Surat Lamaran Kerja Materi Bahasa Indonesia Kelas 12

Halo, Sobat Zenius! Lagi cari materi surat lamaran pekerjaan kelas 12, ya? Pas banget, nih! Pasalnya, dalam artikel ini gue mau ngajak elo semua buat membahas materi surat lamaran kerja secara detail, mulai dari struktur, ciri kebahasaan, hingga contohnya.

Sebelumnya, gue mau tanya, nih, maaf banget kalau bikin elo overthinking. Elo udah kepikiran belum, kalau lulus sekolah, elo mau ngapain? Kuliah? Kerja? Atau kuliah sambil kerja?

Dan…udah siap belum buat masuk ke fase itu?

Entah elo udah ngeh atau belum, elo itu udah otw jadi manusia dewasa, lho! Kalau saat ini berusia sekitar 18 tahun, elo berada pada transisi fase remaja ke dewasa awal. Jadi, elo udah mulai perlu mikirin, “Setelah lulus, gue mau ngapain?” untuk menentukan masa depan elo sebagai orang dewasa baru.

Untuk menjadi manusia dewasa nih, elo harus bisa mandiri. Satu ciri kemandirian yang paling kuat adalah mandiri secara finansial. Sobat Zenius bisa menghasilkan uang sendiri dengan bekerja di suatu tempat, atau elo buka usaha sendiri.

Nah, buat elo yang habis sekolah berniat langsung kerja, atau kuliah sambil kerja, elo perlu paham gimana cara nyari kerja di zaman sekarang.

“Emang beda ya, nyari kerja di zaman sekarang sama yang dulu?”

Eits, ya beda dong! Sekarang ini eranya udah digital. Elo nggak perlu datengin perusahaan satu per satu, masukin langsung lamaran kerja ke sana.

Elo sekarang bisa nyari pekerjaan di portal-portal lowongan kerja. Elo juga bisa nyari lowongan kerja di jejaring sosial profesional, seperti LinkedIn, buat ngepoin kerjaan yang sesuai minat.

Selain itu, Sobat Zenius juga bisa nyari info lowongan kerja di situs resmi perusahaan yang ingin elo lamar, atau cek akun media sosial yang khusus nge-share info loker. Kalau mau ngelamar kerja, tinggal ngisi data diri, ngelampirin CV, tinggal klik deh…atau kirim ke e-mail perusahaan.

Elo udah resmi ngelamar kerja tanpa harus keringetan karena kepanasan ke sana kemari.

Intinya, kalau masalah info loker mah…tinggal akses internet aja. Tapi, yang lebih penting buat diperhatiin nih, gimana sih cara ngelamar kerja yang benar, dan gimana nulis surat lamaran kerja?

Nah, gue bakal ngejelasin cara membuat surat lamaran kerja, full step deh pokoknya. Bahkan, gue mau ngelampirin contoh surat lamaran pekerjaan kelas 12 buat elo semua dalam artikel ini!

Yuk pantengin dan perhatikan baik-baik penjelasan gue di bawah ya!

Konsep Surat Lamaran Kerja
Sebelum ngomongin lebih lanjut tentang surat lamaran kerja, elo udah tahu belum fungsinya surat lamaran kerja? So, surat lamaran pekerjaan adalah surat formal yang ditulis oleh pelamar dan ditujukan buat perusahaan yang dilamar.

Dalam membuat surat lamaran kerja, elo nggak bisa asal kayak nulis surat cinta ke si dia. Elo juga jangan menulis dengan bahasa seolah lagi chatting-an sama temen elo.

Ilustrasi menulis surat lamaran kerja. (Foto: Pixabay)Nah, kalau ditanya seperti ini, “sebutkan unsur-unsur surat lamaran pekerjaan”, kira-kira elo mau jawab apa?

Supaya elo nggak bingung, gue mau ngejabarin unsur-unsur surat lamaran pekerjaan:

1. Perkenalan diri
Ketika elo bikin surat lamaran kerja, elo nggak bisa nulis “Misi, mau tanya..Pak, Bu…”. Awali dengan perkenalan diri.

Hal itu juga berlaku ketika elo nge-chat kontak yang tertera dalam sebuah lowongan kerja. Sobat Zenius harus nyebutin identitas diri. Fatal banget kalau elo nggak perkenalan di awal.

2. Tujuan yang jelas
Pastikan elo nyebut dengan jelas posisi apa yang akan dilamar dan kenapa. Jangan sampai elo nggak jelas mau ngelamar posisi apa, nggak jelas juga alasan kenapa mau ngelamar untuk posisi itu. Jangan bikin bingung perusahaan yang merekrut elo.

3. Elemen kebahasaan
Gunakan bahasa penulisan yang sopan dan resmi. Jangan sampai elo pakai bahasa puitis, bahasa santuy kayak lagi ngobrol ama temen, atau bahkan bahasa daerah. Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar ya!

Gimana? Nggak susah, kan, materi surat lamaran pekerjaan kelas 12? Sebelum berlanjut ke materi berikutnya, gue mau memperkenalkan kepada elo sesuatu, nih, yaitu aplikasi Zenius.

Lewat aplikasi, elo bisa mendapatkan fitur-fitur yang bisa menunjang kegiatan belajar elo. Mulai dari latihan soal, mengasah otak lewat ZenCore, hingga belajar lewat video pembelajaran.

Download aplikasinya gratis, lho! Tinggal klik banner di bawah ini, ya!

Download Aplikasi Zenius

Tingkatin hasil belajar lewat kumpulan video materi dan ribuan contoh soal di Zenius. Maksimalin persiapan elo sekarang juga!

Struktur Lamaran Kerja
Kini, saatnya kita beralih ke materi struktur surat lamaran pekerjaan kelas 12. Sebelum ngomongin strukturnya, pastikan dulu elo mau nulis surat lamaran kerja yang berupa fisik (lembaran surat) atau melalui e-mail.

“Tadi katanya, tinggal buka internet bisa langsung ngelamar di berbagai perusahaan. Kok masih butuh berkas fisiknya juga?”

Ya…meskipun sekarang udah eranya ngelamar via internet, tapi masih ada kok perusahaan di luar sana yang butuh berkas fisik surat lamaran kerja. Jadi, elo juga perlu mempelajari struktur surat lamaran kerja yang berupa fisik.

Bagian surat lamaran pekerjaan yang satu ini penting untuk elo pahami agar tidak salah dalam penulisannya.

Struktur surat lamaran kerja secara fisik. (Foto: Zenius Education)Unsur Surat Lamaran Kerja Fisik
Berikut tujuh hal penting yang harus ada di dalam surat lamaran kerja berbentuk fisik.

1. Titimangsa
Apaan tuh? So, titimangsa adalah tempat dan tanggal pembuatan surat. Tulis di mana elo nulis surat lamaran kerja tersebut dan kapan elo nulisnya. Tulis di bagian pojok kanan atas ya.

2. Hal dan Lampiran
Isi bagian “Hal” dengan tulisan “Surat lamaran kerja.” Atau misalnya, elo mau ngelamar kerja buat posisi Tutor Bahasa Indonesia. Isi aja bagian “Hal” dengan “Lamaran Kerja Tutor Bahasa Indonesia”.

Lampiran yaitu berapa lembar berkas lamaran kerja yang elo bikin. Misalnya, elo ngelampirin fokotopi KTP, fotokopi ijazah, pas foto, dan curriculum vitae. Kan ada empat berkas tuh. Yaudah, isi Lampiran dengan tulisan “empat lembar”. Tinggal disesuaikan aja deh sama jumlah berkas yang elo lampirkan.

Catatan: Nulis berapa lembarnya pakai huruf ya, kayak “empat lembar”, jangan “4 lembar”.

3. Alamat yang dituju
Tulis kepada siapa surat lamaran itu elo tujukan dan di mana alamatnya. Elo bisa tujukan surat itu ke HRD perusahaan tersebut.

Sobat Zenius bisa milih satu di antara dua pilihan: “Kepada Manager….” atau “Yth. Manager….” Jangan tulis dua-duanya ya, karena nanti bakal jadi bahasa nggak baku. Setelah itu, search alamat lengkap perusahaan di internet.

Contoh: Yth. Manager HRD Zenius Education. Di bawahnya, tulis alamat Zenius Education.

Catatan: Jangan nulis alamat yang dituju lebih dari tiga baris.

4. Salam Pembuka
Elo bisa memberikan salam pembuka dengan menulis “Dengan hormat,”. Jangan lupa pakai koma, bukan titik!

5. Isi
Isi surat lamaran kerja fisik terdiri dari tiga bagian, yaitu:

Jelasin elo ngelamar kerja sebagai apa dan dapat info lowongan kerja itu dari mana.

* Identitas dan daftar lampiran

Tulis biodata singkat elo seperti nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, pendidikan terakhir, alamat, nomor telepon, dan e-mail. Bagian ini penting banget elo cantumin.

Soalnya, kalau misalnya perusahaan ingin ngasih info elo diterima apa nggak, mereka udah tahu alamat elo di mana atau kontak elo berapa.

Tutup isi surat dengan mengucapkan terima kasih kepada orang yang elo kirimin surat.

6. Salam Penutup
Sobat Zenius bisa menggunakan “Hormat saya,” sebagai salam penutup. Inget ya, akhiri dengan koma, bukan titik.

7. Tanda Tangan dan Nama Lengkap
Bubuhkan tanda tangan elo dan tulis nama lengkap elo. Jangan disingkat namanya.

Klik banner di atas Membuat Cover Letter melalui E-mail
Tadi kita udah belajar tentang struktur surat lamaran kerja dalam bentuk fisik. Terus, gimana cara bikin surat lamaran kerja (cover letter) yang dikirim melalui e-mail?

Kalau elo mau ngirim surat lamaran kerja via e-mail, ada beberapa hal yang perlu elo perhatiin:

1. Isi subject e-mail. Jangan sampai kelewatan ngisi ini! Karena bakal rugi banget kalau iya. Soalnya, ada banyak orang yang ngelamar di berbagai posisi. Kalau elo nggak ngisi subject, e-mail elo bisa-bisa nggak bakal dibaca, atau bahkan dianggap spam. Selain itu, isi subject jangan terlalu umum atau terlalu panjang. Kalau ada formatnya, ikutin aja formatnya, seperti “Posisi yang dilamar – Nama lengkap”.
2. Harus ada badan e-mail. Kalau elo cuma ngelampirin surat lamaran dan CV, elo kelihatan nggak profesional. Isi badan e-mail seperti surat lamaran.
3. Alamat e-mail profesional. Jangan pakai nama alay. Cukup nama asli aja.
4. Dokumen lampiran. Jangan lupa buat ngelampirin dokumen yang diminta, seperti surat lamaran kerja, daftar riwayat hidup, fotokopi ijazah, dan lain-lain. Kasih nama file dengan jenis dokumennya, ditambah dengan nama elo. Ukuran file-nya juga jangan gede-gede ya.

Ilustrasi membuat cover letter via e-mail. (Foto: Zenius Education)Nah, sekarang saatnya belajar tentang cara menulis cover letter atau surat lamaran kerja melalui e-mail. Ada tiga bagian penting dalam menulis cover letter via e-mail:

1. Paragraf pembuka
Isi dengan pengalaman kerja, pengalaman organisasi, dan keterampilan elo yang nyambung sama kerjaan yang elo lamar.

2. Paragraf kedua
Isi dengan alasan kenapa elo tertarik buat daftar lowongan tersebut. Kaitkan dengan skill yang elo punya dengan pengalaman kerja sebelumnya. Elo juga bisa nunjukin pencapaian yang pernah didapatkan, yang nyambung sama pekerjaan yang elo lamar.

Terus, gimana kalau belum ada pengalaman kerja? Ya tulis aja, “Saya ingin belajar di perusahaan ini dan saya ingin mengembangkan skill.”

Dan yang paling penting banget, jangan isi dengan “Saya merupakan orang yang mudah bergaul dan beradaptasi”, “Saya bisa bekerja sama dalam tim”, dan semacamnya. Itu nggak perlu dan nggak berlaku buat masuk ke dalam surat lamaran kerja.

Fokus ke skill yang elo punya dan apa yang bisa elo lakukan dalam pekerjaan yang dilamar dengan skill tersebut.

3. Paragraf penutup
Tutup dengan ucapan terima kasih kepada recruiter. Setelah elo menuliskan terima kasih, jangan lupa ngasih salam penutup dan nama lengkap.

Nah, tiga hal itu bisa elo taruh di badan e-mail ketika mau ngelamar kerja via e-mail, tanpa tanggal dan nama perusahaan serta alamatnya. Cukup tulis aja di bagian kiri atas badan e-mail, “Yth. Manajer HRD…..”

Intinya, menulis surat lamaran kerja itu nggak usah terlalu panjang. Cukup singkat aja, asal udah memuat tiga bagian:

* Pembuka, elo memperkenalkan diri kepada recruiter;
* Minat elo dan kaitkan dengan skill dan pengalaman yang elo punya; dan
* Apa aja harapan elo dan ucapkan terima kasih. Jangan lupa juga tanda tangan di bawahnya.

Ciri Kebahasaan Surat Lamaran Kerja
Ada beberapa ciri kebahasaan surat lamaran kerja, antara lain:

1. Menggunakan bahasa baku
Udah sempet gue bahas tadi ya sebelumnya. Gunakan bahasa yang sesuai dengan EYD. Jangan sampai pakai bahasa santuy atau bahasa akrab kayak sama temen elo. Pastikan juga kalimatnya efektif.

2. Menggunakan bahasa Indonesia, bukan bahasa daerah
Ya..gue tahu, mungkin elo asli Jawa, atau Bali, atau mana pun. Tapi, ya jangan pakai bahasa daerah juga ketika nulis surat lamaran kerja. Inget, kuncinya adalah pakai bahasa Indonesia yang resmi.

3. Tidak berlebihan
Maksudnya, jangan menggunakan kata yang melebih-lebihkan sesuatu. Misalnya, “Saya merupakan lulusan Universitas Dunia Mimpi, universitas terbaik di Indonesia.” Nggak usah jelasin kalau kampus elo universitas terbaik.

4. Tidak perlu mencantumkan prestasi
Sebenarnya, ada beberapa yang mencantumkan prestasi di surat lamaran kerja. Tapi, mendingan prestasi itu lo tulis aja semuanya di curriculum vitae deh.

5. Tidak memaksa
Jangan sampai elo memaksa perusahaan yang elo lamar. “Maksa gimana maksudnya?” Misalnya di bagian penutup, elo nulis “Mohon Bapak/Ibu segera memberikan jawaban.” Itu kan maksa banget. Elo nggak perlu nulis kayak gitu karena nggak sopan juga.

6. Jelas mengucapkan penerima surat
Di bagian penutup surat kan biasanya ada kalimat, “Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.” Nah, atas perhatiannya siapa? Sebutkan dengan jelas, seperti “Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.”

Atau kalau elo udah tahu nama penerima surat elo, boleh nulis namanya.

Kalau diringkas, ragam bahasa formal yang harus elo perhatiin dalam nulis surat lamaran kerja antara lain:

* simpel alias nggak bertele-tele;
* jelas menyebutkan informasi (dapat info loker dari mana, posisi apa yang mau dilamar, lulusan mana, dan sebagainya);
* sopan;
* berbahasa Indonesia secara baik dan benar.

Penulisan Surat Lamaran Kerja
Ilustrasi surat lamaran kerja. (Foto: Zenius Education)Oke, sekarang kita udah sampai ke praktiknya. Di sini, gue juga akan memberikan kepada elo semua contoh surat lamaran pekerjaan kelas 12 supaya elo bisa buat sendiri nanti.

Sebelum bikin surat lamaran kerja, elo harus tahu dulu:

1. Posisi dan tempat kerja yang dituju pelamar;
2. Identitas singkat pelamar; dan
3. Struktur surat lamaran kerja.

Sekarang, gue jelasin sambil gue kasih contoh sekalian ya.

Jadi, gue punya temen namanya Putri Siputro. Putri mau ngelamar kerja jadi Tutor Bahasa Indonesia di PT Zenius Education. Dia minta bantuan gue buat bikin surat lamaran kerja. Putri punya berkas berupa curriculum vitae (1 lembar), fotokopi KTP (1 lembar), fotokopi ijazah (1 lembar), pas foto ukuran 4×6 (1 lembar), dan transkrip nilai (1 lembar).

So, bantu gue juga yuk buat bikin surat lamaran kerjanya Putri!

Langkah pertama, apa posisi dan tempat kerja yang dituju pelamar. Di sini, kita udah dapat jawaban. Putri mau ngelamar sebagai tutor bahasa Inonesia di PT Zenius Education.

Langkah kedua, indentitas singkat pelamar. Putri udah ngasih gue data dirinya sebagai berikut:

Nama: Putri Siputro

Tempat, tanggal lahir: Jakarta, 31 Agustus Agama: Islam

Pendidikan terakhir: S1-Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Alamat: Jalan Panjang Menuju Langit Biru, nomor 33A, Jakarta Selatan

Nomor ponsel: Nah, gimana caranya kita menggunakan data-data tersebut ke dalam surat lamaran kerja?

Yuk, langsung ke langkah ketiga, yaitu masukin data-data sesuai struktur surat lamaran kerja. Tadi, gue udah jelasin tujuh unsur penting dalam struktur lamaran kerja. Langsung aja kita praktikkin!

1. Titimangsa
Jakarta, 12 November 2021. Jangan lupa kasih tanda baca (,) untuk memisahkan letak geografis (Jakarta) dan waktu (12 November 2021).

2. Hal dan Lampiran
Hal: Lamaran Kerja Tutor bahasa Indonesia

Terkait lampiran, tadi kan udah disebutkan bahwa berkas yang dilampirkan Putri berupa curriculum vitae (1 lembar), fotokopi KTP (1 lembar), fotokopi ijazah (1 lembar), pasfoto 4×6 (1 lembar), dan transkrip nilai (1 lembar). Jadi…

Lampiran: lima lembar

3. Alamat yang dituju
Yth. HRD PT Zenius Education

Jalan H. Rasuna Said Kav. 3

Jakarta Selatan

4. Salam Pembuka
“Dengan hormat,”

5. Isi Surat
Nah, kan isi surat terdiri dari tiga bagian tuh. Isi aja sesuai struktur surat lamaran kerja yang udah gue jelasin di awal-awal tadi.

Berdasarkan iklan lowongan kerja di zeniuskarier.com tentang lowongan pekerjaan sebagai tutor bahasa Indonesia, saya yang bertanda tangan di bawah ini,

* Identitas dan daftar lampiran

nama : Putri Siputro

tempat, tanggal lahir : Jakarta, 31 Agustus agama : Islam

pendidikan terakhir : S1-Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

alamat : Jalan Panjang Menuju Langit Biru, nomor 33A, Jakarta Selatan

nomor ponsel : mengajukan lamaran sebagai tutor bahasa Indonesia di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin.

Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan sebagai berikut,

1. satu lembar daftar riwayat hidup;

2. satu lembar fotokopi ijazah;

3. satu lembar fotokopi transkrip nilai;

4. satu lembar pas foto ukuran 4×6 cm; dan

5. satu lembar fotokopi KTP.

Catatan: Kenapa huruf awal nama, tempat, agama, pendidikan, alamat, dan nomor ponsel di atas nggak kapital, tapi kecil? Karena di atasnya ada tanda baca (,) jadi selanjutnya ya pakai huruf kecil, kecuali jika itu nama orang, tempat, bulan, dan alamat. Selain itu, setiap dokumen dipisahkan dengan titik koma (;) untuk memisahkan klausa.

Demikian surat lamaran ini saya sampaikan. Besar harapan saya untuk dapat diterima di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

6. Salam penutup
“Hormat saya,” ditulis bagian kanan bawah surat.

7. Tanda tangan dan nama lengkap
Putri Siputro (dengan tanda tangan di atasnya). Posisi tanda tangan dan nama lengkap berada di bawah salam penutup.

Apa Aja yang Harus Ditulis di CV (Curriculum Vitae)?
Gue kasih bonus ilmu ya, yaitu tentang curriculum vitae atau CV. CV jadi hal penting yang perlu dipersiapkan buat ngelamar kerja.

Melalui dokumen ini, elo bisa nunjukin bagaimana diri dan apa kemampuan elo. So, perusahaan bisa mempertimbangkan apakah elo cocok dengan posisi yang elo lamar.

Ilustrasi resume. (Foto: Pixabay)Hal yang harus elo tulis di CV antara lain:

1. Data diri. Elo bisa masukin nama lengkap, alamat, e-mail, dan nomor telepon. Jangan masukin hal yang terlalu pribadi, kayak hobi, makanan, minuman, karena nggak penting.
2. Pendidikan. Elo nggak perlu masukin riwayat pendidikan elo dari playgroup atau TK. Cukup masukin pendidikan terakhir dan jurusan yang elo ambil. Elo juga bisa nambahin pendidikan nonformal atau kursus yang mendukung pekerjaan yang elo lamar.
3. Pengalaman kerja. Kasih tahu apa aja pekerjaan yang pernah elo lakuin, baik freelance maupun full time. Kalau seumpama elo baru seger-segernya lulus dari sekolah atau kuliah, elo bisa masukin pengalaman organisasi tertentu maupun kepanitiaan yang pernah elo ikutin.
4. Keterampilan. Kasih tahu keterampilan apa aja yang elo miliki, entah itu bahasa asing, pemrograman, editing, desain, dan lain-lain. Hindari menulis keterampilan seperti “Kemampuan komunikasi yang baik”, “Dapat bekerja dalam tim”, dan semacamnya, karena itu nggak terlalu dipentingin dan nggak relevan juga dengan kerjaan.
5. Training, sertifikasi, atau pelatihan yang pernah elo ikutin. Dengan nyantumin info ini, elo kelihatan kayak orang yang suka belajar dan punya pengetahuan yang lebih luas.
6. Prestasi. Kalau elo pernah ikut lomba yang nyambung sama posisi yang elo lamar dan dapat juara, masukin aja ke dalam CV. Prestasi ini bisa menambah nilai jual elo terhadap perusahaan yang elo lamar. Elo juga bisa masukin ekskul, kegiatan kemasyarakatan atau kerelawanan yang pernah diikutin.

Terus, apa bedanya CV sama resume?
Sebenarnya, CV sama resume itu 11:12 sih, isinya ya sama-sama tentang data diri, cuma emang ada perbedaan.

Bentuk resume lebih ringkas daripada CV. Resume cukup satu halaman aja, sedangkan CV bisa 2-3 halaman. Info yang ditonjolkan di dalam resume antara lain pendidikan, pengalaman, dan skill yang relevan dengan posisi yang elo lamar.

Misalnya, elo daftar jadi tutor bahasa Indonesia, sedangkan waktu SMA pernah menang lomba ngelukis. Jadi, nggak usah masukin prestasi elo itu ke resume, karena nggak relevan. Kalau di CV sih boleh-boleh aja.

Beda kasus kalau elo ngelamar posisi desainer grafis, animator, dan pekerjaan yang berhubungan dengan menggambar. Juara melukis elo justru akan jadi nilai plus.

Intinya, kalau bikin resume, elo harus menyesuaikan prestasi dan pengalaman dengan pekerjaan yang elo lamar.

Cek baik-baik info di lowongan pekerjaan tersebut, apakah perusahaan minta CV atau resume. Kalau nggak ada ketentuan, ya udah terserah elo mau pakai yang mana. Selain itu, pastikan nggak ada typo di resume atau CV lo.

“Apakah resume atau CV boleh warna-warni?”

Kalau posisi yang elo lamar berhubungan dengan industri kreatif atau desain, bisa banget desain resume atau CV elo sekreatif mungkin.

Tapi, kalau posisi yang elo lamar nggak berhubungan sama kreativitas, ya bikin desain yang sederhana aja. Yang penting adalah isi CV atau resume tersebut. Oke?

Contoh Soal dan Pembahasan
Tadi kita udah belajar banyak tentang surat lamaran kerja. Yuk, coba simak contoh soal di bawah ini. Kira-kira, apa ya isinya?

Perhatikan bagian dari surat lamaran berikut ini!

Contoh soal. (Foto: Zenius Education)Isian yang tepat untuk mengisi titik-titik di atas adalah…

A. Kepada

Yth. Ibu Karina Andini

Manajer Personalia

PT Memory Box Photography

Jalan Minangkabau No. 31 Jakarta

B. Kepada

Yth. Bapak Jaya Subagio

Manajer Personalia

PT Memory Box Photography

Jalan Minangkabau No. 31 Jakarta

C. Dengan hormat,

Sehubungan dengan iklan Bapak/Ibu pada Harian Bintang yang terbit pada 8 Januari 2019, saya mengajukan surat lamaran untuk posisi fotografer.

D. Yth. Ibu Mariana Dianti

Manajer Personalia

PT POTO POTO

Jalan Patriot No. 7 Bandung

E. Dengan hormat,

Sebagai bahan pertimbangan, bersama surat ini saya lampirkan daftar riwayat hidup, ijazah terakhir, dan sertifikat lainnya.

Pembahasan
Bagian titik-titik di soal tersebut adalah bagian alamat surat yang dituju. Jadi, opsi C dan E langsung coret ya, karena C merupakan salam pembuka sekaligus dasar pelamar, sedangkan E adalah salam pembuka sekaligus daftar lampiran.

Sekarang tinggal opsi A, B, dan D. Yuk, kita lihat lagi.

Tadi sebelumnya udah gue jelasin, kalau dalam alamat yang dituju, lo harus milih satu di antara dua pilihan: “Kepada….” atau “Yth…..” Jangan masukin dua-duanya, karena nanti jadinya nggak baku.

Coba kita lihat. Opsi A dan B salah, karena “Kepada” dan “Yth.” dimasukin semua. Sementara itu, opsi D hanya menggunakan “Yth….” yang diikuti dengan tujuan surat lamaran tersebut.

Jadi, jawaban yang benar adalah: D.

Oh iya, dalam penulisan surat yang dituju, terdapat aturan-aturan sebagai berikut:

1. Tidak perlu memakai kata kepada karena sudah ada Yth.
2. Penulisan “yang terhormat” saat disingkat bisa ditulis menjadi “Yth.” (diakhiri tanda titik).
3. Penulisan “pt” ditulis kapital menjadi “PT” tanpa diakhiri tanda titik.
4. Penulisan “jalan” bisa disingkat “jln,” tetapi lebih baik tidak disingkat.

Jangan sampai lupa ya!

Demikian penjelasan dari gue mengenai materi surat lamaran pekerjaan kelas 12, beserta contoh, struktur, dan ciri kebahasaannya.

Semoga Sobat Zenius bisa dengan mudah menerapkannya waktu elo ngelamar kerja ya.

Jangan lupa juga, nih, buat belajar lewat video pembelajaran dari ZenTutor mengenai materi surat lamaran pekerjaan kelas 12. Nggak cuman materi, elo juga bisa, lho, belajar contoh soal dan pembahasannya lengkap.

Jadi, elo bisa mempersiapkan berbagai ujian sekolah dengan matang. Yuk, tinggal klik banner di bawah ini, ya, buat mengaksesnya!

Kemudian, kalau elo mau belajar dari beragam contoh soal dan pembahasan dari berbagai mata pelajaran, elo bisa langsung berlangganan Zenius Aktiva Sekolah, nih!

Lewat fitur tersebut, elo bisa mengakses ribuan contoh soal dari Zenius. Klik banner di bawah ini buat berlangganan, ya!

Gue Citra, sampai jumpa di materi selanjutnya! See ya!

Baca juga artikel lainnya:

Materi Bahasa Indonesia Kelas 12: Novel

Offering Help and Responding – Materi Bahasa Inggris Kelas 12

Timeline Kegiatan Kelas 12: Kenapa Lo Harus Belajar SBMPTN dari Sekarang

Originally published:November 16, 2021
Updated by:Maulana Adieb