Cara Menulis Daftar Pustaka Yang Benar Begini Caranya

Jakarta – Sebuah karya ilmiah wajib mencantumkan sumbernya. Sumber inilah yang nantinya disusun dalam daftar pustaka. Bagimana cara menulis daftar pustaka yang benar?

Daftar pustaka adalah rangkaian daftar tulisan yang memuat sumber atau referensi yang berasal dari buku, jurnal, skripsi, makalah atau artikel internet dan sebagainya untuk dijadikan landasan dalam penelitian.

Tujuan penulisan daftar pustaka antara lain, terhindar dari plagiat, sebagai bentuk apresiasi penulis terhadap karya orang lain, membantu pembaca untuk mengetahui lebih dalam dengan topik terkait, dan membangun kredibilitas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ada beberapa unsur yang diperlukan dalam cara menulis daftar pustaka, seperti nama penulis, tahun terbit, judul buku atau karya, tempat terbit dan nama penerbit.

Lalu bagaimana cara membuat daftar pustaka?

Berikut ini beberapa cara menulis daftar pustaka yang baik dan benar.
1. Struktur penulisan dalam daftar pustaka memiliki urutan, seperti nama penulis, tahun terbit, judul, kota penerbit, dan nama penerbit.

2. Penulisan nama, tahun, judul dan penerbit diakhiri dengan tanda baca (.) dan nama kota penerbit diakhir dengan (:).

3. Penulisan nama pengarang jika memiliki 2 suku kata atau lebih, maka penulisan nama dibalik dan memberi tanda (,).

Contohnya, nama pengarang adalah Milea Lela maka di daftar pustaka ditulis dengan Lela, Milea.

4. Jika terdapat 3 suku kata, maka nama terakhir diletakkan di depan dan diikuti tanda (,).

Contohnya: Yudhoyono, Susilo Bambang.

5. Jika pengarang ada 2 orang, penulisan nama pengarang pertama dibalik. Lalu, penambahan kata ‘dan’ di antara nama pengarang yang pertama dan kedua.

6. Penulisan daftar pustaka harus berurutan A-Z dari huruf di awal nama penulis.

Nah, berikut ini contoh cara menulis daftar pustaka dari sumber buku, jurnal dan skripsi:

1. Cara menulis daftar pustaka dari buku yang perlu diperhatikan adalah tanda batas dari tiap urutan unsur. Pastikan untuk menggunakan tanda (.)

Contohnya:
Laksamana, Adhi Bambang. 2016. Panduan Perang. Jakarta: Gramedia.

Husein, Hasan. dkk. 2007. Kumpulan Doa-Doa. Edisi Kedua. Jakarta.

2. Cara menulis daftar pustaka dari skripsi:

Mustofa, Dimas Eva. 2011. Sudut Pandang Umum dalam Kanji (Analisis Semiotika terhadap Buku Kanji Pictographix). Jakarta: Universitas Indonesia.

3. Cara menulis daftar pustaka dari jurnal memiliki perbedaan pada unsur nama dan judul.

Unsur nama pastikan penulis artikelnya bukan editor dari jurnal. Sedangkan, penulisan judul artikel didahulukan lalu dilanjutkan dengan penulisan sumber jurnal ataupun majalah yang memuat artikel tersebut.

Contohnya: Solikhan, Umar. 2013. “Bahasa Indonesia dalam Informasi dan Iklan di Ruang Publik Kota Pangkalpinang” dalam Sirok Bastra: Jurnal Kebahasaan dan Kesastraan Volume 1 (hlm. ). Pangkalpinang: Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Tonton juga video “Begini Tata Cara Menulis di detikTravel”:

[Gambas:Video 20detik]

(lus/lus)