Penyebab Dan Cara Menghilangkan Ketombe

Untuk kamu yang punya masalah ketombe pasti sudah akrab dengan gatal-gatal, tidak percaya diri, bahkan untuk kasus yang parah bisa terjadi iritasi dan pembengkakan. Namun sebenarnya ketombe bisa dikendalikan atau dihilangkan secara permanen, tergantung dari akar masalahnya. Cara terbaik untuk menghilangkan ketombe adalah dengan mengetahui terlebih dahulu apa penyebabnya sebelum melakukan perawatan. Artikel ini akan memberikan informasi tentang penyebab ketombe dan cara menghilangkannya.

Penyebab Ketombe

Cara keramas yang salah

Tidak membilas dengan benar, keramas tidak menyeluruh hingga ke kulit kepala, dan membilas rambut dengan air panas adalah beberapa contoh kebiasaan buruk yang mungkin kamu miliki terkait soal masalah keramas. Mulai hindari kebiasaan buruk tersebut untuk mengatasi ketombe.

Kulit kepala sensitif atau kering

Kulit kepala kering atau sensitif bisa disebabkan oleh penggunaan shampo dan kondisioner yang tidak sesuai dengan kulit kepala. Oleh karena itu, sebaiknya berhati-hati sebelum memilih dan menggunakan produk perawatan rambut apa pun. Untuk kulit kepala kering, disarankan menggunakan produk perawatan rambut yang melembapkan. Sedangkan untuk kulit kepala sensitif, hindari produk perawatan rambut yang keras, pilih yang kandungannya lembut di kulit kepala.

Kami merekomendasikan Pantene Shampo Anti Ketombe dengan formula Pro-V 2-in-1 yang bisa mengatasi ketombe dan *rambut rontok sekaligus. Formula anti-ketombenya dua kali lebih banyak sehingga efektif untuk menghilangkan ketombe namun tanpa membuat kulit kepala menjadi kering.

Dermatitis seboroik
Dermatitis seboroik adalah peradangan di kulit kepala dengan gejala iritasi, ketombe, pembengkakan, kulit memerah, kulit bersisik, rasa gatal, dan rambut rontok. Kamu akan lebih rentan terkena kondisi dermatitis seboroik ini jika: kulit kepala terlalu berminyak, ada keturunan genetis dari keluarga, punya kondisi psoriasis, sedang mengalami stres emosional yang cukup tinggi, atau ketahanan tubuh yang sedang rendah.
Shampo anti-ketombe yang tepat dapat mengendalikan ketombe dan gejala-gejala dermatitis seboroik jika digunakan secara benar dan teratur. Namun jika gejalanya tidak kunjung hilang, segera cari pertolongan medis.

Infeksi jamur
Penyebab ketombe lainnya adalah karena infeksi jamur Malassezia globosa yang hidup dari sebum yang ada di kulit kepala. Jamur ini kemudian menghasilkan zat yang bisa mengiritasi kulit kepala, menyebabkan ketombe, kulit kepala kering, dan gatal-gatal.

Karena jamur memakan minyak/sebum pada kulit kepala, kamu bisa mengendalikan dan bahkan menghilangkan jamur tersebut dengan menggunakan shampo anti-ketombe secara rutin. Hal itu bisa membilas semua sisa minyak/sebum sehingga jamur tidak bisa tumbuh lagi.

Sisir rambut dengan teratur

Menyisir rambut dengan teratur dapat menanggulangi munculnya ketombe karena dengan menyisir kita membantu kulit kepala untuk mengelupas dengan alami. Menyisir juga membantu melancarkan sirkulasi darah sehingga bisa menyehatkan kulit kepala. Namun perlu diingat agar tidak menyisir dengan terlalu kuat agar kulit kepala tidak tergores dan berakhir dengan iritasi. Gunakan sisir lebar atau sisir dengan ujung yang tumpul agar tidak melukai kulit kepala. Kamu juga bisa mencoba menyisir rambutmu sebelum keramas agar shampo yang kamu gunakan bisa meresap dengan baik hingga ke kulit kepala tanpa terhalang residu yang mengendap di kulit kepala. Kami merekomendasikan Pantene Shampo Anti Ketombe untuk membebaskan rambutmu dari ketombe.

Rutin keramas
Banyak yang bilang terlalu sering keramas bisa menyebabkan kulit kepala kering. Tapi berbeda kasusnya dengan rambut berketombe. Jika kamu memiliki rambut berketombe, maka kamu harus rajin-rajin keramas untuk menghilangkan sebum di kulit kepala. Karena jamur yang menyebabkan ketombe mengonsumsi sebum di kulit kepala. Sehingga kalau kulit kepalamu bersih dari sebum, otomatis jamur itu pun akan cepat hilang.

Gunakan shampo hingga ke kulit kepala
Cara paling efektif dalam menggunakan shampo adalah dengan menggunakannya hingga ke kulit kepala. Jadi jangan hanya digunakan untuk membersihkan rambut saja ya. Selagi keramas, pijat lembut kulit kepala agar formulanya meresap lebih baik. Kamu juga bisa menggunakan air hangat untuk membilas. Ingat, cukup air hangat, jangan air panas. Karena air panas malah bisa membuat kulit kepalamu menjadi iritasi dan bisa menghilangkan kelembapan alami kulit kepala. Dan jangan lupa untuk membilas dengan teliti! Karena sisa-sisa shampo/kondisioner bisa menumpuk dan memicu pertumbuhan jamur penyebab ketombe.

Mengapa Ketombe Tidak Kunjung Hilang?
Ada beberapa alasan mengapa ketombe tak kunjung hilang. Yang pertama, jika kamu menghentikan penggunaan shampo anti-ketombe, ada kemungkinan ketombe akan kembali lagi di kulit kepala karena tidak ada solusi permanen untuk rambut berketombe. Shampo anti-ketombe bisa menghilangkan ketombe namun tidak mengobatinya, oleh karena itu ada baiknya kamu secara rutin menggunakan shampo anti-ketombe untuk mengendalikan kemunculan ketombe. Keramas dengan Pantene Shampo Anti Ketombe dapat dengan efektif menghilangkan ketombe bila digunakan dengan benar dan berkala. Yang terakhir, jika ketombe di kulit kepala tidak kunjung hilang, sebaiknya menghubungi dokter, karena mungkin ketombe tersebut disebabkan oleh kondisi medis.

*Semua rujukan di halaman ini mengacu ke rambut rontok atau rambut rontok karena patah-patah.