Tutorial Tata Cara Pakai Dasi Yang Benar

Tutorial Tata Cara Pakai Dasi Yang Benar – Nah buat kalian terutama anak sekolahan pasti selalu menemui hal yang baru atau aturan yang berlaku apalagi disekolah, tentu mengingat karena sebentar lagi ajaran baru, haru segalanya dipersiapkan dari pakaian sekolah, buku, penunjang yang lain bahkan untuk hal sederhana seperti Topi dan dasi.

Baca juga :Free Fire Mod APK Godsteam Terbaru

Penjelasan Menganai Dasi
Dasi adalah salah satu aksesoris yang bisa dikenakan oleh pria dan wanita, baik untuk acara formal maupun informal. Bahkan, dasi merupakan salah satu aksesori wajib yang digunakan oleh anak sekolah mulai dari SD, SMP hingga SMA. Meski saat ini telah tersedia di pasaran dasi instan yang siap pakai, akan lebih baik jika Anda mengetahui bagaimana cara memakai dasi yang benar.

Selain bisa menambah keterampilan Anda, dengan cara mengetahui cara memakai dasi yang benar akan menambah variasi model dasi yang bisa Anda gunakan baik itu buat kalian yang sekolah, kuliah bahkan pergi ke kantor. Alih-alih model dasi standar pada dasi instan, merangkai dasi sendiri akan memberi Anda kepuasan tersendiri. Karena anda sendirilah yang membuatnya. Gimana tertarik bukan untuk mengetahui bagaimana cara membuat dasi yang baik dan benar.

Salah satu dasi yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah dasi segitiga. Dasi segitiga, selain biasa digunakan oleh anak sekolah, biasanya juga dipakai oleh para pegawai kantoran. Tidak hanya itu, para eksekutif muda hingga direktur kerap kali menambahkan dasi sebagai pelengkap penampilannya untuk memberi kesan profesional dan muda.

Tips Buat anda untuk memilih Dasi yang cocok
1. Ujung dasi jangan melebihi ikat pinggang

Pastikan Anda menggunakan dasi yang panjangnya tidak melebihi pinggang Anda. Alih-alih tampak keren, panjang dasi yang melebihi pinggang justru akan memberi kesan tubuh yang pendek. Pilihlah dasi yang ujungnya jatuh di atas ikat pinggang Anda. Hal ini akan memberi kesan tubuh yang tegap dan tinggi pada Anda.

1. Sesuaikan bentuk dasi dengan bentuk tubuh

Simpul dasi yang Anda gunakan juga akan mempengaruhi penampilan Anda. Jika Anda memiiki tubuh agak gemuk hingga gemuk, maka pilihlah bentuk simpul yang ramping. Sebaliknya, jika Anda memiliki tubuh kurus, sebaiknya gunakan dasi dengan simpul lebar. Hal ini dikarenakan simpul dasi yang lebar akan memberi kesan lebih gemuk kepada pemakainya.

1. Pilih warna dasi yang sesuai

Sesuaikan warna dasi dengan warna kemeja yang Anda gunakan. Jika kemeja yang Anda pakai memiliki nuansa warna muda, pilih dasi dengan warna setingkaat lebih gelap. Sementara itu, jika kemeja yang Anda kenakan berwarna gelap, sebaiknya Anda memakai dasi dengan warna lebih terang.

Tidak hanya warna dasi, Anda pun harus menyesuaikan corak dan motif dasi yang Anda kenakan dengan motif kemeja. Hindari menggunakan dasi bermotif jika Anda mengenakan kemeja bermotif. Dasi bermotif akan lebih cocok dikenakan dengan kemeja satu warna.

1. Sesuaikan bahan dasi dengan acara

Setiap bahan dasi akan memberi kesan tersendiri. Hal ini sama hukumnya dengan memilih pakaian untuk acara sehari-hari dan acara formal pasti berbeda. Dasi dengan bahan polyester akan lebih cocok untuk gaya busana formal sehari-hari. Sementara itu, untuk acara yang lebih serius seperti pertemuan bisnis atau konferensi Anda bisa memilih dasi dengan bahan sutra.

7 Tutorial Tata Cara menggunakan Dasi Bervariasi
Pertama : Nicky Knot

* Kalungkan dasi panjang agar melingkari leher Anda. Pastikan jahitan dasi berada di depan, kecuali bagian dasi yang di leher jahitannya tetap menempel di leher.
* Letakkan dasi dengan kepala dasi lebih panjang daripada ekornya,
* Tarik kepala dasi melalui bagian bawah ekor dasi.
* Arahkan kepala dasi ke atas dan lipatlah masuk membentuk simpul pertama dan kembali ke sisi kanan seperti semula.
* Bawa kembali kepala dasi, tapi kali ini melalui depan ekor dasi, dan bawa ekor dasi agar posisinya lurus sejajar dengan dada.
* Arahkan kepala dasi ke atas, memasuki bagian belakang simpul pertama.
* Masukkan kepala dasi ke sela-sela lipatan lalu tarik ke bawah.
* Rapihkan dasi dengan menarik-narik bagian yang mungkin terlipat.

Kedua : Christensen Knot

* Lakukan langkah seperti pada Nicky Knot, namun pastikan bagian jahitan dasi ada di bawah menempel pada dada.
* Pastikan bagian kepala dasi lebih panjang daripada ekor dasi.
* Ambil bagian kepala dasi lalu tarik ke arah kiri melalui atas ekor dan bawa lagi ke sebelah kanan
* Arahkan kepala dasi ke atas lalu masukkan ke belakang ekor untuk membentuk simpul. Kini, kepala dasi berada di belakang ekor dasi.
* Bawa kepala dasi ke sebelah kiri dan luruskan ekor dasi agar sejajar dengan dada.
* Bawa kepala dasi melingkar ke sebelah kanan melalui depan ekor.
* Setelah itu, arahkan kembali kepala dasi ke atas melalui bagian belakang simpul pertama yang dibuat.
* Masukkan ujung kepala dasi ke sela-sela lipatan simpul pertama dan tarik ke bawah.
* Rapihkan dasi dan selesai.

Ketiga : Pratt Knot

* Langkah pertama untuk Pratt Knot sama persis dengan yang dilakukan pada Nicky Knot.
* Lalu, bawa kepala dasi ke sebelah kiri melalui bawah ekor dasi.
* Bawa kepala dasi ke atas dan masukkan ke dalam ikatan untuk membentuk simpul. Setelah terbentuk simpul, kepala dasi tetap berada di sebelah kiri.
* Bawa kepala dasi ke sebelah kanan, melalui atas ekor dasi dan melingkarinya.
* Arahkan kepala dasi ke atas melalui belakang simpul pertama.
* Masukkan ujung kepala dasi ke sela-sela simpul pertama dan tarik ke bawah.
* Rapihkan dasi dan selesai.

Keempat : Kelvin Knot

Kelvin knot ini mungkin merupakan cara yang paling mudah untuk memakai dasi yang bisa Anda coba. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut ini:

* Kalungkan dasi dengan posisi yang sama seperti pada Nicky Knot dan Pratt Knot, yaitu dengan jahitan dasi menghadap ke arah luar.
* Bawa kepala dasi ke sebelah kiri melalui bawah ekor dasi.
* Kemudian, bawa kepala dasi ke arah kanan dan putar agar melingkari ekor dasi.
* Lakukan langkah ketiga sekali lagi, lalu bawa kepala dasi ke arah atas melalui bagian belakang leher dasi.
* Masukkan ujung kepala dasi ke sela-sela lilitan yang dibuat sebelumnya.
* Rapihkan dasi dan selesai.

Kelima : Hanover Knot

* Kalungkan dasi dengan posisi jahitan dasi menghadap ke sisi luar.
* Bawa kepala dasi ke sebelah kiri melalui bawah ekor dasi.
* Arahkan melingkar kepala dasi melalui atas ekor dasi lalu bawa ke atas melalui bawah leher dasi untuk membuat simpul pertama.
* Bawa dasi ke sebelah kiri dan arahkan kembali ke kanan melalui bagian bawah simpul pertama.
* Arahkan kepala dasi ke atas simpul pertama dan masukkan melalui atas untuk membentuk simpul kedua yang sejajar dengan simpul pertama. Kini, kepala dasi akan berada di belakang.
* Arahkan kepala dasi ke kiri, lalu bawa kembali ke kanan melalui atas simpul pertama dan kedua.
* Bawa kepala dasi ke atas melalui belakang simpul yang dibuat sebelumnya dan masukkan ujung kepala dasi ke sela-sela simpul terakhir yang dibuat.
* Tarik ke bawah kepala dasi, rapihkan, dan simpul ini pun selesai dibuat.

Keenam : Balthus Knot

* Kalungkan dasi dengan posisi jahitan berada di sisi luar.
* Bawa kepala dasi ke sebelah kiri melalui bagian bawah ekor dasi.
* Arahkan kepala dasi ke atas dan masukkan ke bagian leher dasi sehingga membentuk lilitan pertama.
* Bawa kepala dasi ke arah kanan dan arahkan kembali ke atas membuat lilitan kedua di sebelah kanan.
* Kemudian, bawa kepala dasi ke sebelah kiri. Ulangi langkah ketiga sekali lagi dan bawa kepala dasi ke kanan.
* Sekarang bawa kepala dasi ke kiri melalui bagian atas simpul sehingga melingkarinya dan arahkan ke atas melalui belakang simbul/lilitan yang sebelumnya dibuat.
* Masukkan ujung kepala dasi ke sela-sela lilitan, tarik ke bawah dan rapihkan.

Ketujuh : Four in Hand Knot

* Kalungkan dasi seperti pada Christensen Knot, yaitu dengan jahitan dasi menempel di dada. Pastikan kepala dasi lebih panjang daripada ekor dasi.
* Bawa kepala dasi ke arah kiri melewati bagian atas ekor dasi.
* Bawa kembali kepala dasi ke kanan melilit ekor dasi dengan melewatkannya ke bawah ekor dasi.
* Arahkan kembali kepala dasi ke kiri melalui atas ekor dasi, sehingga membentuk lilitan kedua.
* Bawa kepala dasi ke atas melalui belakang ekor dasi, kemudian bawa kembali ke bawah dengan menyelipkannya ke sela-sela lilitan yang ada.
* Rapikan dan selesai.

Nah itulah cara yang bisa kalian gunakan tentunya sangat bervariasi yah teman-teman semua. Semoga artikelnya bermanfaat yah. Jangan lupa juga kunjungi youtube channel kami : Kelas Tutorial.