Contoh Laporan Pembuatan Donat

Dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin modern, dengan bertambahnya sumber daya manusia yang ada di muka bumi, maka munsul keinginan untuk meningkatkan kualitas hidup melalui bidang pendidikan, sehingga menimbulkan manusia dengan kualitas yang bagus. Begitupula sering berjalannya waktu, banyak muncul manusia yang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi dan mulai memunculkan ide-ide baru atau konsep-konsep baru baik yang telah dibuktikan maupun yang belum dibuktikan. Dalam perkembangannya, saat ini banyak orang mulai berfikir untuk membuat makanan yang menghasilkan beberapa jenis makanan yang berbeda dengan bahan yang sama, begitu pula untuk mengawetkan makanan sehingga lebih tahan lama. Salah satu penerapannya yaitu bioteknologi, terdapat beberapa contoh penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari, adapun yang kami buat adalah roti donat. Pembuatan donat merupakan salah satu proses pengolahan dengan memanfaatkan mikroba yaitu jenis khamir Saccharomyces cerevicae yang sering dikenal dengan ragi roti. Saccaromyces cerevicae digunakan sebagai bahan pengembang pada pembuatan donat atau jenis roti-rotian lainnya karena dapat menghasilkan enzym yang dapat merombak gula menjadi alkohol dan gas CO2yang terbentuk selama proses fermentasi mengakibatkan adonan donat menjadi mengembang, hal ini juga bisa terjadi karena tepung yang telah diadoni sifatnya elastis sehingga dapat mengurung gas CO2yang telah terbentuk selama proses fermentasi. Tingkat pengembangan adonan sangat dipengaruhi oleh kekalisan atau kepadatan adonan donat dan aktifitas rasi dalam adonan. Praktikum ini bertujuan untuk : 1. Membuktikan konsep bioteknologi; 2. Mengetahui contoh penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari; 3. Membuktikan bioteknologi melalui pembuatan donat. 1. Baskom……………………………………………….. 5 buah 2. Kompor…………………………………………………1 buah 3. Sendok pengaduk………………………………………1 buah 4. Nampan…………………………………………………1 lsn 6. Wajan………………………………………………… 1 buah 7. Spatula………………………………………………… 1 buah 8. Gelas……………………………………………………1 buah 9. Penyaringan minyak……………………………………. 1 buah 1. Air……………………………………………………… 200 cc 2. Tepung terigu………………………………………….. ½ kilogram 3. Ragi instan 12 gram……………………………………. ½ bungkus 4. Gula pasir………………………………………………. 4 sendok makan 5. Susu kental coklat……………………………………… 3 sendok makan 6. Mentega………………………………………………… 3 sendok makan 7. Garam…………………………………………………… 2 sendok teh 8. Telur………………………………………………………. 2 butir Kegiatan praktikum ini dilaksanakan pada : Hari, Tanggal : Minggu, 22 Januari 2017 Tempat : Jl. Sampinur , Sibolga Pukul : 15.34 – selesai 1. Mencuci semua alat dan menyiapkan semua bahan yang akan digunakan. 2. Pertama-tama kocok 2 butir terlur dengan sendok, kemudian masukkan gula pasir, garam, susu, mentega dan tepung terigu, aduk hingga raga. 3. Setelah itu campurkan ragi ke dalam air, aduk rata dan masukkan ke dalam adonan tersebut. Uleni hingga kalis dan diamkan dalam wadah tertutup kira-kira 20 menit hingga adonan mengembang. 4. Sesudah mengembang, ambil adonan 1 sendok makan dan bulatkan seperti layaknya donat lalu simpan ke dalam wadah yang telah ditaburi dengan tepung terigu sebelumnya untuk menghindari adonan menjadi lengket. Lakukan cara tersebut hinga adonan habis dan kemudian selama 20 menit hingga bulatan adonan terlihat mengembang. 5. Selanjutnya panaskan minyak goring, lalu goreng dengan api kecil dan tunggu hingga warna berubah menjadi kecoklatan. Angkat dan diamkan donat hingga dingin. 6. Setelah itu taburi donat dengan gula halus atau sesuai dengan selera anda 7. Donat sederhanapun siap disantap HASIL PRAKTIKUM DAN PEMBAHASAN Dari hasil praktikum tentang pembuatan donat, maka didapatkan kesimpulan bahwa : a. Konsep bioteknologi terbukti melalui praktikum pembuatan donat yaitu melalui proses pengembangan donat; b. Praktikum pembuatan donat merupakan contoh penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari; c. Adonan yang diberi ragi akan mengembang setelah didiamkan selama 20 menit dalam keadaan basah. Selama 20 menit itu adonan mengembang ke atas. Proses tersebut merupakan fermentasi terhadap tepung terigu dengan ragi. d. Fermipan, sebagai bahan utama (ragi) yang biasa digunakan sebagai bagian dari adonan roti, seperti kue donat, berperan besar dalam pengembangannya dan membuat adonan lebih elastis. Donat adalah makanan yang dibuat dari fermentasi terhadap tepung terigu yang menggunakan ragi. Ragi mengandung mikroorganisme yang menyebabkan fermentasi. Pada pembuatan donat, adonan tepung akan mengembang. Pada adonan tepung akan menjadikan proses fermentasi, yaitu akan menghasilkan gas karbon dioksida dan alkohol. Gas karbon dioksida tersebut dapat berguna untuk mengembangkan roti, sedangkan alkohol dibiarkan menguap. Selanjutnya, akan terlihat jika adonan tersebut digoreng akan tampak lebih mengembang dan ukurannya membesar, hal ini dikarenakan gas akan mengembang jika temperatur tinggi. Hasilnya seperti yang dilihat donat akan berwarna kekuningan, tetapi jika tidak beruntung donat akan keras dan padat (bantat).