuk dipelajari dan dipahami.

Jenis-Jenis Ilmu Pengetahuan
pixabay.comIlmu Pengetahuan Alam atau yang sering disingkat IPA merupakan cabang dari ilmu yang merujuk kepada objek-objek ilmiah yang ada di alam ini. cabang-cabang dari IPA antara lain seperti Biologi, Fisika, Kimia yang diajarkan secara khusus di tingkat Sekolah Menengah Pertama atau Sekolah Menengah Atas. Selain cabang ilmu tersebut, masih tersisa astronomi, geografi, kebumian, farmasi, dan lain sebagainya.

Orang-orang yang belajar tekun dan mengkaji pengetahuan alam sering disebut sebagai Saintis. Ilmu alam mempelajari tentang semua benda-benda yang ada di dunia baik dalam bumi hingga luar angkasa. Semua wawasan tersebut dipakai untuk menjelaskan setiap gejala atau fenomena yang terjadi secara ilmiah.

Kebalikannya dari IPA, Ilmu Pengetahuan Sosial atau disingkat IPS lebih mengkaji tentang struktur masyarakat yang ada. Pengetahuan sosial mempelajari tentang hubungan pola perilaku manusia dengan sesamanya dalam lingkup interaksi. Cabang-cabang ilmu sosial antara lain seperti antropologi, psikologi, ekonomi, ilmu politik, sosiologi, hukum, dan lain-lain.

Dalam ilmu sosial, pola interaksi yang dipelajari di masyarakat melibatkan individu dan kelompok. Karena manusia adalah makhluk sosial yang unik jadi perlu melakukan beberapa penelitian untuk mengkaji alasan seseorang melakukan atau tidak melakukan sesuatu saat bermasyarakat.

Penelitian yang dilakukan terkait ilmu sosial bertujuan untuk memahami dan mengelompokkan setiap kejadian yang terjadi di dalam masyarakat. Hal tersebut dipakai sebagai patokan hubungan kausalitas terhadap permasalahan yang timbul serta meyakini bahwa sifat-sifat masalah sosial cenderung kompleks.

Pengertian ilmu pengetahuan terapan adalah suatu tindakan yang berusaha menerapkan pengetahuan dari bidang-bidang tertentu seperti fisika, biologi, matematika, dan lain sebagainya yang langsung dipraktikkan ke kehidupan nyata. Dengan begitu, terbuktilah bahwa ilmu pengetahuan bersifat konkret serta empiris setelah diterapkan.

Cabang-cabang ilmu terapan meliputi teknik dan rekayasa serta ilmu komputer dan informatika. Kedua cabang ilmu tersebut erat kaitannya dengan penggunaan teknologi sebagai media yang dipakai.

Fungsi Ilmu Pengetahuan
pexels.comFungsi ilmu disini ialah sebagai penjelasan atas suatu kejadian yang terjadi di dunia ini baik sifatnya ilmiah ataupun non-ilmiah. Seperti pengertian ilmu pengetahuan itu sendiri yaitu wawasan yang mengkaji fenomena-fenomena melalui metode tertentu.

Dengan bekal ilmu pengetahuan, para peneliti bisa membuat prediksi terhadap suatu fenomena yang mungkin terjadi. Misalnya prediksi cuaca, penerbangan, iklim, dan lain sebagainya oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana suatu peristiwa bisa terjadi dan hal yang memicunya. Oleh karena itu, untuk mengungkap kebenarannya dapat memakai ilmu pengetahuan sebagai dasar menentukan asumsi. Asumsi yang didasari dari ilmu dinilai lebih kuat daripada omongan biasa tanpa sumber yang akurat.

1. Sebagai Tindak Pengendalian

Terjadinya suatu fenomena pasti memiliki kausalitas yang dapat dijawab secara ilmiah, meskipun tidak mencakup keseluruhan bidang. Akan tetapi, mempunyai bekal ilmu pengetahuan membuat seseorang bisa melakukan tindak pengendalian terhadap suatu gejala yang sedang terjadi.

Syarat-Syarat Ilmu Pengetahuan
freepik.comSupaya suatu pengetahuan bisa disebut sebagai ilmu berarti harus metodis. Metodis merupakan proses yang dilakukan untuk mencari kebenaran melalui metode-metode pendekatan yang ada. Pada akhirnya, akan merujuk ke metode ilmiah yang sudah terbukti kebenarannya. Mengkaji suatu fenomena dengan metode mengakibatkan penelitian menjadi terstruktur.

Syarat utama dari ilmu pengetahuan adalah objektif. Sejatinya, tidak ada ilmu pengetahuan yang bersifat subjektif karena belum terbukti kebenarannya. Oleh karena itu, suatu ilmu haruslah objektif yang didasarkan pada kenyataan dan bukan pandangan orang lain. Kebenaran yang diukur telah melalui proses ilmiah serta tidak dibuat-buat dari asumsi ahli atau komponen penunjang penelitian.

Sistematis merupakan susunan suatu objek yang teratur dan menyeluruh menjadi padu sehingga penjelasan dari hubungan kausalitas akan dijabarkan dengan logis. Ilmu pengetahuan pun perlu disusun sistematis agar berurutan dan mudah dipahami oleh semua orang. Dengan begitu, proses penyampaian ilmu menjadi lebih mudah karena terorganisir.

Syarat ilmu pengetahuan universal berarti kebenarannya telah diakui secara mendunia dan bukannya berlaku di tempat tertentu. Misalnya, sebuah lingkaran utuh mempunyai sudut sebesar 360 derajat. Tidak mungkin di tempat lain tiba-tiba jumlahnya berubah menjadi 270 derajat. Karena telah ditetapkan secara mendunia bahwa satu lingkaran penuh mempunyai sudut sebesar 360 derajat dan ilmu ini berlaku dimanapun tempat Anda berada.

Nah, itulah beberapa pengertian ilmu pengetahuan secara umum, menurut para ahli, hingga menjabarkan syarat dan fungsinya. Hakikat dari ilmu pengetahuan adalah menambah wawasan baru yang bersifat empiris dan bisa dijadikan landasan dasar mengerjakan sesuatu.