Sholat Hajat Niat Tata Cara Doa Waktu Terbaik Mengerjakannya

Suara.com – Seorang Muslim yang memiliki hajat atau keinginan dianjurkan untuk mengerjakan sholat hajat dan memanjatkan doa memohon pertolongan Allah SWT.

Sholat hajat merupakan sholat sunnah dengan jumlah rakaat paling sedikit dua rakaat dan paling banyak sebanyak 12 rakaat. Bacaan niat sholat ini berbeda dengan sholat lainnya, meskipun tata caranya sama dengan sholat pada umumnya.

Setelah selesai mengerjakan sholat hajat, seorang Muslim dianjurkan untuk membaca doa sholat hajat agar keinginannya cepat dikabulkan oleh Allah SWT.

Berikut ini Suara.com mengulas seputar sholat hajat mulai dari niat, tata cara, doa hingga waktu terbaik mengerjakan sholat hajat.

Waktu Terbaik Sholat Hajat

Sholat hajat bisa dikerjakan kapan saja, baik siang maupun malam. Namun, ada waktu-waktu terbaik untuk mengerjakan sholat sunnah ini.

Waktu terbaik sholat hajat yang pertama adalah dikerjakan setelah sholat subuh hingga terbit matahari. Selain itu, Anda juga bisa mengerjakannya setelah sholat ashar hingga waktu matahari terbenam.

Waktu terbaik yang terakhir adalah kerjakanlah sholat hajat di sepertiga malam hingga sebelum adzan subuh berkumandang.

Niat Sholat Hajat

Bacaan niat sholat hajat berbeda dengan sholat lainnya, berikut bacaan latinnya.

Usholli sunnatal haajati rak’ataini lillaahi ta’ala

Artinya: “Aku niat sholat hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala”.

Tata Cara Sholat Hajat

Cara sholat hajat yang benar pada umumnya sama seperti tata cara sholat lainnya. Berikut ini rincian tata cara yang benar dalam mengerjakan sholat hajat.

1. Membaca niat
2. Takbiratul ihram
3. Membaca doa iftitah dan al fatihah
4. Rukuk dengan tumaninah
5. Itidal dengan tumaninah
6. Sujud, duduk di antara dua sujud, kemudian kembali sujud
7. Berdiri untuk rakaat kedua dilanjutkan dengan tata cara seperti awal hingga sujud
8. Tahiyat akhir
9. Salam

Doa Sholat Hajat

Berikut ini bacaan doa sholat hajat yang dibaca setelah menyelesaikan rangkaian sholat hajat.

La ilaha illallahul halimul karim. Subhanallahi rabbil arsyil karimil azhim. Alhamdulillâhi rabbil alamin. Asaluka mujibati rahmatik, wa azaima maghfiratik, wal ghanimata min kulli birrin, was salamata min kulli itsmin. La tada li dzanban illa ghafartah, wa la hamman illa farrajtah, wa la hajatan hiya laka ridhan illa qadhaitaha ya arhamar rahimin.

Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah yang maha lembut dan maha mulia. Maha suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa. Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau telantarkanku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan yang maha pengasih.”

Itulah penjelasan mengenai bacaan niat, tata cara, doa hingga waktu terbaik mengerjakan sholat hajat. Semoga bermanfaat!