Inilah 7 Penyebab Bruntusan Dan Cara Mengatasinya

Apa Itu Bruntusan?

Bruntusan merupakan sebuah keadaan munculnya benjolan-benjolan kecil pada kulit wajah yang menyebabkan tekstur kulit menjadi tidak rata atau terasa kasar saat kita menyentuhnya.

Bruntusan termasuk masalah kulit yang biasanya sering muncul pada wajah, leher atau pun punggung. Komedo dan jerawat merupakan salah satu penyebab munculnya bruntusan pada wajah.

Biasanya, bruntusan muncul secara bergerombol, pada wajah, bruntusan paling sering muncul di area T-Zone (dahi, hidung dan dagu) karena kondisinya yang berminyak.

Baca Juga : Belum Pakai Retinol? Kenali 5 Manfaat Retinol untuk Wajah!

Bruntusan di Wajah
Munculnya bruntusan di wajah biasanya disebabkan oleh jerawat, komedo, milia atau pun kulit kering. Munculnya bruntusan biasanya juga disertai dengan rasa gatal dan kemerahan pada wajah.

Penyebab bruntusan di dahi muncul karena beberapa faktor di antaranya karena perubahan hormonal. Kadar hormon yang berfluktuasi secara signifikan sehingga menimbulkan bruntusan. Selanjutnya adalah karena stress, efek samping obat-obatan, iritasi karena produk makeup dan beberapa juga disebabkan oleh masalah rambut.

Untuk mengatasi bruntusan pada dahi, cara yang dipakai tergantung dengan penyebab bruntusan. Kamu bisa menggunakan obat-obatan jenis OTC (over the counter) atau pun produk-produk yang mengandung Benzoyl Peroxide, Asam Salisilat, dan retinoid topikal. Ketiga bahan tersebut diketahui efektif untuk mengatasi masalah jerawat dan bruntusan. Selain menggunakan bahan tersebut kamu juga bisa menghilangkan bruntusan di dahi dengan cara mengompres wajah dengan air hangat. Hal tersebut dapat membantu mengurangi sebum berlebih. Kamu juga bisa menggunakan aloe vera gel dan mengoleskan tea tree oil kedelai menggunakan kapas.

Penyebab bruntusan pada pipi muncul diantaranya karena perubahan hormonal, pori-pori yang tersumbat dan adanya sel kulit mati yang dapat memicu komedo, penggunaan pil KB hormonal, penggunaan skin care yang tidak cocok, stress serta kebiasaan menyentuh wajah dan memencet komedo.

Untuk mengatasinya kamu bisa menggunakan skin care yang sesuai dengan tipe kulit kamu, rajin membersihkan wajah menggunakan krim yang mengandung benzolac atau retinoid sesuai dengan resep dokter.

Bruntusan pada dagu muncul karena adanya pori-pori yang tersumbat, keratosis pilaris (kulit ayam) yaitu kondisi menumpuknya keratin atau protein rambut yang berlebihan sehingga menyebabkan benjolan kecil yang bergerombol. Selain itu juga bisa disebabkan karena milia, biduran atau alergi, dan rosacea, yaitu kondisi kemerahan yang disertai munculnya benjolan kecil yang disebabkan karena terlalu sering mengkonsumsi makanan pedas, kafein berlebih dan infeksi jamur.

Untuk menghilangkannya, kamu harus rajin membersihkan wajah, menggunakan toner dengan bahan aktif AHA dan BHA yang berfungsi untuk membersihkan pori-pori tersumbat. Kamu juga bisa menggunakan obat toto jerawat. Hal yang harus kamu ingat juga kamu harus menjaga pola makan sehat.

Bruntusan pada hidung disebabkan karena adanya minyak berlebih, pori-pori yang tersumbat, iritasi kulit, masalah hormonal, stress, alergi ataupun karena efek obat-obatan tertentu.

Untuk mengatasinya kamu harus rajin mencuci wajah, membersihkan wajah dari riasan sebelum tidur, menyetop sementara produk perawatan kulit atau rambut yang mengandung minyak. Kamu juga bisa menggunakan krim atau gel yang mengandung adapalene, asam azelat, benzoil peroksida, asam salisilat dan asam glikolat. Bahan tersebut dapat membantu mengurangi minyak berlebih dan dapat membantu regenerasi kulit.

Baca Juga : 7 Manfaat Niacinamide untuk Wajah, Cara Penggunaan, dan Efek Samping

Penyebab Munculnya Bruntusan
Terdapat berbagai faktor yang menjadi penyebab bruntusan, baik itu pada wajah, leher maupun punggung. Selain beberapa faktor yang telah disebutkan di atas, berikut ini merupakan beberapa faktor general yang dapat menyebabkan bruntusan.

Wajah yang kotor setelah seharian beraktivitas, terkena debu dan polusi, hingga sisa-sisa make up harus dibersihkan agar kotoran tidak menyumbat pori-pori yang akhirnya menjadi penyebab timbulnya bruntusan.

* Jarang Melakukan Eksfoliasi

Jarang eksfoliasi akan menyebabkan timbul bruntusan. Hal ini karena fungsi dari eksfoliasi itu sendiri adalah untuk mengangkat sel-sel kulit mati.

Sering beraktivitas di luar ruangan tanpa menggunakan tabir surya, menjadikan resiko terkena bruntusan semakin tinggi. Hal ini dikarenakan kulit yang terkena panas matahari secara terus menerus menjadikan tersumbatnya kelenjar keringat dan menyebabkan iritasi, kemerahan, dan menyebabkan bruntusan.

Selain pada wajah, bruntusan juga dapat terjadi pada bagian tubuh lain. Adapun penyebabnya yaitu:

Bruntusan pada tubuh antara lain bisa disebabkan oleh penyakit autoimun seperti psoriasis. Biasanya ditandai dengan bercak merah pada kulit, bintik dengan ukuran kecil, kulit kering, kulit pecah-pecah, dan rasa gatal yang diikuti dengan nyeri sendi bengkak, dan kaku. Penyebab Psoriasis hingga saat ini belum diketahui, tetapi kondisi tersebut dapat memicu timbulnya bruntusan

Yaitu kondisi gatal dan perih di kulit yang disertai munculnya bintik kemerahan pada kulit dan akhirnya timbul bruntusan. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh beberapa faktor seperti makanan tertentu, bulu hewan, bahan pakaian yang digunakan, infeksi kulit, perubahan hormon, dan cuaca.

* Dermatitis Kontak Iritan/Alergi

Kondisi ini biasanya ditandai dengan munculnya benjolan kecil, ruam kemerahan, serta gatal di area kulit. Sehingga akhirnya menyebabkan bruntusan. Beberapa faktor penyebabnya antara lain Sabun, detergen, serbuk gergaji, serbuk sari, bahan logam dalam perhiasan, karet, serta kosmetik.

Beberapa jenis obat dapat menimbulkan reaksi alergi pada sebagian orang yang menyebabkan munculnya bruntusan dan ruam kemerahan pada kulit. Adapun jenis obat yang bisa menyebabkan alergi antara lain antibiotik, anti kejang, NSAID (nonsteroidal anti-inflammatory drugs), obat untuk penyakit autoimun, dan obat kemoterapi.

Baca Juga : Bukan Primbon, Ketahui Arti Medis Kedutan Mata Kanan Atas

Cara Mengatasi Bruntusan di Wajah
Selain membuat kurang nyaman, bruntusan juga menyebabkan seseorang kurang percaya diri dengan penampilannya. Jangan panik, berikut beberapa tips yang bisa kamu coba untuk mengatasi bruntusan di wajah.

* Hindari Skincare yang Membuat Kulit Kering

Saat kondisi kulit wajah bruntusan, kamu bisa mengatasi bruntusan dengan cara menyetop penggunaan skin care dengan bahan benzoil peroksida dan asam salisilat karena dapat membuat kulit menjadi kering.

* Gunakan Pelembab Atau Tabir Surya

Saat akan beraktivitas dalam jangka waktu lama di luar ruangan, gunakan tabir surya atau sunscreen untuk mengurangi dampak sinar ultraviolet yang diterima. Cara ini sangat penting sebagai upaya untuk mengurangi risiko bruntus yang semakin parah.

Ketika kamu mengalami bruntusan, untuk mengatasinya kamu bisa lakukan eksfoliasi pada wajah, untuk mengangkat sel-sel kulit mati agar wajah kamu lebih bersih. Kamu bisa menggunakan produk scrub yang sesuai dengan kondisi kulit wajah kamu, dan lakukanlah seminggu sekali.

* Hindari Terlalu Sering Menyentuh Wajah dengan Tangan

Menyentuh dan memecahkan bruntusan dapat menyebabkan luka dan menghambat proses penyembuhan dari bruntusan. Bahkan, risiko infeksi dan iritasi kulit bisa semakin parah.

Cara Menghilangkan Bruntusan di Wajah
Secara umum, bruntusan disebabkan karena pori-pori wajah tersumbat oleh sel kulit mati, produksi minyak yang berlebih, dan kotoran yang menempel di wajah. Lalu bagaimana cara menghilangkanya? Berikut merupakan beberapa tips untuk menghilangkan bruntusan

Madu dikenal sangat baik dalam menuntaskan permasalahan kulit wajah.Kamu bisa gunakan madu untuk menghilangkan bruntusan secara alami. Kamu bisa mencoba dengan cara cuci muka terlebih dahulu, kemudian oleskan madu hingga merata pada wajah, diamkan selama 30 menit dan bilas dengan air bersih. Lakukan cara di atas dengan rutin untuk hasil yang maksimal.

Memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, minum teh hijau juga dapat menghilangkan bruntusan. Teh hijau juga sangat bermanfaat untuk merawat kesehatan kulit.

Tomat dapat menghilangkan bruntusan pada wajah karena memiliki kandungan yang bersifat anti-radang, seperti beta-karoten, likopen, lutein, vitamin C, dan vitamin E. Kamu bisa mencobanya dengan menjadikan tomat sebagai masker wajah.

Es batu yang dingin dapat mengurangi rasa gatal yang muncul akibat bruntusan. Kamu bisa mencobanya dengan caranya mudah, menempelkan es batu (yang dibungkus handuk bersih) ke permukaan kulit yang terasa gatal. Lalu diamkan selama 30 detik hingga satu menit. Ulangi beberapa kali hingga bruntusan dan kemerahan pada wajahmu mereda.

Itulah penjelasan lengkap tentang penyebab bruntusan dan cara mengatasi bruntusan itu sendiri. Walaupun bruntusan tidak berbahaya, namun tetap tidak boleh dibiarkan karena dapat memicu masalah kulit lebih serius. Untuk dapat terhindari dari bruntusan kamu bisa mulai dengan cara menjaga kebersihan kulit wajah kamu!

Tidak hanya kesehatan kulit wajah saja yang penting, lho. Kamu juga perlu menjaga dan memperhatikan kesehatan dengan cara rajin berolahraga. Bila perlu siapkan proteksi kesehatan sedari dini lewat program Asuransi Kesehatan dari Super You yang terpercaya!