Cara Menghilangkan Bruntusan Untuk Kulit Sensitif

Tipe Kulit Sensitif
Setiap orang memiliki keadaan kulit yang berbeda-beda. Mungkin Anda pernah melihat orang memiliki tanda kemerahan pada kulit mereka. Bisa dikatakan itu salah satu ciri orang yang memiliki tipe kulit sensitif[1].

Orang yang memiliki tipe kulit sensitif akan sangat rentan terkena efek negatif jika menggunakan bahan kimia yang tidak cocok pada kulitnya. Kulit sensitif dilaporkan telah dialami oleh 50% wanita dan 40% pria[2].

Tentunya diperlukan tanda untuk menentukan jenis tipe kulit agar tepat dalam merawat kulit. Beberapa ciri di bawah ini dapat menandakan Anda kemungkinan memiliki kulit yang sensitif.

* Kulit Mudah Muncul Kemerahan dan Ruam

Faktor pertama yang mungkin harus Anda perhatikan adalah kemerahan pada kulit. Kulit sensitif sangat peka terhadap reaksi dari luar kulit dan bahan tertentu sehingga mudah muncul kemerahan dan ruam pada kulit. Selain itu, mungkin Anda akan merasakan sensasi rasa terbakar ketika menggunakan suatu produk[3].

Kulit kering adalah salah satu tanda Anda memiliki kulit yang sensitif karena biasanya kedua tipe kulit tersebut beriringan. Cuaca dingin dan berangin membuat tingkatan kulit kering menjadi lebih tinggi. Kulit yang kering dapat menyebabkan beberapa masalah seperti timbul jerawat dan kulit menjadi pecah-pecah[4].

Penggunaan produk yang salah pada kulit sensitif biasanya ditandai dengan rasa gatal setelah menggunakannya. Kondisi tersebut akan menjadi lebih parah jika terus mencuci wajah dengan menggunakan air hangat[3].

* Sensitif pada Sinar Matahari

Sinar matahari akan memberikan dampak buruk terhadap kulit terutama untuk kulit sensitif. Kondisi kulit yang teriritasi akan diperparah jika terkena sinar matahari sehingga untuk mengatasinya diperlukan penggunaan tabir surya pada kulit[4].

Apa itu Bruntusan?
Bruntusan atau jerawat pasir atau di dunia medis disebut comedonal acne tidak seperti jerawat biasanya yang terlihat nampak berisi dan meradang di permukaan kulit. Jerawat ini timbul membuat kulit terlihat bergelombang karena benjolan kecil timbul yang disebabkan sebum dan sel-sel kulit mati yang tersumbat di pori-pori. [5]

Comedonal acne sering kali ditemukan pada bagian wajah terutama pada bagian dagu, dahi atau rahang. Di anggota tubuh lain juga seperti punggung, bahu, dan dada dapat dijumpai jenis jerawat tersebut[5].

Ada beberapa tipe dari comedonal acne di antaranya ada whiteheads dan blackheads. Whiteheads (Closed Comedones) muncul di permukaan kulilt tidak akan menimbulkan rasa sakit karena tidak mengandung nanah. Bentuknya hanya menyerupai benjolan kecil berwarna putih yang biasanya ditemukan pada area T-Zone dan pipi. Whiteheads terbentuk karena minyak yang tersumbat di bawah folikel rambut[5].

Minyak yang tersumbat di dalam pori-pori dapat menjadi gelap akibat adanya reaksi melanin dalam sel kulit mati dengan oksigen. Hasilnya akan membentuk benjolan kecil menyerupai titik hitam yang disebut dengan blackheads[5].

Cara Mengatasi Bruntusan untuk Kulit Sensitif
* Hindari Eksfoliasi dengan Menggunakan Bahan yang Keras

Kulit sensitif akan sangat mudah terbakar, terasa panas dan menimbulkan kemerahan jika memilih bahan yang salah dalam menangani masalah bruntusan. Sebagian orang mungkin melakukan eksfoliasi untuk menghilangkan komedo atau jerawat. Namun, untuk pemiliki kulit sensitif, hindarilah menggunakan bahan yang keras karena seperti scrub yang memiliki tekstur pasir[6].

* Secara Perlahan Mengenalkan Produk Baru untuk Mengatasi Permasalahan Kulit

Pemilik kulit sensitif akan sangat mudah memberikan reaksi saat menggunakan produk perawatan kulit. Jika ingin menggunakan produk baru, uji produk tersebut secara perlahan misalnya 3 kali dalam seminggu. Perhatikan bagaimana kulit tersebut bereaksi dan penggunaan dapat ditingkatkan jika kulit dapat mentolerir produk tersebut[6].

* Memperhatikan Komposisi Produk yang Digunakan

Komposisi adalah hal penting yang harus diperhatikan dan disesuaikan dengan tipe kulit Anda. Pasalnya ada beberapa ingredient yang harus dihindari para pemilik kulit sensitif.

Alkohol adalah salah satu bahan yang harus dihindari dalam memilih produk skincare. Hal ini dikarenakan bahan ini dapat mengurangi tingkat kelembapan yang sangat tinggi sehingga dapat menyebabkan iritasi dan gatal. Selain alkohol, beberapa bahan lainnya seperti parfum, ammonium lauryl sulfate, sodium lauryl sulfate, dan beberapa bahan kimia yang ditemukan dalam sunscreen[7].

Setelah memperhatikan bahan-bahan yang memang wajib untuk dihindari, carilah produk seperti pelembab dan alat kosmetik yang diberi label non-comedogenic. Produk tersebut memang dirancang untuk menyelamatkan pori-pori yang bisa tersumbat[5].

* Coba untuk Menggunakan Sulfur

Benzoil peroksida atau asam salisilat adalah bahan yang sering kali dikenal sebagai bahan untuk mengatasi jerawat. Namun, produk yang mengandung bahan sulfur mungkin jarang didengar. Bahan dapat digunakan untuk mengobati jerawat dan lebih lembut di kulit dibandingkan dengan kedua bahan tadi[8].

Sulfur dapat mengurangi minyak yang berlebih dan sel-sel kulit mati. Bahan ini hanya akan bekerja untuk beberapa jenis jerawat tertentu sehingga harus diperhatikan tipe jerawat apa yang akan diobati. Whiteheads dan blackheads adalah tipe jerawat yang dapat dihilangkan dengan menggunakan sulfur terutama untuk pemilik kulit sensitif[8].

Retinoid adalah salah satu produk yang digunakan untuk mengurangi comedonal acne. Penggunaan retinoid dapat mempercepat pergantian sel kulit mati. Penting sekali untuk memilih retinoid yang tepat untuk pemilik kulit sensitif mengingat mereka sangat rentan dengan bahan-bahan tertentu[9].

Penggunaan adapalene dan tazorac sebaiknya dihindari karena dapat lebih membuat kulit menjadi iritasi. Anda mungkin juga bisa menggunakan retinyl palmitate yang memiliki konsentrasi yang lebih lemah dibandingakan jenis retinoid yang lain. Penggunaan juga harus dilakukan secara bertahap misalnya dua kali dalam seminggu saja dan perhatikan reaksi kulit Anda. [10]

Apabila cocok, bisa diaplikasikan tiap malam. Jangan lupa untuk menggunakan pelembab saat ingin mengaplikasikan retinoid. Pelembab bisa dicampurkan dengan retinoid secara bersamaan dalam jumlah yang sama sehingga menghasilkan krim yang terlihat lebih lembut[10].

Hal yang paling penting dalam menggunakan produk-produk bagi Anda pemilik kulit sensitif adalah dengan memperhatikan lagi bahan yang terkandung dalam produk yang akan digunakan. Jika cara di atas kurang membantu, pergi ke dokter kulit adalah pilihan yang tepat agar mendapatkan rekomendasi tertentu dalam menangani kulit sensitif.

1. Jon Johnson. Skin: Home Remedies and Prevention.2021
2. Dr. Delwyn Dyall-Smith FACD.dermnetnz.org.Sensitive Skin.2009
3. Anonim. Signs You Have Sensitive Skin.2017
4. Anonim.forefrontdermatology.com.6 Signs You Have Sensitive Skin.2018
5. Angela Palmer. Overview of Comedonal Acne.2020
6. Angela Palmer. Treatment Tips for Sensitive Skin Types.2021
7. Lexy Lebsack. Skincare Ingredients to Avoid if You Have Sensitive Skin.2021
8. Kristeen Cherney. You Use Sulfur for Acne Spots and Scars.2019
9. Dr. Yoram Harth, MD.: What are They and How do I Treat Them?. . Dr. Yoram Harth, MD. for Treating Acne-Prone Sensitive Skin.2021