9 Cara Menanyakan Seseorang Apakah Mereka BaikBaik Saja

Bagaimana kabarmu, Bela? Mungkin pertanyaan itu terdengar sepele, namun pasti kamu sering menjawabnya dengan, “Aku baik-baik saja, bagaimana denganmu?”

Kadang-kadang, sepertinya kita sering berada dalam lingkaran percakapan yang tidak pernah berakhir, mengatakan respons bawaan yang sama daripada apa yang sebenarnya kita rasakan. Nggak cuma itu, kita juga sering bingung memberi tahu orang sekitar bahwa saat ini kondisinya sedang tidak baik-baik saja.

Menanyakan kabar seseorang adalah salah satu bentuk kepedulian kecil yang bisa kamu lakukan. Nah, jika kamu bingung bagaimana cara memulainya, yuk, ikuti tipsnya berikut ini!

1. Mengenali tanda-tanda kesulitan

Terkadang tidak sulit untuk mengenali jika orang terdekatmu sedang mengalami kesulitan. Namun di sisi lain, tanda itu tidak terlihat begitu jelas. Ada beberapa hal yang bisa kamu perhatikan, lihatlah perubahan nyata dalam sikap atau penampilan mereka.

Misalnya, mungkin mereka menjauh darimu atau tidak berhubungan dengan teman-teman yang lain. Selain itu, mungkin mereka terlihat lebih kusut dan lelah dari biasanya. Jika ada sesuatu dari temanmu yang tampak tidak biasa, cobalah mendekatinya perlahan-lahan.

2. Mencari waktu yang tepat

Saat ingin membantu seseorang, ada waktu yang tepat untuk membuka percakapan. Kamu juga harus menciptakan tempat yang nyaman agar temanmu merasa enak untuk membuka dirinya.

Kalau kamu berada di jarak yang jauh dari temanmu, kamu bisa menjangkaunya dengan bantuan media sosial. Pilih waktu di mana mereka dapat mengobrol tanpa gangguan.

3. Pastikan kamu juga baik-baik saja

Penting, namun sering dilupakan. Sebelum menjangkau orang lain, ada baiknya pastikanlah diri kita sendiri baik-baik saja. Dengan begitu, kamu bisa menolong temanmu yang membutuhkan bantuanmu.

Saat diri dalam keadaan baik-baik saja, kita bisa mendengarkan untuk merespons, bukan untuk menjawab apa yang dia rasakan.

4. Tanyakan dua kali

Jujur pada diri sendiri adalah suatu hal yang sulit dilakukan. Hal itu bisa dipahami mengapa orang lain menjadi sulit terbuka pada diri sendiri.

Apabila kamu mencurigai teman, anggota keluarga yang kesulitan, tanyakan keadaan mereka sebanyak dua kali dan lihat perbedaannya. Dengan menanyakan sesuatu yang sederhana seperti “Apakah kamu baik-baik saja?”, itu menunjukkan bahwa kamu benar-benar ada untuk mereka dan bersedia untuk mendengarkan.

5. Dengarkanlah mereka secara hati-hati

Kita semua tentu pernah mengalami masa sulit, di saat orang lain menceritakan masalahnya, secara tidak sadar ada keinginan dari kita untuk membantunya. Sebelum itu, ada hal yang perlu diingat, yaitu tidak semua hal dapat diperbaiki.

Kamu tidak perlu memaksakan dirimu untuk menjawab semua pertanyaan. Pastikan kamu benar-benar mendengarkan apa yang mereka katakan. Sikap empati yang kamu miliki bisa menjadi semua bantuan yang mereka butuhkan.

6. Bicaralah dengan hati-hati

Percakapan tentang kesehatan mental memang cukup sensitif untuk sebagian orang, yang terbaik adalah melangkah dengan hati-hati. Pikirkan tentang apa yang akan kamu katakan, tidak ada orang yang suka diinterogasi.

Kamu juga pasti berpikir tidak ingin mengatakan sesuatu yang merendahkan atau kritis. Jika kesulitan membuka topik percakapan, kamu bisa memulainya dengan, “Kamu tahu aku sangat peduli padamu, dan aku perhatikan kamu tidak menjadi dirimu sendiri akhir-akhir ini.”

7. Tawarkanlah bantuan

Mulailah menawarkan bantuan walaupun temanmu tidak memintanya. Jika mereka berduka dan tidak makan dengan baik, kamu bisa menawarkan untuk memasakannya dan berada di sisinya.

Apabila kamu merasa tidak dapat menolongnya, cobalah bantu mereka untuk mencari terapis. Terkadang cara terbaik untuk membantu adalah membimbing mereka menuju seorang ahli.

8. Ceritakanlah pengalamanmu

> “Sepertinya ada yang salah denganku. Orang lain tidak akan mengerti, aku tidak akan pernah menjadi lebih baik.”

Kerap kali kita tidak sengaja mengatakan hal-hal seperti di atas saat sedang tidak baik-baik saja. Bagian paling berbahaya dari berurusan dengan masalah kesehatan mental adalah bagaimana mereka membuat kita merasa begitu sendirian, seperti tidak ada orang lain yang bisa memahaminya.

Ada hal yang perlu kamu ingat, kamu tidak sendirian di dunia ini. Terkadang mendengarkan cerita orang lain bisa sangat membantu dan ingatkanlah bahwa semua itu akan berlalu.

Jika kamu sama-sama memiliki masalah kesehatan mental yang sama, mengapa tidak saling berbagi pengalaman? Atau jika kamu pergi ke terapis, kamu bisa menceritakan bahwa itu sangat membantunya. Semakin mereka memahaminya, semakin bisa mereka menerima apa yang sedang dirasakan.

9. Ingatkan mereka betapa kamu memedulikannya

Hal yang paling penting yaitu mengingatkan orang tersebut bahwa kamu adalah orang yang peduli kepadanya. Jika mereka belum merasa nyaman untuk membuka diri, hargai keputusannya. Jangan lupa untuk terus meyakinkan mereka bahwa kamu sangat peduli padanya.

Itulah 9 tips untuk memastikan keadaan seseorang apakah mereka baik-baik saja atau tidak. Jangan lupa pastikan dirimu juga baik-baik saja sebelum membantu orang lain, ya, Bela!