Mandi Wajib Haid Masih Disepelekan Pahami Rata Cara Dan Sunnahnya

Sangat penting sekali apabila sebelum menjalankan ibadah khususnya salat, wanita yang baru selesai haid diharuskan melakukan mandi wajib. Ulama menyebut ada syarat sah mandi wajib. disebutkan dalam Kitab Shalatul Mu’min karya Sa’id bin ‘Ali bin Wahf Al-Qahthani, syarat sah mandi wajib haid adalah berhentinya darah haid. Apabila wanita mandi sebelum darah haidnya berhenti maka mandinya tidak sah.

“Jika dia mandi sebelum darah haidnya berhenti, maka mandinya tidak sah; sebab termasuk syarat sahnya mandi adalah bila telah suci,” jelas Sa’id bin ‘Ali bin Wahf Al-Qahthani.

Dalil mengenai syarat sah mandi wajib tersebut mengacu pada firman Allah SWT,

Artinya: “Mereka bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang haid. Katakanlah, “Itu adalah suatu kotoran.” Maka, jauhilah para istri (dari melakukan hubungan intim) pada waktu haid dan jangan kamu dekati mereka (untuk melakukan hubungan intim) hingga mereka suci (habis masa haid). Apabila mereka benar-benar suci (setelah mandi wajib), campurilah mereka sesuai dengan (ketentuan) yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri.” (QS Al Baqarah: 222).

Dasar, Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Bagi Umat Islam

Sesuai hadits yang bersumber dari Aisyah RA, bahwa Fatimah binti Abi Hubaisy pernah mengalami istihadhah (darah penyakit), lalu menanyakannya kepada Nabi SAW. Beliau bersabda,”Istihadhah adalah darah yang keluar dari urat, bukan darah haid. Karenanya, jika haidmu datang, maka tinggalkanlah salat; dan apabila haidmu telah berhenti, maka mandilah dan kerjakanlah salat.” (HR Bukhari dan Muslim)

Syarat sah mandi wajib haid dengan berhentinya darah haid ini juga telah menjadi kesepakatan para ulama. Sebagaimana diungkapkan Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi dalam Kitab Al-Fiqh ‘Ala Al-Madzahib Al-Arba’ah. “Untuk bagian ini (darah haid dan nifas), semua ulama mazhab bersepakat mengenai wajibnya mandi. Barang siapa yang mendapati darah haid atau nifas, maka ia wajib mandi pada saat sudah terhenti,” jelas Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi seperti diterjemahkan oleh Shofa’u Qolbi Djabir dkk.

Sunnah Mandi Wajib Haid

Mengutip buku Tuntunan Shalat Lengkap + Terjemah Perkata Bacaan Shalat yang disusun oleh Muhammad Syafril, berikut sunnah mandi wajib haid:

Membaca basmalah

Membasuh kedua tangan sebelum membasuh seluruh anggota badan

Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Lihat Semua Komentar (0)