Cara Menghitung Persen Keuntungan Ketahui Contoh Penggunaannya

ilustrasi menghitung. china-briefing.com Merdeka.com – Cara menghitung persen keuntungan perlu diketahui para pelaku bisnis. Dengan mengetahui persentase keuntungan, akan membantu pebisnis atau badan usaha dalam mengetahui nilai suatu data atau hasil yang sedang dihitung. Untuk itu, dalam menjalankan sebuah usaha, seseorang wajib mengetahui cara menghitung persen keuntungan.

Definisi persen sendiri adalah bentuk bilangan yang mewakili seluruh atau sebagian dari sebuah barang dengan membentuk rasio per seratus. Sederhananya, presentase merupakan suatu perbandingan rasio yang menyatakan pecahan dari seratus serta ditunjukkan dengan lambang satuan persen (%).

Dalam kehidupan sehari-hari, tentu sudah sering mendengar untung dan rugi. Yang mana penjualan bisa dikatakan untung jika harga barang yang dijual lebih besar dari modal yang dikeluarkan. Sementara, penjualan dikatakan mengalami kerugian bila harga jual lebih kecil dari harga pembelian barang. Lantas, bagaimana cara menghitung persen keuntungan?

Pengertian Persen Keuntungan

©2019 Merdeka.com/Pexels

Cara menghitung persen dapat digunakan untuk menghitung keuntungan. Melansir dari laman Majoo.id, keuangan merupakan unsur terpenting dalam dunia usaha atau bisnis. Sebab, keuangan menjadi penentu sebuah usaha akan berkembang atau sebaliknya. Untuk itu, dalam membangun sebuah bisnis dibutuhkan seorang akuntan yang mengelola keuangan.

Pelaporan keuangan (financial reporting) merujuk pada pemberian informasi keuangan kepada pemangku kepentingan. Biasanya, suatu perusahaan akan menyiapkan dan menyajikan laporan keuangan secara berkala.

Sederhananya, pelaporan keuangan dibuat untuk mengetahui kondisi finansial perusahaan secara keseluruhan. Sehingga para pengguna informasi akuntansi dapat melakukan evaluasi dan pencegahan dengan cepat dan tepat jika kondisi usaha sedang mengalami masalah. Dalam menyusun pelaporan keuangan, seseorang atau badan usaha harus mampu menghitung persen keuntungan maupun kerugian.

Keuntungan atau laba adalah kelebihan pendapatan dari biaya-biaya yang dikeluarkan. Umumnya, keuntungan ini diperoleh dari sebuah aktivitas usaha perusahaan yang tersusun oleh beberapa komponen, yakni pendapatan, beban, dan biaya.

Seseorang dapat mengetahui keuntungan yang didapat dalam bentuk persen. Nantinya, Anda dapat menghitung keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan sebuah rumus persen keuntungan sebagai berikut:

Untung = Harga Penjualan – Harga Pembelian

% Untung= Besar Keuntungan/Modal (100%)

Contoh Cara Menghitung Persen Keuntungan
Sebelum mengetahui contoh penggunaan cara menghitung persen keuntungan, perlu digaris bawahi bahwa penjualan dikatakan untuk jika harga barang yang dijual lebih besar dari modal yang dikeluarkan. Sedangkan, penjualan dikatakan rugi bila harga jual lebih kecil dari hari beli. Adapun contoh penggunaan persen keuntungan adalah seperti berikut:

Contoh 1:

Andi membeli mobil seharga Rp10 juta. Jika ia menjual mobil tersebut kepada orang lain dengan harga Rp12 juta, berapa keuntungan yang diperoleh Andi?

Jawaban:

Harga jual lebih besar dari harga beli, jaka memperoleh keuntungan.

Untung = Rp 12.000.000 – Rp 10.000.000 = Rp 2.000.000

Persentase keuntungan = R 2.000.000 / Rp 10.000.000 x 100% = 20%

Contoh 2:

Sebuah warung menjual barang dengan modal Rp100 ribu dan berhasil memperoleh keuntungan sebesar Rp20 ribu, berapa persen keuntungan yang diperoleh warung tersebut?
Jawaban:

% Untung = Besar Keuntungan / Modal (100%)

% Untung = 20.000/100.000 x 100%

% Untung = 0,2 x 100%

% Untung = 20%

Hal ini bisa disimpulkan bahwa warung tersebut mendapatkan keuntungan sebesar 20%.

Setelah mengetahui cara menghitung persen keuntungan, kini kita akan belajar cara menghitung persen kerugian. Pada dasarnya, kerugian bisa terjadi jika Anda mendapati harga penjualan barang lebih kecil daripada harga saat membelinya. Besarnya kerugian yang Anda terima bisa dihitung menggunakan rumus persen kerugian, contohnya sebagai berikut:

Sebuah warung makan membeli peralatan dapur seharga Rp15 juta. Ternyata, warung tersebut perlu melakukan upgrade terhadap peralatan dapur, sehingga harus menjual kembali peralatan yang sudah dibeli dengan harga Rp13. 500.000. Berapa persen kerugiannya?

Jawab:

Harga beli = Rp15.000.000

Harga jual = Rp13.500.000

Kerugian = Harga Beli – Harga Jual

Kerugian = Rp15.000.000 – Rp13.500.000

Kerugian = Rp1.500.000

Kerugian yang ditanggung sebesar Rp1.500.000.

Persentase kerugian = Besar Rugi / Modal (100%)

% Rugi = Rp1.500.000 / Rp15.000.000 x 100%

% Rugi = 0,1 x 100%

% Rugi = 10%

Setelah menghitung persen kerugian, maka diperoleh kerugian yang dialami warung makan tersebut sebesar 10%.

[jen]

Baca juga:
Sudah Ada Rencana Sejak Lama, Fuji Ungkap Alasan Kini Rambah Bisnis Kuliner
Frontliner Adalah Bagian Interaksi dengan Pelanggan, Pahami Jenis dan Tugasnya