30 PENGERTIAN ETIKA DAN ETIKET MENURUT PARA AHLI

DEFINISI ETIKA DAN ETIKET MENURUT PARA AHLI

A.Definisi Etika Menurut Para Ahli

1. Pasolong dalam buku etika profesi (2020:3) mengatakan bahwa “ ilmu yang mempelajari tentang apa yang baik dan apa yang tidak baik dilakukan oleh manusia”.

2. Abdullah dalam buku yang berjudul Pengantar Studi Etika (2006:4) “Menjelaskan arti kata etika berdasarkan etimologinya yang berasal dari bahasa Yunani, ethos, yang bermakna kebiasaan atau adat-istiadat.”

3. Asmaran dalam Etika Profesi Hukum (2006) Etika adalah “studi mengenai tingkah laku manusia, tidak hanya menentukan kebenaran-kebenarannya sebagaimana adanya, tetapi juga menyelidiki manfaat atau kebaikan dari seluruh tingkah laku manusia”.

4. Bertens dalam Etika seri Filsafat Atma Jaya (1993:4) “Memaparkan pengertian etika dalam dalam bentuk jamak ta etha yang juga berarti adat kebiasaan”.

5. Dr. James J. Spillane SJ dalamEtika Profesi Hukum (2006) ticsatau “etika memperhatikan atau mempertimbangkan tingkah laku manusia dalam pengambilan keputusan moral. Etika mengarah atau menghubungkan penggunaan akal budi individual dengan objektivitas untuk menentukan kebenaran atau kesalahan dan tingkah laku seseorang terhadap orang lain”.

6. Hamzah Yacub dalamEtika Profesi Hukum (2006) “Etika adalah ilmu yang menyelidiki mana yang baik dan mana yang buruk dan memperlihatkan amal perbuatan manusia sejauh yang dapat diketahui oleh akal pikiran”.

7. Riady dalam Filsafat Kuno dan Manajemen Modern (2008:189) Menjelaskan bahwa “etika dalam bahasa Latin diartikan sebagai Moralisyang berasal dari kata Mores dengan makna adat-istiadat yang realistis bukan teoritis”.

8. Soergarda Poerbakawatja dalamEtika Profesi Hukum (2006) Etika ialah filsafat mengenai nilai, kesusilaan, tentang baik dan buruk, kecuali etika mempelajari nilai-nilai, ia juga merupakan pengetahuan mengenai nilai-nilai itu sendiri.

9. Sumaryono dalam pasolong (1995) “Etika berasal dari istilah Yunani ethos yang mempunyai arti adat-istiadat atau kebiasaan yang baik. Bertolak dari pengertian tersebut, etika berkembang menjadi study tentang kebiasaan manusia berdasarkan kesepakatan menurut ruang dan waktu yang berbeda, yang menggambarkan perangai manusia dalam kehidupan manusia pada umumnya. Selain itu, etika juga berkembang menjadi study tentang kebenaran dan ketidakbenaran berdasarkan kodrat manusia yang diwujudkan melalui kehendak manusia”.

10. Suseno dalam etika dasar (1987) mengatakan bahwa “Etika adalah suatu ilmu yang membahas tentang bagaimana dan mengapa kita mengikuti suatu ajaran moral tertentu atau bagaimana kita harus mengambil sikap yang bertanggung jawab berhadapan dengan berbagai ajaran moral”.

11. WJS. Poerwadarminta dalamEtika Profesi Hukum (2006) mengatakan bahwa “etika adalah ilmu pengetahuan mengenai asas-asas akhlak (moral)”

12. Prakoso dalam pasolong (2015:44) mengatakan bahwa etika adalah “merupakan nilai-nilai dan norma – norma moral yang menjadi pegangan bagi seseorang / suatu kelompok masyarakat dalam mengatur perilakunya”.

13. Salam dalam pasolong (2000) mengatakan bahwa “etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan perilaku manusia dalam hidupnya”.

14. Katsof dalam buku pengantar filsafat (1992) mengatakan bahwa “ etika sebenarnya lebih banyak bersangkutan dengan prinsip-prinsip dasar pembenaran dalam hubungan tingkah laku manusia.

15. Salam dalam bukunya etika sosial (1997) mengungkapkan bahwa “ etika ialah suatu cabang ilmu filsafat yang berbicara tentang nilai- nilai dan norma yang dapat menentukan perilaku manusia dalam kehidupannya.

B.Defenisi Etiket Menurut Para Ahli

1. Pasolong dalam buku etika profesi (2020:10) mengatakan bahwa yang dimaksud etiket dalam nuku ini adalah “peraturan atau ketentuan yang menjadi pedoman dalam berperilaku terhadap orang lain”.

2. Hutabarat dalam pasolong (1997:2) mengatakan bahwa etiket adalah “peraturan atau ketentuan yang menetapkan tingkah laku yang baik dalam pergaulan ataudalam berhubungan dengan orang lain”.

3. Dalam ensiklopedia wikipedia, mengatakan bahwa “etiket adalah suatu sikap seperti sopan santun atau aturan lainnya yang mengatur hubungan antara kelompok manusia yang beradab dalam pergaulan”.

4. Semiawan dalam pasolong (2014:7) mengatakan bahwa “etiket yang juga disebut tata krama adalah kebiasaan sopan santun yang disepakati dalam lingkungan pergaulan antar manusia setempat”.

5. DR.James J. menyatakan bahwa “etiket yaitu mempertimbangkan atau memperhatikan tingkh laku seseorang dalam mengambil sebuah keputusan yang berkaitan dengan moral. Etiket yang berlaku untuk james juga adalah bentuk cara manusia untuk menentukan yang benar dan salah dengan akal budi yang dimilikiny”.

6. Prof. DR.Franz magnis Suseno. Mengatakan bahwa “etiket adalah ilmu yang akan memberikan sebuah pijakan untuk seseorang dalam mengambil tindakan dalam kehidupannya”.

7. Soerganda Poerbakawatja. Mengatakan bahwa “etiket adalah sebuah filsafat yang berkaitan tentang sebuah tindakan baik dan buruknya. Dan etiket juga berkaitan dengan tindakan kesusilaan yang harus dimiliki seorang manusia dalam kehidupannya”.

8. Drs. H. Burhanudin Salam mengatakan bahwa “etiket adalah sebuah ilmu filsafat tentang nilai nilai dan norma yang harus dimiliki untuk dilakukan oleh manusia dalam kehidupannya”.

9. Drs.o.p Simorangkir. Mengatakan bahwa “etiket adalah ilmu yang harus dimiliki seseorang karena etiket adalah sebuah pandangan manusia dalam menilai terhadap baik dan buruknya sebuah tindakan manusia dalam kehidupan masing masing”.

10. H.A. Mustafa.mengatakan bahwa “Etiket adalah sebuah ilmu terhadap perbuatan atau tindakan baik dan buruknya manusia yang dilihat dari sudut pandang akal dan fikiran.”

11. w. j. s. poedarminto. Mengatakan bahwa “etiket adalah ilmu mengetahuan mengenai asas asas dan dasar moral dan akhlak. Dan dengan etiket itu juga akan menjadikan seseorang memahami akan tindakan moral dan akhlak yang baik dan buruk”.

12. Ahmad amin. Mengatakan bahwa “Etiket adalah suatu ilmu yang menjelaskan tentang arti baik dan buruknya dalam sebuah tindakan seseorang. Dan dengan ilmu etiket juga akan menjadikan kamu mampu untuk melihat sisi baik dan buruknya dalam sebuah tindakan yang akan kamu lakukan dari kehidupan kamu”.

13. Hamzah yakub. Mengatakan bahwa “etiket adalah sebuah ilmu yang menyelidiki akan perbuatan mana yang baik dan buruk, dan tindakan baik dan buruk itu menurut dari akal fikiran”.

14. Martin.mengatakan bahwa “Etiket adalah sebuah disiplin ilmu yang akan menjadi sebuah acuan dan pedoman manusia dalam mengontrol tingkah laku dan perilaku manusia dalam kehidupan mereka masing masing”.

15. Menurut kasmir (2005:79) “etiket sering disebut dengan etika yang artinya tata cara berhubungan dengan manusia lainnya”.