Cara Menyimpan Google Forms

Setelah selesai membuat Google Forms, mungkin ada beberapa di antara kamu masih belum tahu cara menyimpannya. Ada beberapa cara menyimpan Google Forms yang bisa kamu pilih. Simak!

Google Forms menjadi platform terbesar untuk urusan pembuatan survei, kuesioner, formulir, atau semacamnya dengan basis online atau digital. Hanya bermodalkan internet dan gawai atau komputer kamu sudah bisa menikmati layanan ini dengan mudah. Sebagian dari kamu pasti sudah tahu cara membuat dan menggunakannya, tapi apakah kamu tau cara menyimpannya?

Sebelum ke proses cara menyimpan Google Forms, kamu harus tau beberapa info soal layanan ini.

Apa itu Google Forms?
Dilansir dari Wikipedia, Google Formulir adalah perangkat lunak administrasi survei yang disertakan sebagai bagian dari rangkaian Penyunting Google Dokumen berbasis web gratis yang ditawarkan oleh Google. Formulir menampilkan semua fitur berbagi yang ditemukan di Dokumen, Spreadsheet, dan Slide.

Apa Saja yang Bisa Dibuat di Google Forms?
Hingga saat ini Google Forms terus berinovasi dengan memperbanyak fitur-fitur yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaanmu. Apa saja yang bisa dibuat di layanan ini? Berikut ini hal-hal yang bisa dibuat di Google Forms:

* Membuat survei.
* Kegiatan tanya jawab yang diaplikasikan berbentuk formulir online.
* Memberikan opini dari suatu kegiatan
* Kuesioner
* formulir pendaftaran, dan lainnya.

> Baca juga: Cara Membuat Google Forms yang Mudah

Kelebihan dan Kekurangan Google Forms
Setiap layanan memiliki kelebihan dan kekurangan. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari Google Forms? Berikut ini penjabarannya.

Kelebihan Google Forms
Kamu tidak perlu mengeluarkan biaya karena bisa diakses secara gratis. Hal ini Berlaku untuk semua fitur yang tersedia.

Memiliki tampilan yang sederhana merupakan kelebihan berikutnya dari Google Forms. Saking mudah untuk digunakan, orang awam yang baru pertama kali bisa langsung memahami dan membuat formulir yang dibutuhkan. Apalagi ada fitur drag and drop yang sangat membantu kamu untuk mengedit formulir dengan cepat.

* Terkoneksi dengan Layanan Google Sheets

Dikarenakan layanan pembuatan formulir ini merupakan salah satu produk Google, hasil jawaban dari survei atau responden yang terkumpul akan diekspor langsung ke google sheets. Tentu hal ini sangat membantu kamu dalam mengolah data dengan mudah dan cepat. Bukan hanya google sheets saja, layanan ini juga bisa terkoneksi dengan produk Google lainnya.

Google Forms memiliki fitur yang bisa menyediakan ringkasan hasil dari survei atau responden berupa diagram dan grafik. Pastinya kelebihan ini sangat membantu kamu dalam membuat report karena tidak membutuhkan waktu lama dalam pengerjaannya.

* Cara Penyebaran Formulir yang Mudah

Google Forms memberikan kemudahan bagi pengguna untuk menyebarkan formulir yang sudah dibuat. Ada beberapa cara yang bisa digunakan, seperti mention orang yang ingin dibagikan melalui email, share link di berbagai platform sosial media atau fitur chat, dan yang terakhir dengan memasukan url link tersebut di blog atau website. Tidak hanya secara online, tapi juga bisa bagikan formulir ini secara offline dengan mencetak formulir tersebut dan memberikan langsung kepada responden.

Kekurangan Google Forms
* Pilihan Desain dan Ekspor yang Terbatas

Kekurangan pertama yang mungkin perlu kamu ketahui adalah hingga saat ini Google Forms memiliki desain dan ekspor yang masih terbatas. Untuk desain sendiri hanya menyediakan empat font saja, yaitu basic, formal, playful, dan decorative.

Selain itu, untuk ekspor, Google Forms ini hanya menyediakan opsi ke google sheets dan pdf saja. Jadi, belum ada fitur yang bisa mengubah layanan ini menjadi file word (.docx) ataupun produk microsoft office lainya.

* Belum Ada Riwayat Pengeditan

Kekurangan lainnya dari Google Forms ini, yaitu belum ada riwayat pengeditan, sehingga kamu tidak bisa melihat perubahan yang sudah dilakukan pada form ini. Hal ini tentu cukup mengganggu apalagi jika form yang dibuat bisa diakses atau dikelola oleh beberapa orang.

Sebenarnya, jika kamu membuat Google Forms menggunakan akun email, secara otomatis form yang sudah dibuat akan tersimpan sebagai draf selama 30 hari.

Cara mengeceknya, kamu masuk ke forms.google.com, kemudian lihat di bagian “Recent form.” Secara otomatis akan muncul form yang sudah dibuat (contoh seperti digambar). Jadi, jika kurang dari 30 hari terakhir pengerjaan, kamu masih langsung mengakses dan mengeditnya.

Namun, di luar itu, jika kamu ingin menyimpannya secara fisik dan berbentuk dokumen, bisa mengikuti langkah berikut ini.

* Cara menyimpan Google Forms ke PDF

Hanya empat tahap untuk menyimpan Google Forms ke format PDF.

* Pastikan kamu sudah login ke google drive yang kamu miliki. Google drive adalah media penyimpanan semua Google Forms yang telah dibuat.

* Setelah login google drive dan pilih Google Forms yang disimpan, kamu klik tanda titik tiga seperti di gambar ini yang terletak di pojok kanan. Kemudian, pilih dan klik “print” atau “cetak.”

* Setelah muncul seperti gambar, pilih destination-nya “save as pdf.” Untuk layout dan page-nya disesuaikan dengan kebutuhan kamu. Jika semua sudah sesuai, klik “save” atau “simpan” di pojok kanan bawah.

* Langkah selanjutnya, ubah nama dokumen dan pilih tempat penyimpanan file tersebut. Pastikan kamu memiliki folder sendiri sehingga tidak tercampur dengan dokumen lainnya. Hal ini dilakukan supaya kamu bisa menemukan file tersebut dengan mudah jika ingin mencetaknya di kemudian hari.

Sama halnya dengan membuat, ternyata menyimpan Google Forms juga tidak sulit, bukan? Itulah beberapa informasi yang bisa kamu ketahui mengenai cara menyimpan Google Forms yang mudah. Semoga bermanfaat, ya!

Beli Pulsa di Sepulsa Artikel Seru buat kamu
Beli kebutuhan mu disini yah
Masukan Nomor Handphonemu disini
Beli Masukan Nomor Handphonemu disini
Beli Masukan Nomor Pelangganmu disini
Beli Masukan Nomor PDAMmu disini
Beli Masukan Nomor Handphonemu disini
Beli Masukan Nomor BPJSmu disini
Beli