Cara Mengecek Sertifikat Vaksin Pertama Simak Di Sini

Jakarta – Cara mengecek sertifikat vaksin pertama menjadi informasi penting saat hendak beraktivitas di luar rumah. Hal ini sejalan dengan pembatasan aktivitas ditengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Cara mengecek sertifikat vaksin pertama sebenarnya bisa dilakukan kapan saja. Namun, tak sedikit dari masyarakat yang kesulitan dalam melakukannya.

Lantas, bagaimana cara mengecek sertifikat vaksin pertama? Simak penjelasan di bawah ini agar sertifikat vaksin bisa diunduh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Cara Mengecek Sertifikat Vaksin Pertama: Melalui Situs PeduliLindungi
Untuk mengetahui cara mengecek sertifikat vaksin pertama yakni melalui situs PeduliLindungi. Di sini, kamu hanya perlu memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), sehingga status sertifikat vaksin bakal muncul. Berikut langkah-langkahnya:

1. Kunjungi situs /
2. Isi nama lengkap dan NIK yang sesuai
3. Pada kolom Captcha, centang ‘im not a robot’
4. Klik periksa, status vaksin COVID-19 pun akan muncul

Perlu menjadi catatan, kalau kamu sudah divaksin, secara otomatis sertifikat vaksin sudah tersimpan dalam sistem. Namun jika belum, tunggulah 7-10 hari agar sertifikat vaksin COVID-19 muncul.

Cara mengecek sertifikat vaksin pertama juga bisa dilakukan melalui website PeduliLindungi. Kamu hanya perlu menyiapkan data pendukung seperti NIK dan nomor HP yang didaftarkan saat vaksinasi. Selanjutnya, ikuti langkah di bawah ini:

1. Masuk ke laman /
2. Pilih menu ‘Registrasi Vaksin’ dan ‘Login Sekarang’. Jangan lupa masukkan nama lengkap, NIK dan nomor HP yang aktif saat mendaftar vaksin
3. Masukkan 6 digit kode OTP yang dikirimkan ke nomor HP
4. Pada pojok kanan atas, klik ‘Nama Akun’
5. Selanjutnya, pilih ‘sertifikat vaksin’ dan klik ‘nama’ guna menampilkan sertifikat vaksin
6. Langkah terakhir, jangan lupa klik unduh agar sertifikat vaksin COVID-19 berhasil muncul

Cara Mengecek Sertifikat Vaksin Pertama: Solusi Mengubah Data yang Salah
Cara mengecek sertifikat vaksin pertama sudah terjawab, yakni melalui situs atau website PeduliLindungi. Selanjutnya, muncul pula pertanyaan bagaimana mengubah data yang salah?

Mengutip pernyataan dari akun resmi Kementerian Kesehatan, kesalahan data bisa terjadi saat proses input. Kesalahan data diri bisa berupa nama, tanggal lahir, alamat ataupun nomor telepon saat mendaftar di lokasi vaksinasi.

Untuk mengatasinya, kamu bisa mengajukan perbaikan data dengan mengirim email ke Adapun susunan formatnya yakni:

* Lampirkan nama lengkap
* Masukkan NIK KTP
* Masukkan tempat tanggal lahir
* Masukkan nomor HP yang masih aktif
* Sampaikan keluhan secara detail
* Melampirkan foto NIK/KTP yang disertai dengan selfie bersama KTP
* Foto kartu vaksin COVID-19

Halaman selanjutnya soal cara mengecek sertifikat vaksin pertama