Tata Cara Mandi Wajib Junub Lengkap Dengan Doanya

Tata Cara Mendi wajib/Mandi Junub Lengkap –sudah lama saya ingin menulis artikel tentang Islamnah kali ini saya sedikit menjelaskan kepada anda bagaimana tata cara mandi wajib setelah bersetubuh, sebenarnya sama saja hal nya untuk tata cara mandi wajib bagi laki-laki, gak ada bedanya. tapi disini saya akan ulas lengkap dan mudah di pahami tentunya ????

ok kita mulai dari yang pertama dulu .

Apa sih itu Mandi Junud atau manjadi Wajib
Cara Menjadi WajibMandi wajib atau hadats besar adalah mengalirkan air keseluruh tubuh dan mengusap seluruh angota tubuh .

Hukum mandi besar atau mandi junub adalah WAJIB

OK yang pertama kita bahas dulu Rukun Mandi Besar

Rukun Mandi Besar.
1. niatmandi wajib , dilakukan berbarengan dengan permulaan mengucurkan air ke anggota badan . untuklafaz niatmandi wajib anda bisa lihat gambar dibawah ini
2. niat mandi wajib

3. Mengucurkan Air ke seluruh bagian anggota tubuh
4. Membersihkan najis

Sunnah sunnah Mandi Besar atau Mandi wajib
1. Membaca Basmalah pada permulaan mandi
2. Berwudhu sebelum mandi
3. Menggosok badan
4. Mendahulukan yang kanan dari pada yang kiri
5. Membaca Do’a sesudah mandi. adapun bacaanya sama seperti do’a selesai berwudhu.

Kesimpulanya untuk tata cara mandi wajib bagi pria yang benar

1. Mandi wajib dimulai dengan mengucapkanbismillah,dan berniat untuk menghilangkan hadast besar
2. Membersihkan kedua telapak tangannya tiga kali, kemudian bercebok.
3. Membersihkan kemaluannya, dan kotoran yang ada di sekitarnya.
4. Berwudhu seperti halnya orang yang berwudhu hendak shalat, kecuali kedua kakinya. Namun boleh membersikan kedua kakinya ketika berwudhu atau mengakhirkannya sampa selesai mandi.
5. Mencelupkan kedua telapak tangannya ke dalam air, lalu menyela-nyela pangkal rambut kepalanya dengan kedua telapak tangannya itu kemudian membersihkan kepalanya dan kedua telinganya tiga kali dengan tiga cidukan. Note: Menyela pangkal rambut hanya khusus bagi laki-laki. Bagi perempuan, cukup dengan mengguyurkan pada kepalanya tiga kali guyuran, dan menggosoknya, tapi jangan mengurai/membuka rambutnya yang dikepang, karena ada hadist yand diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dari Ummu Salamah yang bertanya kepada Rasulullah, “Aku bertanya, wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku ini perempuan yang sangat kuat jalinan rambut kepalanya, apakah aku boleh mengurainya ketika mandi junub (mandi besar)?” Maka Rasulullah menjawab,“Jangan, sebetulnya cukup bagimu mengguyurkan air pada kepalamu tiga kali guyuran,” (HR At-TIrmidzi).

6. Mengguyur tubuhnya yang sebelah kanan dengan air, membersihkannya dari atas sampai ke bawah, kemudian bagian yang kiri seperti itu juga berturut-turut sambil membersihkan bagian-bagian yang tersembunyi (pusar, bawah ketiak, lutut, dan lainnya). Tata cara ini berdasarkan penuturan AisyahRadhiyallahu Anha: “Apabila Rasulullah hendak mandi junub (mandi besar), beliau memulai dengan membasuh kedua tangannya sebelum memasukannya ke dalam bejana. Kemudian beliau membasuh kemaluannya dan berwudhu seperti halnya berwudhu untuk shalat. Setelah itu, beliau menuangkan air pada rambut kepalanya, kemudian mengguyurkan air pada kepalanya tiga kali guyuran, kemudian mengguyurkannya ke seluruh tubuhnya,” (HR At-Tirmidzi: 104, dan Abu Daud: 243).Wallahu’alam bish shawwab. (source :/)