Cara Membuat Daftar Isi Otomatis Di Ms Word Semua Versi

Membuat daftar isi merupakan sebuah pekerjaan yang cukup membuat kepala pusing. Lebih-lebih jika dikerjakan secara manual, maka waktu Anda yang tersita juga akan menjadi lebih banyak.

Bagaimana tidak? Pasalnya, Anda harus meng-copy paste satu per satu judul dan subjudul dari artikel untuk kemudian mengelompokkan dan mengurutkannya dalam satu halaman daftar isi. Setelah itu Anda harus memeriksa setiap nomor halaman dan memasukkannya dalam daftar isi.

Sangat ribet, bukan?

Namun, tahukah Anda bahwa daftar isi dapat dibuat secara otomatis? Dengan begitu, waktu bekerja Anda pun akan lebih efektif dan efisien. Sehingga Anda dapat menggunakan waktu lebih banyak untuk mengerjakan sesuatu yang lain.

Oleh karena itu, mengatur agar daftar isi dapat muncul secara otomatis menjadi penting untuk Anda pelajari. Dengan demikian, Anda dapat membuat aktivitas tulis menulis menjadi lebih efisien.

Berikut ini Ubixlo susun cara membuat daftar isi otomatis di Word semua versi:

Cara Membuat Daftar Isi Dalam Satu File
Apabila Anda belum memiliki tulisan yang ingin diberi daftar isi, maka silakan Anda buat terlebih dahulu. Dengan membaca artikel ini, kami anggap Anda telah memiliki tulisan yang ingin Anda buat daftar isinya.

1. Atur Heading Judul dan Subjudul
Mengatur heading adalah dasar untuk membuat daftar isi.

Biasanya, orang-orang hanya memberi gaya tebal saat membuat judul dan subjudul tulisan. Itu tidak salah. Akan tetapi, untuk membuat daftar isi Anda perlu membuat heading untuk judul dan subheading untuk subjudul.

Cukup blok judul tulisan Anda dengan klik 2 kali padanya. Setelah itu klik tab Home pada Microsoft Word Anda.

Kemudian klik Heading 1 di bagian Style. Setelah Anda klik Heading 1, biasanya judul tulisan Anda akan menjadi berwarna biru dengan ukuran lebih besar.

Lalu buat semua subjudul pada tulisan Anda menjadi Heading 2.

2. Tentukan Style Heading
Jika Anda merasa perlu mengubah gaya tulisan dari judul dan subjudul, maka tentu Anda bisa melakukannya.

Caranya masih pada tab Home, pilih bagian Font. Anda dapat mengubah jenis, warna, dan ukuran font di sini.

Selain itu, anda juga dapat mengatur apakah heading tersebut rata kanan, rata kiri, atau rata tengah, berapa jarak paragrafnya, dan lain sebagainya dengan fitur yang ada di bagian Paragraph.

3. Sisipkan Halaman Khusus
Halaman ini adalah halaman yang akan Anda gunakan sebagai halaman daftar isi.

Caranya, letakkan kursor di awal judul Anda, lalu masuklah pada tab Insert. Kemudian pada bagian kiri dari tab Insert, klik Blank Page.

Setelah Anda klik Blank Page, satu halaman baru di atas judul tulisan akan muncul.

4. Masuk ke Tab References dan Pilih Table of Content
Anda sekarang akan mulai membuat daftar isi. Caranya tidak hanya mudah, tetapi sangat mudah.
Letakkan kursor pada halaman kosong yang tadi Anda buat, lalu masuklah ke tab References.

Setelah itu, pada bagian kiri dari tab References, klik tombol Table of Content.

5. Pilih Tabel Otomatis
Ada dua pilihan saat Anda klik tombol daftar isi, yaitu Manual Table dan Automatic Table.

Untuk membuat daftar isi yang nanti otomatis merangkum semua judul dan subjudul tulisan Anda, pilih Automatic Table 1.

Setelah Anda klik tombol itu, maka daftar isi muncul di halaman kosong yang tadi Anda buat.

6. Atur Style Daftar Isi
Jika Anda tidak begitu menyukai tampilan pada daftar isi yang baru saja dibuat, Anda juga dapat mengubahnya.

Sebagaimana saat mengatur gaya heading, Anda tinggal masuk ke tab Home dan mengatur warna, ukuran, dan jenis font dengan pilihan yang tersedia.

7. Simpan File
Jangan lupa untuk menyimpan file agar perubahan yang Anda buat tidak hilang. Anda bisa menekan tombol CTRL+ S pada keyboard atau menekan tombol Save pada bagian kiri atas dari dokumen.

Cara Membuat Daftar Isi Beda File
Anda ingin membuat daftar isi untuk artikel yang filenya berbeda dengan file daftar isi? Simak langkah-langkahnya di bawah ini:

1. Buat File Baru untuk Daftar Isi
Siapkan file baru yang ingin Anda gunakan sebagai file daftar isi. Anda bisa klik kanan pada folder, kemudian New > Microsoft Word Document.

Atur nama file baru Anda, kemudian buka file tersebut.

2. Load File Artikel ke File Daftar Isi
Untuk membuat daftar isi bagi artikel yang berbeda file, Anda perlu menghubungkan kedua file tersebut.
Caranya, pada file daftar isi Anda, masuk pada tab Insert, lalu pilih Quick Parts > Field. Setelah itu akan muncul sebuah box.

Scroll ke bawah pada bagian field name hingga Anda menemukan tulisan RD, lalu klik. Di samping kanan, akan muncul bidang Field Properties. Isikan URL file Anda pada bidang yang ada.

Mengenai URL-nya, anda dapat melihat pada bagian address bar folder. Namun, address bar ini hanya menampilkan URL sampai folder terakhir dimana file Anda berada. Anda perlu menambahkan backslash (\) + nama dan ekstensi dari file Anda setelah URL dari address bar tersebut.

Contoh, jika URL di Address Bar adalah D:\Latihan, Anda perlu menambah \Latihan Membuat Daftar Isi.docx. Latihan Membuat Daftar Isi.docx adalah contoh file dari kami. Jadi, URL yang Anda isikan adalah D:\Latihan\Latihan Membuat Daftar Isi.docx.

Setelah selesai, klik Ok.

3. Buat Daftar Isi
Jika langkah kedua di atas benar, maka Anda hanya perlu membuat daftar isi menggunakan cara yang sama dengan membuat daftar isi dalam satu dokumen, yaitu masuk pada bagian References > Table of Contents.

Pilih Automatic Table 1 untuk daftar isi. Setelah ini, biasanya daftar isi telah muncul pada file Anda.

4. Sesuaikan Style
Nah, setelah daftar isi dibuat. Anda hanya perlu mengubah tampilannya agar sesuai dengan keinginan Anda.

5. Simpan File
Agar perubahan yang telah Anda buat tidak hilang, jangan lupa untuk save file Anda.

Saat Anda membuat perubahan judul maupun subjudul pada artikel, isi dari daftar isi tidak ikut berubah. Oleh karena itu, Anda perlu memperbaikinya secara manual.

Anda hanya perlu menuju pada halaman daftar isi, kemudian klik di bagian manapun dari isi daftar isi. Ketika Anda klik, maka akan muncul tombol perbarui pada bagian pinggir atas dari daftar isi. Klik tombol tersebut untuk memperbarui isi dari daftar isi Anda.

Selain menggunakan cara di atas, Anda juga bisa menggunakan cara lain. Klik kanan pada bagian apapun dari isi daftar isi, kemudian pilih perbarui bidang.

Demikianlah tutorial yang dapat kami sampaikan, semoga membantu. Bila ada pertanyaan, jangan lupa tinggalkan komentar di bawah ya.