5 Tata Cara Mandi Wajib Yang Benar Jangan Sampai Salah Ya

Mandi wajib adalah hal yang harus dilakukan baik wanita maupun pria. Kamu sudah taukan cara mandi wajib berbeda loh tata caranya dengan mandi biasa yang sering kita lakukan.

Mandi wajib atau biasa dikenal dengan mandi besar ini wajib dilakukan saat perempuan maupun laki laki dalam keadaan tertentu, kemudian mandi wajib ini dilaksanakan agar menghilangkan hadas dan ibadah bisa sah.

Kapan sih harus mandi wajib, gimana doa mandi wajib dan tata caranya? Kita bahas bersama disini ya.

Arti mandi wajib
Image : IlustationDalam bahasa arab mandi wajib disebut Al-ghusl yang berarti menuangkan air ke seluruh badan dengan tata cara atau rukun tertentu untuk menghilangkan hadast besar.

Yang harus diketahui, Kamu Orang yang diwajibkan melakukan mandi wajib adalah seseorang yang dalam keadaan berhadas dan junub.

Berhadas itu seperti apa? Seperti halnya Kamu dan seluruh wanita yang sedang haid ataupun dalam keadaan nifas setelah melahirkan.

Kemudian bagaimana dengan junub? Junub adalah suatu keadaan dimana laki laki maupun perempuan mengeluarkan air mani dari alat kelamin sehingga membuatnya tidak suci dan harus melakukan mandi wajib.

Seperti laki-laki yang mimpi basah, suami istri yang telah melakukan hubungan intim.

Keharusan mandi wajib ini ditulis dalam Qur’an Surat Al-Maidah ayat 6 yang berbunyi Wa in kuntum junuban fattaharu yang artinya dan jika kamu junub maka mandilah.

Jadi Kamu dan suami wajib melakukan junub apabila dalam keadaan yang sudah disebutkan di atas ya . Nah jika sudah paham, kita lanjut ya bahas tata cara dan rukun mandi wajib.

Baca Juga : Doa Naik Kendaraan Merupakan 7 Adab Dalam Bepergian

Rukun mandi wajib

Ada beberapa riwayat mengenai bagaimana nabi melakukan mandi wajib, di bawah ini beberapa riwayat hadist yang bisa kita gunakan ya .

HR. AHMAD 4/81 yang menjelaskan tata cara nabi Muhammad mandi junub, dalam hadis ini dijelaskan cara mandi wajib berupa mengambil air di telapak tangan kemudian diguyurkan di kepala sebanyak tiga kali.

Disebutkan hadist ini shahih menurut Syaikh Syu’aib Al Arnauth.

Sedangkan rukun mandi wajib di HR. Muslim 330 yang diriwayatkan oleh ummu salamah, ia bertanya kepada nabi bagaimana caranya junub apakah ia (ummu salamah)

harus melepas kepangan rambutnya apa tidak kemudian dalam hadis ini pula nabi menjawab jika ummu salah tidak perlu melepaskan kepangan rambutnya namun cukup dengan mengguyur kepalanya tiga kali dengan telapak tangan, cara ini sudah cukup untuk bersuci.

Dari kedua hadis sudah jelas ya , bahwa rukun mandi wajib adalah mengguyur kepala sebanyak tiga kali dan mengguyur semua bagian tubuh.

Baca Juga : Tata Cara Sholat Istikharah Beserta Niat Dan Doa

Doa dan tata cara mandi wajib
Sebelum melakukan mandi wajib harus melakukan niat untuk mandi wajib. Doa mandi wajib pria dan tata caranya adalah :

Baca Juga : Doa Masuk Kamar Mandi Dengan Artinya Berserta 4 Amalanya

Doa mandi wajib
Nawaitul Ghusla Lirafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta’ala.

Ini adalah lafal niat sebelum memulai cara mandi wajib yang memiliki arti niat untuk menghilangkan hadas besar yang dilakukan karena Allah.

* Mencuci tangan tiga kali sebelum memulai mandi wajib
* Membersihkan area kemaluan kemudian membilas tangan yang digunakan untuk membersihkan.

Berwudhu
* Mengambil air dengan tangan dan mengguyurnya di kepala sebanyak tiga kali. Dimulai dari kanan, tengah dan kiri.
* Menyela-nyela rambut dengan jari sampai ke akar rambut.

Hal ini dilakukan sampai rambut terasa basah atau air rata ke semua kulit kepala.

* Mengguyur air ke seluruh badan dimulai dari tubuh bagian kanan.

Diteruskan sampai seluruh badan dirasa bersih.

Sedangkan untuk wanita,cara mandi wajibnya sama dengan yang telah disebutkan di atas namun doa atau niatnya seperti berikut ;

Baca Juga : Tradisi Nyadran: Ziarah Makam Keluarga Menyambut Ramadhan

Doa Setelah haid
Nawaitul Ghusla Lirafil Hadatsil Haidil Lillahi Taala

Niat ini dilafalkan perempuan setelah menstruasi atau haid. Lafal ini berarti niat melakukan mandi wajin untuk mensucikan diri dari hadas (haid).

Doa Setelah nifas
Nawaitul Ghusla Lirafil Hadatsil Nifasi Lillahi Taala

Niat ini dilafalkan perempuan setelah melahirkan atau sedang nifas. Lafal ini berarti niat melakukan mandi wajin untuk mensucikan diri dari hadas (darah nifas).

Jadi sudah jelas ya , gimana tata cara mandi wajib dan rukunnya. Semoga Kamu dan suami bisa melakukan mandi wajib dengan baik dan benar agar ibadah juga lancar. Sekian ulasan tentang mandi wajib semoga berguna!