Pengertian Budaya Populer Ciri Proses Macam Dan Contohnya

Budaya populer yang juga seringkali dikenal dengan makna budaya pop, merupakan sekumpulan pemikiran, sudut pandang, tindakan, penilaian, maupun fenomena sosial lainnya yang dijumpai dalam kehidupan, utamanya terdapat dalam sebuah budaya yang berkembang di masyarakat.

Disinilah, dapat dikatakan bahwa budaya populer secara mendasar mendapat pengaruh yang besar dari budaya barat. Selain itu, media massa memiliki peranan yang dominasi terhadap keberlangsungan budaya popular ini sendiri. Dengan pengaruh besar dari media massa, sekumpulan ide maupun pemikiran dalam budaya popular ini dipandang mampu menembus kehidupan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

Secara etimologi penyebutan budaya pop (cultural popular) berasal dari bahasa Spanyol dan Portugis, memiliki makna yaitu merupakan unsur kebudayaaan yang bersumber dari rakyat. Berdasar pada perspektif bahasa dan kebudayaan Latin, budaya populer lebih banyak mengarah pada adanya pemikiran- pemikiran tentang perkembangan kebudayaan dari kreativitas orang kebanyakan di masyarakat.

Budaya populer disinilah hadir sebagai hasil kreasi masyarakat industrial, yang kemudian terjadi interpretasi makna dan hasilnya diwujudkan dalam kebudayaan yang ditampilkan secara dominan, serta didukung dengan kemajuan teknologi produksi, dan penggandaan masal, dengan tujuan agar dapat lebih mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa adanya batasan ruang dan waktu.

Budaya populer adalah serangkaian piranti hiburan serta merupakan produk yang diperdagangkan untuk kepentingan materi dalam tujuan mencari keuntungan, meskipun terkadang di sisi lainnya budaya populer diciptakan untuk kepentingan lain, seperti halnya kepentingan dalam menciptakan tipe budaya politik. Hal ini memberikan fakta bahwa budaya populer bertautan pada banyak aspek, seperti konsumsi, fashion, politik, dan lain-lain.

Adapun definisi budaya populer menurut para ahli, antara lain:

Budaya populer adalah budaya yang dikenal dan digemari kebanyakan masyarakat pada umumnya, relevan dengan kebutuhan masyarakat pada masa sekarang, serta mudah dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari- hari. Sehingga memunculkan perspektif budaya pop sebagai suatu budaya yang sudah berkembang kemudian menjadi kebiasaan yang digemari oleh banyak masyarakat.

Budaya populer adalah budaya sebagai suatu pertunjukkan yang menampilkan ranah sesuai dengan kesepakatan bersama dalam masyarakat, serta di dalamnya terkandung ketahanan yang mengakar kuat. Budaya pop merupakan ranah berlangsungnya penguasaaan terhadap kelompok tertentu dengan kesepakatan nilai-nilai sosial dari paham penguasa yang mendominasi.

Sejarah Budaya Populer
Istilah penyebutan budaya populer dalam sejarahnya munculpertamakali pada awal abad ke-19 dengan bertumpu pada aspek pendidikan dan “culturedness” pada masyarakat kalangan kelas bawah.

Pada awal perkembangannya di Eropa, Budaya Populer lebih banyak dimaknai sebagai budaya yang melekat dengan kehidupan masyarakat pada kelas sosial bawah, dimana menjadi pembeda dari budaya pada elite tertentu yang tinggi. Selain itu, Budaya populer juga sering kali identic dengan istilah ‘mass culture’ atau budaya massa, yang diciptakan serta dinikmati secara masal.

Budaya Pop bersifat kontemporer, dimana budaya ini bisa berubah sewaktu- waktu dan muncul secara unik di berbagai tempat dan waktu yang berlainan, mengikuti perkembangan zaman, serta eksistensinya sedang berkembang baik di masyarakat.

Dalam perkembangannya, budaya pop membentuk arus perputaran dalam kehidupan yang dinilai dapat mewakili suatu pandangan tentang suatu ketergantungan yang saling menguntungkan dalam lingkup yang relatif kompleks, serta memiliki arti nilai-nilai yang berpengaruh kuat pada masyarakat dan lembaga-lembaganya dengan beragam cara..

Ciri Budaya Populer
Ciri Budaya PopulerBudaya populer secara umum dapat dicirikan sebagai berikut:

Salah satu ciri dari budaya populer adalah dimana sebuah budaya menjadi trend dalam kehidupan masyarakat, serta cenderung diikuti atau digemari oleh kebanyakan masyarakat pada umumnya. Bahkan untuk saat ini juga banyak menjadi trending dalam media sosial. Misalnya saja melalui palform youtube.

1. Adanya keseragaman bentuk

Adanya keseragaman bentuk menunjukkan ciri sebuah hasil kreasi manusia yang menjadi tren dalam kalangan masyarakat umum, pada akhirnya diikuti dan cenderung terjadi proses imitasi melalui tindakan penjiplakan. Karya tersebut kemudian dapat menjadi pelopor atau promotor bagi karya-karya lain dengan karakteristik yang relative sama.

Ciri adaptabilitas menunjukkan perspektif tentang sebuah budaya populer akan mudah dinikmati serta masyarakat umum dapat beradaptasi dengan kondisi yang terjadi, yang kemudian mengarah pada tren yang berkembang di masyarakat.

Sebuah budaya populer akan dilihat berdasarkan ciri durabilitas, yaitu menunjukkan perspektif tentang pergerakan waktu, dimana pelopor budaya populer yang dapat mempertahankan diri dengan karakteristik maupun keunikan yang melekat kuat, sehingga akan terjadi ketahanan suatu budaya agar terus berkembang di masyarakat, meskipun sudah lama berjalan.

Berdasrkan perspektif ekonomi, karakteristik melakat dalam budaya populer berpotensi menghasilkan keuntungan dalam bentuk materi yang besar bagi industri yang mendung keberlangsungannya. Sehingga tak khayal akibat hal inilah nilai kegiatan ekonomi tidak terlepas daripada kebiasaan yang ada dalam kebudayaan bersifat populer.

Proses Budaya Populer
Berbicara mengenai budaya pop tentu tidak terlepas dari peran media. Arti media sosial berperan sebagai pembawa budaya pop ke masyarakat luas. Media telah memproduksi berbagai jenis produk budaya populer yang dipengaruhi oleh budaya asing dan hasilnya telah disebarluaskan melalui jaringan global sehingga masyarakat secara sadar atau tanpa sadar telah menyerapnya sebagai suatu kebudayaan yang berkembang.

Seringkali dalam kehidupan sehari- hari muncul anggapan bahwa budaya pop itu memperdayakan masyarakat. Media dalam hal ini lebih tepatnya berperan sebagai piranti penyalur hiburan dan dapat pula mempermudah kita mencari ataupun menggali informasi yang luas tentang perkembangan kehidupan di segala penjuru dunia.

Kemudian dalam prosesnya, konsumen penikmat budaya pop mengkonsumsi lalu menelaah informasi sebagai bahan untuk menghadapi masalah dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini telah terjadi proses adopsi oleh masyarakat terhadap budaya populer.

Dalam proses budaya populer, media menjalankan perannya, sebagai penyebar luasan teknologi informasi dan hiburan, juga sebagai institusi pencipta dan pengendali pasar komoditas dalam suatu lingkungan sosial kemasyarakatan.

Hingga pada akhirnya, jenis produk dan yang diproduksi dalam beragam keadaan dan disebarluaskan melalui peran media, akan diserap oleh publik sebagai suatu produk kebudayaan, kemudian hal ini berimplikasi pada proses terjadinya syarat interaksi sosial yang erat antara media dan masyarakat.

Macam Budaya Populer
Macam Budaya PopulerAda beberapa macam-macam bentuk budaya populer, diantaranya:

Televisi merupakan media eletronik yang berkembang pesat dalam kehidupan masyarakat. Seiring perkembangannya, televisi menjadi salah satu ikon budaya populer yang sangat digemari, dan banyak mempengaruhi kehidupan dari berbagai sisi.

Merupakan cerita yang dikembangkan dari imajinasi, atau dengan kata lain secara tersirat, ditulis bukan berdasarkan sejarah atau fakta. Budaya populer menciptakan ribuan fiksi yang dikonsumsi masyarakat

Merupakan serangkaian gambar diam, yang ditampilkan pada layar lebar atau sinema kemudian menciptakan ilusi gambar bergerak. Ilusi optik ini menyuguhkan tontonan dengan gerakan runtut yang berkelanjutan antara objek yang berlainan. Proses penciptaan film menggabungkan aspek seni dan industri.

Merupakan media cetak yang disajikan untuk menyuguhkan beragam informasi kepada masyarakat melalui sajian tulisan. Surat kabar dan majalah sangat digemari masyarakat luas dalam menggali berita maupun informasi.

Musik pop merupakan salah satu genre music. Kata pop berasal dari populer, dimana music pop merupakan music yang populer di kalangan masyarakat, banyak digemari oleh masyarakat. Sebagai salah satu bentuk budaya populer, music pop mudah dicerna dan diterima oleh kebanyakan masyarakat pada umumnya.

Contoh Budaya Populer
Budaya populer dapat dicontohkan dalam berbagai tindakan sebagai berikut:

Berbelanja atau seringkali diistilahkan dengan shoping, merupakan aktivitas pengisi waktu luang yang paling populer bagi masyarakat modern. Sehingga tak heran seiring dengan perkembangan zaman, kian menjamur banyak mal-mal, restoran atau foodcourt, bioskop, persewaan atau penjualan video disk, tempat makan cepat saji, tempat-tempat hiburan, butik, dan sebagainya.

Dengan kegiatan shoping sebagai salah satu contoh budaya populer yang berkembang di masyarakat, menjadikan mall atau tempat berbelanja sebagai ruang publik.

Dalam hal ini keberadaan ruang publik menjadi media sekumpulan orang untuk berkumpul di pusat perbelanjaan, tidak melulu harus berbelanja atau membeli sesuatu melainkan banyak dijumpai masyarakat hanya melihat-lihat atau sekedar jalan jalan maupun mencari hiburan.

1. Demam Korea (Korean Wave)

Komponen- komponen budaya populer Korea ini memiliki pengaruh yang relative besar pada negara-negara Asia, termasuk Indonesia. Di Indonesia, penyebaran budaya nasional yang bersifat popular korea bermula dari penanyangan beberapa drama korea pada awal tahun 2000 an.

Seiring perkembangannya, pengaruh sifat budaya populer koree begitu meresap di masyarakat, sehingga tak jarang banyak masyarakat yang sangat menyukai budaya populer korea.

Setelah keberhasilan budaya populer korea menguasai pasar Indones ia, serta memikat masyarakat luasdengan dramanya, Korea pun mulai mengembangkan dengan penciptaan musik Korea. Korean Pop (Musik Pop Korea) disingkat K-pop, adalah jenis musik populer yang berasal dari Korea Selatan.

Banyak masyarakat Indonesia, khusunya para remaja dan kaum perempuan yang sangat menggemari music pop korea dengan suguhan rnatus boyband dan girl band yang memikat hati pemirsa.

Dari penjelasan yang dikemukakan, dapatlah dikatakan bahwa budaya popular ialah kebudayaan yang secara sengaja dihasilkan oleh media massa, yang kemudian media massa menyampaikan segala sesuatu terkait dengan kemunculan budaya untuk disesusaikan dengan kondisi dan situasi, sehingga kemudian dapat dikonsumsi oleh masyarakat.

Nah, itulah tadi serangkaian artikel yang kami tuliskan serta berikan penjelasan secara lengkap kepada segenap pembaca terkait dengan pengertian budaya populer menurut para ahli, ciri, proses terjadinya, macam, dan contoh-contohnya. Semoga bisa memberikan wawasan serta referensi yang mendalam.

Rating: 4.0/5. From 2 votes.