Cara Membuat Daftar Pustaka Yang Benar Update 2022

Artikel ini akan membahas cara membuat daftar pustaka dari berbagai sumber disertai contoh. Berbagai sumber tersebut adalah buku, internet, dan lain-lain. Anda yang mungkin sedang mencari info ini di internet saat sedang mengerjakan karya tulis apapun termasuk karya ilmiah, bisa sangat terbantu.

Tetapi sebelumnya, mari kenali lebih dulu apa itu daftar pustaka dan apa saja fungsinya dalam suatu karya tulis. Cek penjelasan berikut ini ya!

Apa itu Daftar Pustaka?
Daftar pustaka adalah suatu susunan tulisan di akhir sebuah karya ilmiah yang isinya berupa nama penulis, judul tulisan, penerbit, identitas penerbit, dan tahun terbit. Daftar pustaka ini digunakan sebagai sumber atau rujukan seorang penulis dalam berkarya. Istilah ini dirangkum dari definisi daftar pustaka dari Wikipedia .

Tujuan dan Manfaat Daftar Pustaka
Setelah mengetahui pengertian daftar pustaka, kita akan membahas tujuan dan manfaatnya. Berikut adalah daftar tujuan dan manfaat dari penulisan daftar pustaka:

* Tujuan utama dari daftar pustaka ini adalah untuk menunjukkan bahwa suatu tulisan atau karya ilmiah tidak hanya dibuat berdasarkan pemikiran orisinal seorang penulisnya saja, tetapi juga mendapat rujukan yang banyak dari berbagai pemikiran orang-orang lainnya.
* Adapun manfaatnya yaitu untuk mengarahkan pembaca suatu tulisan atau karya ilmiah ke rujukan-rujukan lain yang terkait dengan pembahasan di dalam tulisan maupun karya ilmiah itu.Rujukan ini sama dengan referensi terkait semacam buku, kajian atau bentuk ilmu pengetahuan lainnya. Jadi pembaca bisa terbantu jika ingin mencari tahu lebih dalam atau lanjut soal topik atau permasalahan tertentu pada buku tersebut.
* Daftar pustaka juga bisa dimanfaatkan untuk mengetahui di kota mana penerbitan buku dilakukan dan tentunya pada tahun berapa buku tersebut diterbitkan. Info ini bisa dimanfaatkan untuk melihat relevansi atau keakuratan isi buku. Bila isi buku yang sama telah diterbitkan beberapa kali dan buku yang dikutip merupakan buku terbitan teranyar.
* Sebenarnya daftar pustaka juga bisa jadi pertimbangan pembaca dalam memercayai isi atau pembahasan dalam buku tersebut. Mengapa? Semakin banyak isi dari daftar pustakanya dan bila diisi dengan rujukan-rujukan yang berkaitan erat satu sama lain, maka buku tersebut bisa jadi dipercaya sebagai tulisan atau karya ilmiah yang bagus.

Baca juga: Cara Membuat Daftar Isi

Aturan Umum dalam Penulisan Daftar Pustaka
Jika Anda menulis suatu daftar pustaka, Anda tidak bisa mengerjakannya secara sembarangan. Penulisannya harus berdasarkan aturan yang sudah diterapkan dan diberlakukan secara umum. Inilah mengapa ada sebuah panduan penulisan daftar pustaka. Di bawah ini adalah beberapa aturan umum dari penulisan daftar pustaka, silakan disimak!

Penulisan Nama yang Tersusun dari Dua Kata atau Lebih
Soal tata cara membuat daftar pustaka dalam penulisannya, Anda harus membaliknya. Lalu, antara nama pertama dan nama yang kedua Anda harus memberi tanda koma (,). Contohnya nama dari penulis buku yang ingin Anda masukkan adalah Mikhail Bakunin. Jadi Anda menulisnya dengan susunan berikut: Bakunin, Mikhail.

Jika dalam satu karya tulis terdapat dua penulis, maka cara penulisannya adalah yang dibalik hanya nama si penulis yang pertama saja. Lalu, antara nama penulis yang pertama dan yang kedua itu Anda sisipkan kata “dan”.

Jika jumlah dari penulisnya ada tiga orang atau bahkan lebih, cukup menyertakan nama pengarang pertama. Jika namanya terdiri dari dua kata atau lebih, penulisannya tetap dibalik. Kemudian tambahkan kata “dkk” setelah nama pengarang pertama.

Bagaimana contohnya? Misalkan satu buku ditulis oleh 4 orang yaitu Sigmund Freud, Friedrich Nietzsche, Karl Marx, dan Michel Foucault. Jadinya ditulis seperti ini: Freud, Sigmund dkk.

Penulisan Nama Tanpa Predikat
Ketika menulis daftar pustaka makalah, Anda tidak perlu mencantumkan predikat berupa gelar apapun.

Contohnya gelar kebangsawanan, gelar akademis, atau gelar keagamaan. Jika nama penulis adalah Dr. Karlina Supelli, MSc., maka penulisan dalam daftar isi adalah “Supelli, Karlina”.

Urutan Penulisan Daftar Pustaka
Urutan penulisannya diteruskan ke kanan dari sisi penulis. Nama lengkap penulis harus dibalik dan diakhiri dengan tanda titik (.). Kemudian diikuti oleh tahun penerbitan (tidak masalah bila tidak ada tahunnya, kamu tinggal tulis “Tanpa Tahun”). Setelah itu, judul buku yang digunakan ditulis dengan huruf miring (italic).

Terakhir, tulis nama kota atau tempat di mana karya diterbitkan dan akhiri dengan tanda titik dua (:) lalu sambung dengan nama penerbitnya dan diakhiri dengan tanda titik (.).

Perhatikan contoh berikut ini:

* Judul buku: Statism & Anarchy
* Penulis: Mikhail Bakunin
* Penerbit & tahun terbit: PT Gramedia
* Tahun dan Kota Terbit: Jakarta, Dengan rincian informasi seperti di atas, maka penulisan daftar rujukan adalah sebagai berikut:

Bakunin, Mikhail. 2017. Statism & Anarchy. Jakarta: PT Gramedia.

Urutan Isi Berdasar Abjad
Untuk cara membuat daftar pustaka yang baik, Anda harus mengurutkan semuanya berdasarkan urutan abjad mulai dari huruf A hingga Z. Coba sesuaikan isi daftar pustaka karya ilmiah dengan huruf di awalan nama-nama penulisnya.

Nah, untuk Anda yang ingin mengetahui aturan spesifik di berbagai jenis sumber daftar pustaka, Anda bisa menyimak lebih lanjut penjelasan dari kami berikut ini!

Baca juga: 5 Rahasia Menulis Deskripsi Produk Jualan Online

Cara Penulisan Daftar Pustaka dari Sumber Buku
Terkadang bingung dalam menulis daftar pustaka bisa berakibat fatal, karena penulisan nama sumber atau nama penulis di daftar pustaka itu ada aturan yang harus dilakukan.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan daftar pustaka dari sumber buku adalah sebagai berikut:

1. Nama Penulis
Nama penulis wajib dicantumkan pada bagian paling awal dari entri daftar pustaka. Untuk penulisan nama sendiri, menggunakan urutan seperti ini:

nama belakang, nama depan dan nama tengah.

Jika buku tersebut ditulis oleh lebih dari satu orang, hanya penulis pertama yang namanya perlu dibalik. Penulis kedua dan selanjutnya akan dicantumkan urutan namanya seperti biasa.

2. Tahun Terbit
Setelah mencantumkan nama-nama penulis, urutan selanjutnya adalah menuliskan tahun terbit buku. Pastikan tahun yang digunakan adalah tahun terbitnya buku yang digunakan sebagai referensi, bukan tahun terbitan pertama buku tersebut.

3. Judul Buku
Setelah tahun terbit, urutna selanjutnya adalah judul buku yang ditulis dengan format miring atau italic.

4. Kota dan Nama Penerbit
Bagian terakhir dari sebuah entri daftar pustaka adalah kota terbit dan nama penerbit buku referensi. Urutan penulisannya adalah sebagai berikut:

Nama kota: nama penerbit

Jangan lupa untuk menggunakan tanda baca titik (.) untuk membatasi setiap bagian informasi buku yang dikutip.

Berikut adalah contoh penulisan daftar pustaka dengan berbagai skenario.

* Penulisan dengan jumlah penulis lebih dari satu orang: * Manna, A.H., dan Putra Dani. 1998. Metode Pembelajaran Untuk Chef. Jakarta: Bentang Alam Nusantara.
* Susilo, Rahaden, Rudi Maryadi dan Angga Dani. 2008. Tata Bahasa Inggris. Yogyakarta: Bagian Penerbitan Sastra Bahasa Indonesia.

* Penulisan tanpa nama penulis: * Depag. 2001. Petunjuk Pelaksanaan dan Tata Cara Nikah Adat Jawa. Jakarta: Depag.
* Divisi SDM. 2012. Company Profile. Jakarta: Citra Natural.

* Contoh penulisan dari buku saduran, terjemahan atau suntingan: * Prakasa, Illman (Penerjermah). 1997. Analisa Manajemen Keuangan. Jakarta: Penerbit Manajemen.

* Contoh penulisan buku terjemahan dengan nama sama namun judul berbeda: * Andriani. 2007. Ekonomi Level Menengah. Semarang: Media Swara.
* _______. 2010. Ekonomi Level Menengah Jilid II. Semarang: Media Swara.

Cara Penulisan Daftar Pustaka dari Sumber Majalah, Koran, dan Artikel dalam Jurnal
Untuk cara buat daftar pustaka dengan sumber atau referensi yang berasal dari majalah, koran, atau jurnal pada daftar pustaka, ada dua informasi yang perlu dicantumkan:

1. Nama Penulis
Jangan sampai salah menggunakan nama editor jurnal, koran, atau majalah. Pastikan kamu menggunakan nama penulis aslinya dalam daftar pustaka.

2. Judul
Penulisan judul dari sumber artikel, majalah, atau koran tidak perlu menggunakan formatitalic, melainkan format standar dalam tanda kutip (“judul artikel”).

Kemudian, ikuti dengan sumber jurnal, majalah, atau koran yang memuat artikel tersebut. Nama jurnal, artikel, atau majalah harus dicetak miring. Cantumkan juga pada halaman berapa saja artikel tersebut berada.

* Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Sumber Majalah * Pramesja, Wijana. 2009.Majalah. Menuju Fashion Asia. Jakarta: Majalah Bisnis Fashion, No. 4 Thn. 05. (12 Januari-20 Februari 2005)

* Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Sumber Koran * Price, K. 2006.Koran. Get It Covered – Modeling Standard Of Cover with ArcGIS Network Analyst 9.2. ArcUser Magazine, October-December, 2006, pp. 48-53.

* Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Sumber Jurnal Ilmiah Cetak * Skripsi, Tesis, Disertasi Mustafa, Dimas Eva. 2018. Sudut Pandang Umum dalam Kanji (Analisis Semiotika terhadap Buku Kanji Pictographix). Jakarta: Universitas Indonesia. * Makalah Indriati, E. 1998. Moral Patterns On Javanese People. Makalah dipresentasikan pada The International Conference On Paleoanthropology, October 14-16, Beijing.

Baca juga: Begini Cara Menulis Meta Description yang Mampu Menghasilkan Traffic

Saat ini, banyak sekali karya ilmiah yang sudah dipublikasikan di internet yang dapat dipercaya kebenaran informasinya. Untuk membuat daftar pustaka dari sumber internet, perhatikan hal-hal berikut:

1. Nama
Cantumkan nama penulis artikel dengan menggunakan format dibalik (nama belakang, nama depan & tengah) seperti penulisan dengan sumber buku, majalah, jurnal, atau koran.

2. Tahun Publikasi
Cantumkan tahun berapa artikel tersebut dipublikasi (jika sumber telah diperbarui, gunakan tanggal publikasi terbaru).

3. Judul
Format penulisan judul artikel tidak perlu menggunakan italic, hanya perlu diberikan tanda kutip (“judul artikel”).

4. URL Artikel
Urutan berikutnya adalah URL di mana artikel itu berada. Pastikan URL tersebut dapat diakses pada saat penerbitan karya ilmiah untuk memastikan keabsahannya.

5. Tanggal Akses
Bagian terakhir dari entri daftar pustaka dari sumber internet adalah tanggal akses halamanweb tersebut.

Jangan lupa untuk menggunakan tanda titik (.) untuk membatasi setiap bagian dari informasi yang ada pada entri daftar pustaka.

Berikut adalah contoh-contoh penulisan daftar pustaka dari sumber internet.

* Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Sumber Jurnal Ilmiah di Internet * Henry, Bill. 2002. Jurnal. Advancing Quality Through Additional Intention About Result. Chronicle. Vol. 2 number 21, January 2. Dalam/chronicle/vol.1/no.11/index.katmldiakses pada 20 Desember 2007.

* Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Sumber Artikel di Internet * Raharja, Budi. 2001. Artikel. Pentingnya Menanamkan Karakter Positif Sejak Dini: Siapkah Indonesia?. Dalam /2016/12/6-contoh-artikel-pendidikan-pendek.katml diakses pada 6 Desember 2016.

* Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Sumber Kamus * David-Longlay, D.W. 2008. Geographic Information Systems and Science. The New Encylopedia Britannica. Encylopedia Britannica 322: .

Cara Buat Daftar Pustaka Secara Otomatis
Selain daftar pustaka yang ada aturannya, ada juga namanya daftar isi yang sedikit butuh usaha untuk membuatnya, karena ada beberapa hal teknis yang harus dilakukan, agar terlihat rapi dan mudah untuk dibaca, berikut cara membuat daftar isi secara otomatis:

Daftar Pustaka Otomatis dari Cite This For Me
Anda bisa memanfaatkan website pembuat daftar pustaka otomatis yang bernama Cite This For Me . Online Tools ini tergolong lengkap dengan berbagai jenis referensi yang bsia Anda pilih untuk dibuatkan daftar pustakanya seperti pada gambar berikut ini!

Menurut catatan dari website Cite This For Me, untuk membuat daftar referensi atau daftar pustaka yang konsisten dan mudah dibaca di berbagai karya tulis, ada gaya yang telah ditetapkan. Hal itu disebut juga sebagai gaya kutipan. Berikut adalah beberapa di antaranya:

* APA
APA adalah daftar referensi atau pustaka berdasarkan penulis/tanggal. Ini berarti penekanan ditempatkan pada penulis dan tanggal sebuah karya untuk mengidentifikasinya secara unik.

* MLA
MLA paling sering diaplikasikan oleh para pelajar di bidang seni dan humaniora, terutama di Amerika Serikat. Ini bisa dibilang yang paling tepat untuk digunakan dalam semua gaya kutipan.

* Harvard
Harvard sangat mirip dengan APA. APA terutama digunakan di Amerika Serikat, referensi Harvard adalah gaya referensi yang paling banyak digunakan di Inggris dan Australia, serta didorong untuk digunakan dalam keilmuan bidang humaniora.

* Vancouver
Sistem Vancouver terutama digunakan dalam makalah/karya ilmiah di bidang medis dan ilmiah.

* Chicago dan Turabian
Ini adalah dua gaya yang terpisah namun sangat mirip, seperti Harvard dan APA. Jenis ini banyak digunakan untuk karya-karya ilmiah di bidang sejarah dan ekonomi.

Baca juga: Cara Menulis Konten Untuk Menaikkan Peringkat Situs Anda Dan Menghindari Penalti Dari Google

Daftar Daftar Otomatis dari Microsoft Word
Berikut adalah beberapa langkah membuat otomasi daftar pustaka di Microsoft Word:

* Pertama, buka aplikasi Microsoft Word di komputer atau perangkat Anda.
* Klik Ribbon References > Manage Sources, barulah nanti akan muncul jendela atau tab baru bernama Source Manager.
* Pada tab tersebut, klik New. Nantinya akan terbuka tab baru lagi dengan nama Create Source.
* Silakan pilih bahasa apa yang ingin digunakan di Language.
* Pilih sumber daftar pustaka apa yang ingin dimasukkan.
* Jika ingin tambah sumber lain, klik New.
* Agar daftar pustaka muncul di lembar kerja Microsoft Word, klik Ribbon References > Bibliography > Insert Bibliography.
* Seluruh daftar pustaka akan ditampilkan dengan urut dan rapih.

Simpulan
Melalui tulisan ini, Anda sudah mendapat info lengkap yang bermanfaat soal cara membuat daftar pustaka dari berbagai sumber. Tak hanya itu, Anda juga telah mengetahui apa sebenarnya fungsi dari penulisan daftar pustaka ini dan berbagai contoh daftar pustaka yang ada.

Selain cara membuat daftar pustaka, sebelumnya kami juga pernah membuat artikel mengenai cara membuat daftar isi. Selamat mengerjakan tulisan maupun karya ilmiah Anda, semoga berhasil!