Cara Menulis Daftar Pustaka Makalah

Bagi kamu yang sedang mencari cara menulis daftar pustaka makalah, kamu bisa temukan semua jawabannya pada artikel ini. Yuk kita simak!

Perlu kamu ketahui bahwa daftar pustama merupakan sebuah susunan yang terletak di bagian akhir karya ilmiah atau makalah yang berisikan Nama Penulis > Judul Tulisan > Penerbit > Identitas Penerbit > Tahun Penerbit.

Nah, daftar pustaka sendiri digunakan sebagai sumber referensi dari seorang penulis.

Keberadaaan daftar pustaka ini merupakan bagian yang sangat penting sebagai penunjuk bahwasannya tulisan tersebut dibuat berdasarkan paduan dari pemikiran orang lain.

Selain itu, dibuatnya daftar pustaka ini sebagai tanda apresiasi kita terhadap penulis yang karyanya kita jadikan sebagai sumber rujukan.

Karena belakangan ini masih ada yang belum mengetahui tentang bagaimana cara menulis daftar pustaka makalah, kami akan memberikan solusinya.

Baca Juga : Contoh Pendahuluan Makalah

Perlu kamu ketahui bahwa tak hanya dari makalah saja, daftar pustaka juga bisa kita dapat dari skripsi, internet, jurnal dan lain sebagainya.

Pada bagian ini, kami akan membahas bagaimana cara menulis daftar pustaka makalah beserta contohnya.

Untuk tata cara penulisannya, daftar pustaka dari makalah tak jauh berbeda dengan buku.

Jadi, kamu harus mencantumkan Nama Penulis > Judul Makalah > Tanggal Dibuat > Keterangan Makalah.

Nah, berikut ini kami berikan contohnya :

> Utalika Alfiani. 2019. Efek Buruk Gadget Terhadap Remaja. Makalah.
Intan, Novia. 2020. Rahasia Bisnis Online Sukses.
Rahma, Aulia. 2009. Perkembangan Perencanaan Tata Kota dari Zaman ke Zaman.
Intan, Novia. 2021. Cara Praktis Menulis Daftar Pustaka.

Contoh tersebut dibuat berdasarkan struktur yang sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku. Untuk strukturnya, kamu bisa lihat berikut ini :

1. Nama
Nama yang ada di dalam daftar pustaka harus kamu tulis sebagai penulis artikel, bukan editor sumber referensi.

2. Judul
Untuk penulisan judul, jangan menggunakan cetakan miring. Kemudian, tambahkan juga tanda kutip pada awal kata dan akhir kata (“”). Setelah itu, lanjutkan penulisan sumber jurnal atau majalah yang memuat artikel tersebut. Tulis nama jurnal, majalah, atau surat kabar dengan huruf miring Nomor halaman kutipan untuk artikel yang diterbitkan Ditulis dalam tanda kurung [(…)].

Contoh Daftar Pustaka Dari Internet, Makalah, Jurnal, Buku, Skripsi, Laporan PKL
Nah, pada kesempatan kali ini, kami juga akan memberikanmu berbagai macam contoh daftar pustaka baik dari Internet, Makalah, Jurnal, Buku, Skripsi, Laporan PKL, Karya Ilmiah, Website dan lain sebagainya.

Untuk lebih lengkapnya, silahkan simak PDF di bawah ini :

1. Contoh Daftar Pustaka Dari Internet
Nah, pada bagian ini, kami akan memberikanmu sebuah Contoh Daftar Pustaka Dari Internet :

Kamu boleh scroll PDF-nya sampai habis!

2. Contoh Daftar Pustaka Makalah
Nah, pada bagian ini, kami akan memberikanmu sebuah Contoh Daftar Pustaka Makalah :

Kamu boleh scroll PDF-nya sampai habis!

3. Contoh Daftar Pustaka Yang Benar
Nah, pada bagian ini, kami akan memberikanmu sebuah Contoh Daftar Pustaka Yang Benar :

Kamu boleh scroll PDF-nya sampai habis!

4. Contoh Daftar Pustaka Jurnal
Nah, pada bagian ini, kami akan memberikanmu sebuah Contoh Daftar Pustaka Jurnal :

Kamu boleh scroll PDF-nya sampai habis!

5. Contoh Daftar Pustaka Laporan PKL
Nah, pada bagian ini, kami akan memberikanmu sebuah Contoh Daftar Pustaka Laporan PKL :

Kamu boleh scroll PDF-nya sampai habis!

6. Contoh Daftar Pustaka Buku
Nah, pada bagian ini, kami akan memberikanmu sebuah Contoh Daftar Pustaka Buku :

Kamu boleh scroll PDF-nya sampai habis!

7. Contoh Daftar Pustaka Skripsi
Nah, pada bagian ini, kami akan memberikanmu sebuah Contoh Daftar Pustaka Skripsi :

Kamu boleh scroll PDF-nya sampai habis!

8. Contoh Daftar Pustaka Karya Ilmiah
Nah, pada bagian ini, kami akan memberikanmu sebuah Contoh Daftar Pustaka Karya Ilmiah :

Kamu boleh scroll PDF-nya sampai habis!

9. Contoh Daftar Pustaka Laporan
Nah, pada bagian ini, kami akan memberikanmu sebuah Contoh Daftar Pustaka Laporan :

Kamu boleh scroll PDF-nya sampai habis!

10. Contoh Daftar Pustaka Proposal
Nah, pada bagian ini, kami akan memberikanmu sebuah Contoh Daftar Pustaka Proposal :

Kamu boleh scroll PDF-nya sampai habis!

11. Contoh Daftar Pustaka Dari Website
Nah, pada bagian ini, kami akan memberikanmu sebuah Contoh Daftar Pustaka Dari Website :

Kamu boleh scroll PDF-nya sampai habis!

Selain cara menulis daftar pustaka makalah, kamu juga harus mengetahui tentang beberapa aturan umum dalam penulisan daftar pustaka.

Adapun aturan umumnya sebagai berikut :

Untuk nama belakang penulis, ditulis lebih dulu sebelum nama depan dan kemudian diikuti dengan tanda koma (,). Misalnya ‘Rohmat Hidayat’ menjadi ‘Hidayat, Rohmat’.

Setelah itu, jika ada nama tengah, kamu bisa tambahkan lagi.

Untuk penulisan tahun terbit daftar pustaka, cantumkanlah setelah nama penulis. Jangan pernah terkecoh dengan angka tahun yang terdapat pada cetakan awal. Karena, bisa saja buku tersebut merupakan cetakan ke-2, ke-3 atau terakhir.

Untuk penulisan judul buku, kamu harus menulisnya secara lengkap dan harus menggunakan format italic (miring).

* 4. Kota dan Nama Penerbit

Bagian terakhir dalam penulisan daftar pustaka sebuah buku adalah mencantumkan kota penerbitan dan nama penerbit yang mencetak buku tersebut. Dahulukan penulisan nama kota, baru diikuti dengan nama penerbit yang dibatasi dengan tanda titik dua (:).

Seperti yang kita ketahui bahwa daftar pustaka adalah sebuah daftar yang mana berisikan tentang semua sumber rujukan yang dijadikan sebagai landasan dalam sebuah karya tulis atau penelitian.

Nah, daftar pustaka sendiri memiliki beberapa manfaat yang harus kamu ketahui.

Adapun beberapa manfaatnya sebagai berikut :

Berikut manfaatnya :

* Untuk memenuhi etika dalam penulisan
* Sebagai bentuk apresiasi dan ucapan terimakasih terhadap sumber rujukan
* Untuk memudahkan para pembaca dalam mengidentifikasi data yang diambil
* Untuk referensi silang

Tujuan Penulisan Daftar Pustaka
Ada beberapa alasan mengapa daftar pustaka merupakan hal yang wajib untuk ada pada bagian akhir dari karya tulis, buku, penelitian dan lain sebagainya.

Hal ini bukan semata-mata tanpa tujuan.

Nah, setelah kamu mengetahui bagaimana cara menulis daftar pustaka makalah, pada bagian ini kami akan memberikanmu beberapa tujuan dari penulisan daftar pusataka.

Berikut tujuannya :

1. Menghindari Tuduhan Dari Plagiat
Menghindari tuduhan dari plagiat (plagiarisme) merupakan salah satu fungsi utama dari penulisan daftar pustaka.

Saat penulis karya ilmiah atau peneliti sedang mengutip pendapat yang berdasarkan sumber rujukan, maka penulis wajib mencantumkan sumber rujukannya di bagian daftar pustaka.

Jika penulis menghiraukannya, maka kemungkinan akan terjadi masalah di kemudian hari.

2. Sebagai Bentuk Apresiasi Dan Menghargai Penulis
Jika kamu menulis sesuatu yang berdasarkan sumber, dan kamu cantumkan sumber tersebut ke dalam daftar pustaka, maka kamu sudah dianggap menghargai karya orang lain.

Selain sumbernya, kita juga tidak boleh lupa untuk mencantumkan nama penulisnya.

3. Sebagai Sumber Referensi Untuk Pembaca
Setelah pembaca membaca karya tulis atau penelitian yang sudah kamu buat, mungkin beberapa dari mereka ingin tahu secara lebih lanjut mengenai sumber kutipannya.

Nah, dengan membuat daftar pustaka, maka kita secara tidak langsung sudah memberikan para pembaca sebuah sumber referensi yang berguna.

Dalam hal cara menulis daftar pustaka makalah, ada beberapa unsur yang wajib kamu ketahui.

Agar kamu mudah mengingatnya, maka kami akan menyingkat unsur-unsur daftar pustaka tersebut menjadi na–ta–ju–ko–pen.

* Na : Nama
* Ta : Tahun
* Ju : Judul
* Ko : Kota Terbit
* Pen : Penerbit

Nah, berikut kami paparkan penjelasannya :

Untuk awalan penulisan daftar pustaka, kita cantumkan nama pengarang terlebih dahulu.

Bilamana nama pengarang memiliki dua kata atau lebih, maka tulislah nama belakangnya terlebih dahulu.

> Misalnya : Zidnal Arifin Susanto menjadi Susanto, Zidnal Arifin.

Tahun terbit buku juga wajib kamu cantumkan karena untuk memudahkan para pembaca dalam mencari sumber aslinya. Jadi, saat kamu sedang mengutip sebuah buku, maka cantumkan tahun terbit beserta halaman buku.

Untuk judul buku, penulisannya harus lengkap sesuai dengan sumber rujukan. Untuk formatnya, kamu harus menggunakan italic (miring).

Kota terbit merupakan bagian yang juga wajib dicantumkan dalam daftar pustaka. Untuk penulisan kota terbit, kamu bisa cantumkan tepat setelah judul buku. Tanda baca yang digunakan dalam penulisan kota terbit adalah titik dua (:).

Terakhir, unsur yang wajib kamu cantumkan adalah nama penerbit yang nantinya akan menjadi identitas buku.

Untuk penulisannya, kamu bisa cantumkan nama penerbit ini tepat setelah kota terbit dan diakhiri dengan tanda titik (.).

Kesimpulan
Nah, cara menulis daftar pustaka makalah mudah sekali bukan?

Dengan ini, kita jadi mengetahui bahwasannya daftar pustaka merupakan sebuah elemen penting yang wajib kita cantumkan dalam karya tulisan baik ilmiah, buku, jurnal dan lain sebagainya.

Daftar pustaka sendiri biasanya diletakkan pada bagian akhir.

Semoga artikel yang kami buat ini bisa bermanfaat bagi kamu.

Terus kunjungi Green Publisher yah! Terimakasih!

FAQ

Bagaimana cara menulis daftar pustaka dari makalah? Nama > Tahun Terbit > Judul Buku > Kota dan Nama Penerbit

Bagaimana cara menulis daftar pustaka dari PDF? Menggunakan gaya pengutipan Chicago Manual of Style

Apakah daftar bacaan dan daftar pustaka sama? Berbeda