Cara Menyadap WA Pasangan Di HP Kita Tanpa Hacking

Saling percaya menjadi salah satu elemen terpenting saat kita menjalin hubungan dengan seseorang. Saat adanya kecurigaan, maka seringkali jalinan cinta yang telah dibangun selama bertahun-tahun akhirnya runtuh.

Dengan berkembangnya dunia teknologi seperti sekarang, maka akan lebih memudahkan orang untuk memulai hubungan baru bersama orang hingga terciptanya perselingkuhan.

Sementara jejak chatingan yang dilakukan di medsos ternama seperti WA bisa menjadi bukti kuat saat pasangan kita mulai main serong dengan orang lain.

Akhirnya, banyak orang yang mencoba untuk mengakali cara melakukan hacking atau penyadapan pada WA pasangan masing-masing.

Sekalipun melakukan hacking secara tradisional cenderung cukup sulit karena chatingan WA menggunakan enkripsi, untungnya masih ada cara yang bisa kita lakukan untuk menangkap basah pasangan kita yang diduga selingkuh.

Caranya bisa kita lihat dengan langkah lengkap di bawah ini.

Cara Menyadap WA Khusus Pasangan
Disebut khusus pasangan karena cara ini tak akan bisa dilakukan untuk orang asing yang entah dimana keberadaannya.

Seperti yang disebutkan di atas bahwa kita tak akan mampu mengintip chatingan WA orang lain karena dilindungi oleh enkripsi.

Sekalipun bisa, maka mengharuskan kita untuk melakukan upaya penuh yang rata-rata biayanya sangatlah mahal.

Jadi untuk sekedar menghilangkan kekepoan kita, maka kurang begitu worth it jika sampai melakukan hackingan tingkat tinggi.

Lagipula, melakukan hacking termasuk tindak kejahatan yang nanti akan kita bahas lebih dalam di sub bahasan terpisah.

Untuk sekarang, kita cek dulu cara nyadap WA pasangan dengan syarat tertentu.

Syarat Sebelum Penyadapan
Syarat utamanya adalah kita harus memiliki akses terhadap handphone pasangan kita. Gampangnya, kita harus mampu memegang HP pasangan dan membuka aplikasi WA-nya setidaknya beberapa detik.

Cukup sulit untuk dilakukan karena pasangan yang terlihat menyembunyikan sesuatu biasanya akan menggenggam erat kunci rahasianya (HP) secara erat-erat.

Jadi tugas utama kamu sekarang adalah bagaimana caranya kamu harus mampu membuka WA pasangan di handphone-nya sendiri kurang lebih 1 menitan.

Cara Penyadapan Tanpa Hacking
Jika kamu berhasil mendapatkan syarat tersebut, saatnya mulai melakukan penyadapan tanpa harus menjalankan hacking yang memakan daya, tenaga, waktu, dan biaya.

Penyadapan ini bisa kamu lakukan baik di laptop atau di handphone. Adapun caranya adalah sebagai berikut:

1. Akses handphone atau laptop kamu. Nantinya perangkat tersebut akan digunakan untuk mengintip akun WA pasangan kita.
2. Jadikan dulu halaman tersebut menjadi “tampilan desktop” jika kamu menggunakan handphone. Jika menggunakan laptop, bisa skip langkah nomor 2 ini.
3. Pada menu atas, silahkan pilih “Whatsapp Web”.
4. Kita akan disediakan sebuah bar code unik untuk melakukan penyingkronan (dalam kasus ini: penyadapan). Pastikan pula opsi “tetap masuk” tercentang.

Selanjutnya, kita masuk ke tahap paling krusial dan penuh rahasia layaknya di film James Bond 007, yakni mengambil handphone pasangan.

Jika handphone target sudah berhasil didapatkan, lakukan langkah bejat berikut.

1. Buka aplikasi WA pasangan dari HPnya. (Jangan tergiur untuk membaca chatingan yang ada. Kita bisa melakukannya nanti sepuasnya secara real time).
2. Pada tampilan WA, klik opsi (ikon garis 3) lalu pilih “Whatsapp Web”.
3. Kamera HP target kita akan langsung aktif. Silahkan scan bar code yang sudah disediakan sebelumnya (lihat nomor 4 di atas).
4. Selamat, kamu sekarang sudah berhasil menyadap handphone pasangan dan bisa membaca semua riyawat chatingan hingga aktivitas terbaru secara real time.

Tapi perlu diingat bahwa sekalipun ini bukan termasuk ke dalam hacking kasar, namun tetap menyalahi aturan karena melanggar HAM tentang privasi.

Bahaya Melihat Privasi Orang Lain
Sekalipun itu pasangan, privasi masihlah dibutuhkan karena terdapat hal-hal yang cukup sensitif di dalamnya, terutama jika kamu belum menikah.

Bahkan menurut ahli kesehatan, mengetahui atau mencoba mengorek-ngorek rahasia orang lain akan berpengaruh pada kesehatan mental kita secara berkepanjangan.

Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa menjalin hubungan dengan seseorang itu diperlukan kepercayaan. Jadi, jika misalnya kepercayaan tersebut telah runtuh, maka tidak ada alasan lagi untuk melanjutkannya.

Lagipula seperti kata orang bijak, penderitaan cinta terbesar adalah ketika kita tidak memercayai (selalu mencurigai) pasangan setiap waktu.

Pada saat kamu merasa menderita karena menaruh kecurigaan terhadap pasangan, maka istilah “menjomblo lebih menyenangkan” cocok menggambarkan situasi tersebut secara nyata.

Beban dari mengintip dan mengetahui rahasia orang lain itu begitu nyata. Menurut Dr. Greenaway mengatakan bahwa semakin besar tingkat kerahasiaan yang kita ketahui, maka semakin besar pula dampak yang akan kita tanggung nantinya.

Situasi ini dapat membebani moral dan kehidupan sosial hingga pribadi dari waktu ke waktu. Cirinya, pikiran kamu tak akan pernah mampu melepaskan diri (atau bahkan trauma) setelah membaca chatingan yang di luar dugaan kita, efeknya bisa sampai seumur hidup.

Pelanggaran Hak Privasi
Privasi kita sebagai warga negara diatur dalam Undang-Undang ITE pasal 26 Ayat 2, yang mana berbunyi: Setiap orang yang dilanggar haknya sebagaimana di maksud pada ayat (1) dapat mengajukan gugatan atas kerugian yang ditimbulkan berdasarkan Undang-Undang ini.

Dengan adanya undang-undang ini, maka kerugian akan ditimpakan kepada kita sepenuhnya sekalipun pasangan kita kedapatan selingkuh.

Skenarionya seperti ini:

Jika pasangan selingkuh, maka kita akan terkena beban mental, runtuhnya kepercayaan, kemungkinan terkena trauma seumur hidup, dan dihantui dengan kata-kata yang ada dalam chatingan tersebut.

Dari sana, kita tak akan mendapatkan untung apapun! Pasalnya, saat kita mencoba melabrak pasangan dan menampilkan chatingan yang telah kita sadap tersebut, pasangan kita bisa saja melakukan gugatan seperti yang tertulis pada UU ITE di atas.

Sekalipun kita sudah menikah, ada kemungkinan pasangan kita menang di pengadilan dan proses cerai akan menjadi semakin ribet.

Semua kesalahan akan dilimpahkan kepada kita. Selain terkena UU ITE tentang Privasi, kita pun akan terkena pasal berlapis berupa hacking atau penyadapan.

Hal teraman adalah dengan membawa chatingan perselingkuhan tersebut hingga ke liang kubur, yang juga membawa beban mental secara nyata.

Hukuman Peretas dan Penyadapan
Menyadap WA ternyata merupakan tingkat kejahatan yang serius, terutama jika si korban (pasangan) membawa kita sampai ke meja hijau.

Selain terkena pasal Hak Privasi, kita pun akan terkena pasal 30 UU ITE tahun 2008 ayat 3 berupa kurungan 8 tahun penjara atau denda hingga 800 juta rupiah.

Peretasan atau penyadapan ini dikenal dengan sebutan cybercrime. Hukuman tersebut dijatuhi kepada kita jika terbukti mengakses komputer atau alat elektronik lainnya dengan cara apapun, termasuk melanggar, menerobos, melampaui atau menjebol (hacking) sistem pertahanan.

Memiliki rasa penasaran atau curiga memang boleh-boleh saja. Mengintip akun WA pasangan juga sudah dijelaskan caranya secara rinci di atas.

Namun resiko kembali ke masing-masing pembaca ya! Apapun yang terjadi setelahnya, seon.co.id dan pihak yang terlihat di dalamnya (admin, penulis, editor, dan sebagainya) tidak bertanggung jawab dan tidak berniat dijadikan kambing hitam apapun situasi dan kondisinya.

Adapun informasi cara menyadap di atas semata-mata hanya ditujukan untuk edukasi semata, agar kita terhindar dari korban penyadapan orang lain. Karena cara terbaik untuk mencegah kejahatan adalah dengan mengetahui cara melakukan kejahatan itu sendiri.