Penelitian Terdahulu Cara Membuat Dan Contoh

Memahami pentingnya penelitian terdahulu untuk membuat skripsi dan penilitian yang kredibel. Berikut contoh dan bentuk penelitian terdahulu yang harus diperhatikan oleh mahasiswa dan peneliti.

Di dalam melakukan penelitian, peneliti membutuhkan riset atau penelitian yang pernah dilakukan. Tak hanya sebagai referensi, bentuk penelitian yang pernah dilakukan tersebut juga sebagai bentuk perbandingan penelitian yang akan dilakukan dengan penelitian yang sebelumnya sudah pernah ada.

Tentu saja, penelitian yang pernah dilakukan tersebut dapat digunakan apabila judul-judul penelitian yang sudah pernah dilakukan sebelumnya berhubungan dengan judul penelitian yang akan Anda lakukan ini. Penelitian yang pernah dilakukan tersebut dinamakan penelitian terdahulu.

Apa itu penelitian terdahulu dan bagaimana pentingnya keberadaan penelitian terdahulu untuk penelitian khususnya skripsi, serta bagaimana cara membuat penelitian terdahulu akan dikupas secara mendalam pada artikel kali ini.

Daftar Isi

Apa Itu Penelitian Terdahulu?
Seperti yang sudah dijelaskan secara singkat di atas, penelitian terdahulu merupakan penelitian yang berfungsi sebagai bentuk perbandingan penelitian yang akan dilakukan dengan penelitian yang sebelumnya sudah pernah ada. Penelitian terdahulu yang diambil oleh peneliti haruslah relevan dengan judul atau topik penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti.

Penelitian terdahulu juga dapat diartikan sebagai sumber lampau dari hasil penelitian yang kemudian akan digunakan dan juga diusahakan oleh peneliti untuk membandingkan dengan penelitian yang akan dilaksanakan. Sehingga penelitian terdahulu ini juga dapat diartikan sebagai sumber inspirasi yang kemudian dapat membantu lancarnya penelitian.

Tak hanya itu, pada penelitian terdahulu, peneliti juga dapat memeriksa kekurangan dan juga kelebihan penelitian yang sudah pernah dilakukan untuk lebih dikembangkan pada penelitian yang akan dilakukannya. Sehingga para peneliti dapat membuat sebuah penelitian yang baru dan orisinil karena sudah tahu apakah ada hal baru yang ditemukan di dalam penelitian.

Penelitian terdahulu juga memiliki fungsi untuk memperluas dan memperdalam berbagai teori yang akan digunakan di dalam kajian penelitian yang akan dilakukan. Sehingga biasanya, penelitian terdahulu juga dapat dijadikan sebagai landasan teori karena memiliki kaitan yang erat dengan penelitian lain yang relevan dan dapat digunakan di dalam penelitian.

Penelitian terdahulu ini bisa dijadikan sebagai dasar atau pijakan penelitian karena dengan adanya penelitian yang sudah pernah dilakukan sebelumnya, maka landasan teorinya semakin jelas, valid, dan juga memiliki hipotesis penelitian yang membuat sebuah riset di dalam penelitian menjadi penting untuk dilakukan.

Karena bisa dijadikan sebagai landasan teori, maka penelitian terdahulu ini memang biasanya diletakkan di Bab 2 yang mana merupakan landasan teori. Dengan demikian, penelitian terdahulu memiliki manfaat sebagai berikut:

1. Penelitian terdahulu bermanfaat untuk mengetahui bangunan keilmuan atas permasalahan yang akan diteliti dan yang telah dibuat oleh orang lain atau peneliti lainnya.
2. Penelitian terdahulu mampu memperkuat atau mendukung adanya kekuatan penelitian yang akan dilakukan karena sudah ada referensi ilmiah yang memiliki relevansi sehingga penelitiannya lebih kuat dan akurat.
3. Selain itu, penelitian terdahulu memiliki manfaat yaitu dapat menggambarkan secara jelas mengenai perbedaan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti dengan penelitian lain yang sebelumnya pernah ada. Sehingga penelitian ini memiliki kemiripan sehingga dapat terhindar dari plagiarisme atau penjiplakan.

Baca juga: Apa itu Skripsi Kuantitatif?

Pentingnya Penelitian Terdahulu untuk Skripsi
Sama halnya dengan berbagai jenis penelitian yang akan dilakukan, penelitian terdahulu untuk penulisan skripsi juga sangat penting. Hal ini karena kajian yang ada pada penelitian terdahulu mampu membantu penelitian yang akan dilakukan dan dapat memposisikan penelitian serta menunjukkan orisinalitas dari penelitian yang akan dilakukan.

Adanya penelitian terdahulu adalah agar peneliti dapat menghindari plagiasi serta dapat memacu peneliti untuk melakukan penelitian dan memperoleh solusi yang baru dan original. Dengan demikian, penelitian terdahulu dianggap penting untuk penulisan skripsi dan karya penelitian lain.

Hal ini agar akar dari keilmuan yang telah dilakukan oleh ilmuwan yang terdahulu dapat diteruskan dan juga dapat menghasilkan penelitian yang baru khususnya pada skripsi dan juga penting, sehingga berbagai solusi yang ada bisa bermanfaat dan tidak sia-sia dalam pengulangan yang tidak perlu di dalam skripsi.

Secara sederhana, mahasiswa yang akan menulis skripsi sudah lebih dahulu mengetahui dan juga dapat memilih kira-kira sumbangan apa yang akan dilakukan atau diciptakan pada skripsinya, berdasarkan dengan penelitian yang sudah ada yang dipilih. Karena tidak bisa dipungkiri, akan ada berbagai masalah baru yang muncul di dalam skripsi yang satu dan lainnya.

Karena adanya berbagai masalah baru, sehingga penelitian yang sebelum-sebelumnya pada skripsi mampu membuat peneliti terbantu dengan referensi yang ada sehingga dapat memecahkan masalah dan membuat karya yang orisinil serta benar-benar baru sehingga dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat.

Cara Membuat Penelitian Terdahulu
Setelah memahami apa itu penelitian terdahulu dan bagaimana manfaat serta apa pentingnya penelitian terdahulu terhadap skripsi yang akan ditulis, maka di bawah ini akan ada beberapa cara membuat penelitian terdahulu dengan mudah dan tepat, agar Anda dapat menentukan penelitian terdahulu yang tepat.

Perlu diketahui bahwa penelitian terdahulu ini akan masuk pada bagian landasan teori atau tinjauan pustaka di bab dua, sehingga harus jelas sumber landasan dan juga teorinya. Setidaknya, ada empat langkah yang harus dilakukan untuk membuat atau menulis penelitian terdahulu.

1. Mencari Judul Sesuai
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengetik judul penelitian pada website jurnal yang resmi dan dilengkapi dengan variabel atau konsep penelitian yang akan Anda lakukan. Setelah itu akan muncul berbagai jurnal dan disertasi dan pilih salah satu tautan yang ada di mesin pencarian tersebut.

2. Buka Abstrak
Setelah menemukan judul yang sesuai, unduh atau buka jurnal tersebut dan cari bagian abstraknya. Pada bagian abstrak tersebut, terlihat seluruh isi dan maksud dari penelitian yang pernah dilakukan dan Anda akan menemukan latar belakang masalah, rumusan masalah, landasan teori, metode penelitian, dan kesimpulan.

3. Tulis Studi Pendahuluan
Setelah menemukan abstrak, Anda kemudian bisa menulis studi pendahuluan yang akan dicantumkan di dalam penelitian.

4. Bandingkan
Kemudian buat perbandingan dengan penelitian yang akan dilakukan. Di bawah ini adalah contoh bagaimana cara menulis atau membuat penelitian terdahulu menggunakan bentuk paragraf dan juga bentuk tabel.

Biasanya, untuk menuliskan referensi penelitian yang telah dilakukan ada dua bentuk, yaitu bentuk paragraf dan bentuk tabel. Bagaimana bentuknya? yuk baca contoh berikut ini.

1. Bentuk Paragraf
Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Royani (2007) dalam penelitiannya yang berjudul “Analisis Dinamika Sosial Pasar Tradisional Onan Sipahutar Kecamatan Sipahutar Kabupaten Tapanuli Utara (Fungsi Sosial Pasar Tradisional dalam Kehidupan Masyarakat)”. Jenis penelitian ini merupakan deskriptif, dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif.

Persamaan penelitian sebelumnya dengan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Objek yang diteliti adalah sama-sama pasar tradisional
2. Jenis dan metode pendekatan penelitian yang digunakan sama-sama menggunakan metode deskriptif kualitatif.

Sedangkan perbedaan penelitian sebelumnya dengan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Subjek dalam penelitian sebelumnya adalah pasar tradisional Onan Sipahutar sedangkan dalam penelitian ini yang menjadi objeknya adalah pasar tradisional Maron
2. Teori yang digunakan dalam penelitian sebelumnya adalah fungsi pasar, sedangkan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori optimasi.
3. Fokus dalam penelitian sebelumnya adalah fungsi pasar dalam kehidupan masyarakat, sedangkan pada penelitian ini fokus penelitiannya adalah implementasi kebijakan perubahan tata ruang pasar tradisional.
4. Lokasi dalam penelitian sebelumnya di Pasar Tradisional Onan Sipahutar Kecamatan Sipahutar Kabupaten Tapanuli Utara, sedangkan dalam penelitian ini berlokasi di Pasar Tradisional Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo.

2. Bentuk Tabel
Judul, Peneliti, Tahun TerbitVariabelMetode PenelitianHasil“Dinamika Sosial Ekonomi Pasar Babat”, Marfu’ah, 2012Sosial EkonomiKualitatifProgram kebijakan pembangunan dan perubahan pasar Babat yang dilakukan pemerintah daerah Lamongan yang berdampak pada perubahan sosial ekonomi dari kehidupan komunitas pedagangnya.Baca juga artikel penting lainnya mengenai skripsi dan penelitian berikut ini.

Mulai Buka Bisnis Sendiri? Download Ebook Panduan Gratis Ini!

Yuk, download gratis sekarang juga!

Dapatkan informasi terbaru dari kami seputar promo spesial dan event yang akan datang