Niat Mandi Wajib Junub Beserta Tata Caranya Sesuai Sunnah

Ilustrasi mandi junub (healthgrades.com)

Jangan lupa baca niatnya sebelum mandi
Kamis, 24 Maret :40 WIB 24 Maret 2022, 15:40 WIB

INDOZONE.ID – Dalam ajaran agama Islam, umat Muslim mengenal dua hadas, yaitu hadas kecil yang dapat disucikan dengan berwudu dan hadas besar yang hanya bisa disucikan dengan cara mandi junub atau wajib.

Mandi junub atau mandi wajib ini berbeda dengan mandi seperti biasanya. Hal ini karena mandi junub memiliki niat dan tata caranya tersendiri.

Berikut niat dan tata cara mandi junub atau wajib yang telah INDOZONE rangkum.

Pengertian Mandi Junub
Ilustrasi mandi junub (aromasenseusa.com)Sebelum mengetahui niatnya, ada baiknya memahami pengertian dari mandi junub terlebih dahulu.

Mandi junub atau wajib adalah mandi dengan menuangkan air ke seluruh badan dengan tata cara tertentu untuk menghilangkan hadas besar.

Mandi ini bersifat wajib bagi seorang Muslim yang berakal sehat. Mandi junub atau wajib juga tercantum dalam QS. An-Nisa ayat 43, yang mana memiliki arti:

> “Hai orang-orang yang beriman, jangan-lah kamu salat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekadar berlalu saja, hingga kamu mandi.

Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamum-lah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapu-lah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.”

Niat Mandi Junub
Ilustrasi membaca niat mandi junub (aromasenseusa.com)Mandi junub dapat dilakukan oleh umat Muslim yang ingin mensucikan diri setelah mengalami kondisi sebagai berikut:

* Ejakulasi
* Berhubungan intim
* Usai masa menstruasi
* Berhentinya darah nifas

Jika kamu berada di kondisi tersebut, kamu bisa membaca niat mandi junub seperti di bawah ini:

Niat mandi junub setelah berhubungan intim:
Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbari minal janabati fardhan lillahi ta’ala.

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardu karena Allah Ta’ala.”

Niat mandi junub setelah haid atau nifas:
Nawaitu ghusla liraf’il hadatsil akbar minan nifasi fardhan lillahi ta’ala.

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari nifas, fardu karena Allah Ta’ala.”

Tata Cara Mandi Junub
Ilustrasi tata cara mandi junub (health.clevelandclinic.org)Adapun langkah-langkahtata cara mandi junub yang bisa kamu lakukan yakni sebagai berikut:

1. Membaca niat mandi junub. Bacaan niat membedakan antara mandi biasa dengan mandi junub.
2. Cuci tangan atau basuh tangan kiri dan kanan sebanyak tiga kali agar bersih dan terhindar dari najis.
3. Membersihkan area kemaluan yang dianggap kotor menggunakan tangan kiri. Beberapa area di antaranya dubur, ketiak, pusar, hingga sela-sela jari kaki.
4. Cuci kembali kedua tangan dengan sabun, lalu bilas.
5. Berwudu seperti hendak salat.
6. Membasuh rambut dan kepala dengan jari-jari basah yang sudah dicelup ke air.
7. Mengguyur kepala sebanyak tiga kali hingga seluruh bagian kepala dan kulit basah oleh air.
8. Guyur tubuh secara merata dari ujung rambut hingga ujung kaki. Mulai dari bagian kanan kemudian ke bagian kiri.

Di atas merupakan niat dan tata cara mandi junub atau wajib. Jangan lupa mensucikan diri setelah berada kondisi yang disebutkan di atas ya!

Artikel Menarik Lainnya: