8 Cara Mengembalikan Indra Perasa Yang Hilang Akibat COVID19

Sejak pandemi COVID-19 melanda hampir di seluruh dunia, banyak orang yang mencari cara mengembalikan indra perasa dan penciuman yang hilang. Tentu saja hal itu bukan tanpa alasan, melainkan banyak orang yang mengaku kehilangan kemampuan dua panca indra tersebut.

Anosmia atau hilangnya kemampuan indra penciuman menjadi salah satu gejala yang muncul akibat COVID-19. Selain hidung tidak bisa mencium bau, kemampuan indra perasa yang hilang juga menjadi gejala lain yang banyak diderita oleh pasien Covid-19.

Bahkan setelah infeksi virus tersebut dinyatakan hilang, tidak sedikit orang yang belum bisa menggunakan kedua indera tersebut. Lalu bagaimana cara mengembalikan indra penciuman dan indera perasa? Simak informasi berikut ini.

BACA JUGA:12 Obat Pilek Bayi dan Anak Ala Rumahan yang Aman

1. Membersihkan bagian dalam hidung
halodocUntuk mengembalikan hilang indra penciuman, Sedulur bisa membilas bagian dalam hidung dengan menggunakan larutan garam. Hal ini dilakukan untuk mengatasi adanya infeksi atau alergi di dalam hidung.

Selain itu, Sedulur bisa membeli cairan NaCl serta alat khusus untuk menyemprotkan cairan tersebut ke dalam hidung. Jika mencari alternatif, kamu bisa menggunakan campuran bahan dengan cara seperti berikut:

1. Rebus air satu liter dan biarkan sampai dingin
2. Masukkan satu sendok teh garam dan soda kue atau soda bikarbonat ke dalam air yang sudah direbus tadi
3. Cuci dulu tangan
4. Buka sedikit telapak tangan dan tuangkan sedikit larutan ke dalamnya
5. Hirup sebagian larutan ke 1 lubang hidung, dan biarkan keluar dari hidung
6. Kemudian ganti dengan lubang hidung yang lain

2. Mencukupi kebutuhan protein
pixabayCara mengembalikan indra penciuman dan perasa yang berikutnya adalah dengan mencukupi kebutuhan protein. Ketika indra penciuman dan indra perasa terganggu, mungkin saja Sedulur akan merasa kesulitan untuk mengonsumsi sumber protein yang biasa dimakan. Seperti halnya telur, daging ayam, dan sapi.

Jika memang tidak bisa mengonsumsi jenis protein tersebut, Sedulur bisa mencoba untuk tetap memenuhi asupan protein dari bahan makanan yang lain. Kamu dapat mengonsumsi tahu, susu kedelai, maupun produk olahan susu lain yang kaya protein seperti keju.

3. Rutin berolahraga
pixabayKetika indra penciuman dan indra perasa tak berfungsi normal seperti biasanya, biasanya nafsu makan seseorang akan menurun. Jika nafsu makan menurun, tentu saja kebutuhan nutrisi kita tidak akan bisa terpenuhi.

Sebenarnya ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan nafsu makan. Namun salah satu cara yang paling efektif adalah dengan rutin berolahraga. Setelah berolahraga, maka energi yang kita miliki akan habis.

Maka dari itu, tubuh kita akan meminta makanan sebagai pengganti energi yang sudah dikeluarkan. Mau tidak mau, Sedulur harus mengonsumsi sesuatu. Kamu bisa memanfaatkan hal ini untuk mengonsumsi makanan dengan nutrisi yang lengkap.

4. Melatih kemampuan penciuman
jawaposCara mengembalikan indra perasa dan penciuman yang hilang berikutnya adalah melatih kemampuan penciuman. Melansir dari Abscent Network, Sedulur bisa mengoleskan minyak esensial ke dalam sebuah toples. Kemudian buka toples dan dekatkan toples tersebut dengan hidung. Setelah itu, hirup secara lembut dan cepat selama 20 detik.

Cobalah untuk tetap berkonsentrasi dan fokus, cobalah dengan sungguh-sungguh untuk ‘menemukan’ bau tersebut. Lakukan hal dengan kondisi tenang, lalu tarik napas sejenak dan ganti dengan wewangian yang lainnya.

BACA JUGA:10 Penyebab Sakit di Ulu Hati, Gejala & Cara Mengobatinya

5. Banyak minum air putih
joveeSelain rutin berolahraga, Sedulur juga bisa mencoba mengembalikan indra perasa dan penciuman dengan meminum banyak air putih. Tidak hanya banyak, kamu juga harus meminum air putih secara rutin untuk menghindari terjadinya dehidrasi.

Hal ini karena dehidrasi bisa menyebabkan kondisi mulut menjadi kering, dan membuat kondisi hilangnya indra perasa menjadi lebih buruk. Oleh sebab itu, pastikan tubuh selalu terhidrasi, terutama bagian mulut dengan memenuhi asupan minuman di setiap harinya.

6. Memastikan kebersihan mulut
alodokterSelain memastikan agar mulut tidak kering dengan banyak minum air putih, Sedulur juga harus memastikan kondisi mulut selalu bersih. Caranya juga cukup mudah, yakni hanya dengan rutin berkumur menggunakan mouthwash usai menyikat gigi dan lidah.

Untuk menggosok gigi, disarankan melakukannya minimal dua kali sehari. Yang paling penting, Sedulur harus menggosok gigi dan membersihkan mulut di pagi hari setelah sarapan dan juga malam hari sebelum pergi tidur.

7. Makan makanan dengan tekstur yang berbeda
pixabayUntuk mengembalikan indra perasa yang hilang, Sedulur bisa coba mengonsumsi makanan maupun minuman dengan tekstur yang berbeda-beda. Hal ini dilakukan untuk mengembalikan fungsi dari indra perasa atau indra pengecap yang dimiliki.

Kamu bisa coba mengonsumsi jenis makanan dengan tekstur yang beragam. Misalnya saja pertama coba makanan yang teksturnya agak keras seperti daging. Kemudian coba yang teksturnya kenyal seperti agar-agar. Selain mengembalikan indra perasa, cara ini juga dapat meningkatkan nafsu makan.

8. Konsultasi dengan dokter THT
pixabayYang terakhir dan mungkin wajib untuk dilakukan, yakni berkonsultasi dengan dokter spesialis THT. Pasien yang kehilangan kemampuan indra penciuman dan perasa, sangat disarankan untuk langsung konsultasi dengan dokter untuk memperoleh panduan secara lebih lanjut.

Selain karena gejala yang ditimbulkan oleh COVID-19, dokter akan membantu untuk melakukan tes agar bisa mengetahui penyebab terjadinya gejala tersebut. Jika penyebabnya sudah diketahui, maka dokter akan memberikan resep yang tepat.

Jadi itulah beberapa cara mengembalikan indra perasa dan penciuman yang bisa Sedulur lakukan. Apapun itu, kesehatan kita sangatlah penting dan tidak bisa dikesampingkan begitu saja. Jadi ketika terjadi suatu gejala, alangkah baiknya langsung ditangani.

Namun yang paling pasti, adalah berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Jangan sampai kita melakukan penanganan yang tidak sesuai dan hasilnya sia-sia atau justru malah memperparah keadaan.