Kenali 5 Penyebab Punggung Beruntusan Cara Mengatasinya

Punggung beruntusan biasa juga disebut sebagai jerawat punggung atau back acne. Tidak cuma mengganggu tapi juga merusak keindahan dan bisa mengurangi rasa percaya diri, nih. Tapi kamu tidak usah khawatir berlebihan. Kenali dulu 5 penyebab punggung beruntusan dan cara mengatasinya. Dijamin kamu akan cepat bebas dari jerawat punggung yang mengganggu.

Keringat Berlebihan

(Foto: Shutterstock)

Keringat berlebihan yang bergabung dengan minyak, kotoran dan sel kulit mati di kulit punggung akan membuat pori-pori tersumbat dan menyebabkan jerawat. Sebisa mungkin, kurangi faktor yang bisa membuat punggung berkeringat secara berlebihan, seperti paparan sinar matahari atau olahraga dalam waktu lama.

Cara mengatasi: Setiap selesai olahraga, langsung mandi dengan bersih agar keringat hilang dan tidak mengendap di kulit. Hindari memakai pakaian olahraga berjam-jam setelah olahraga selesai supaya keringat tidak menempel dan mengendap di kulit. Klik di sini untuk tips jitu memilih baju olahraga yang tepat.

Gesekan Terus Menerus

(Foto: Unsplash)

Jerawat yang lazim disebut acne mechanica ini muncul akibat iritasi yang terjadi saat kulit punggung bergesekan terus menerus dengan benda tertentu, seperti tas ransel atau alat angkat berat di gym. Jerawat juga bisa dipicu oleh kondisi lembap. Jadi, kalau kamu memakai backpack yang dikombinasikan dengan kaus yang bahannya tidak bisa membuat kulit punggung bernapas, maka jerawat bisa jadi makin parah.

Cara mengatasi: Ganti tas punggung dengan tas bahu. Saat nge-gym, hindari gerakan-gerakan yang membuat kulit punggung tergesek secara berulang. Klik di sini untuk tahu aplikasi fitness apa saja yang asyik buat jadi teman saat olahraga.

Pakaian Ketat

Pakaian ketat, terutama yang berbahan sintetis, tidak hanya membuat kulit jadi sering tergesek, tapi juga membuat kulit jadi sulit bernapas. Apalagi saat cuaca panas, keringat akan bercampur dengan minyak dan kotoran di kulit punggung dan membuat pori-pori tersumbat dan akhirnya jadi pemicu jerawat.

Cara mengatasi: Gunakan pakaian yang tidak terlalu ketat dengan bahan yang menyerap keringat, seperti katun, untuk menghindari kondisi kulit lembap dan tak bisa bernapas.

Faktor Genetik

(Foto: Shutterstock)

Kalau kamu punya jerawat secara reguler di wajah, biasanya hal yang sama terjadi juga di punggung. Faktor genetik memegang peranan besar di sini. Ada orang-orang yang kecenderungan produksi minyak di kulitnya lebih banyak dibanding orang lain. Reaksi hormon tubuh tiap orang juga berbeda-beda terhadap asupan makanan tertentu. Orang yang mudah jerawatan, misalnya, akan gampang break out kalau mengonsumsi produk susu dan turunannya.

Cara mengatasi: Pilih sabun mandi yang lembut dan non komedogenic alias tidak menyumbat pori. Mandilah dengan air hangat agar pori-pori bisa membuka saat dibersihkan. Perhatikan reaksi tubuh atas asupan makanan tertentu dan sebisa mungkin hindari yang bisa membuat jerawatan.

Musim hujan bisa bikin jerawat makin parah? Klik di sini untuk tahu 5 penyebab dan cara menghindarinya.

Kurang Higienis

(Foto: Pexel)

Ini bisa terjadi karena beberapa kasus. Saat santai di rumah, mungkin kamu berpikir baju tidak cepat kotor dan bisa dipakai berhari-hari. Padahal, keringat yang bercampur minyak dan kotoran bisa menumpuk di pakaian dan jadi pemicu jerawat. Bisa juga saat mandi, kamu tidak optimal membersihkan bagian punggung karena sulit digapai. Bilasan sampo juga bisa meninggalkan residu di punggung kalau tidak dibersihkan dengan optimal.

Cara mengatasi: Ganti pakaian setiap hari meskipun hanya santai di rumah, termasuk pakaian dalam. Ganti juga handuk dan sprei minimal 2 minggu sekali. Usahakan membersihkan bagian punggung dengan optimal saat mandi.

Kalau perlu, gunakan alat supaya bisa mencapai area punggung. Saat membilas sampo, lekarekan rambut di bagian depan tubuh agar residu sampo mengalir langsung ke bawah, bukan ke punggung.

Yuk, mulai rawat kulit punggung dengan cara yang tepat!

(Marti Miliana)