Cara Mandi Yang Benar Agar Bersih Sepenuhnya

Namun, apabila Anda memiliki kulit yang kering dan sensitif, sebaiknya pilihlah sabun dengan kandungan ringan, disertai pelembap tambahan, dan tidak mengandung parfum berlebihan.

5. Hindari keramas terlalu sering
Keramas terlalu sering dalam seminggu termasuk cara mandi yang kurang benar, terlebih lagi jika Anda memiliki rambut yang cenderung kering.

Terlalu sering mencuci rambut dapat menghilangkan minyak alami yang terdapat di rambut dan kulit kepala.

Akibatnya, rambut justru jadi semakin kering.

Namun, apabila Anda memang memiliki rambut yang lebih berminyak, Anda boleh keramas lebih sering.

Satu yang pasti, sesuaikan frekuensi keramas dengan jenis rambut yang Anda miliki.

6. Mulai dari bagian tubuh atas

Saat mandi, cara yang benar adalah membasahi bagian tubuh atas terlebih dahulu, kemudian lanjut ke bagian bawah.

Hal yang sama juga berlaku saat Anda mengaplikasikan sabun. Ada baiknya Anda mulai dari atas terlebih dulu.

Apabila Anda keramas, basahi rambut dan keramas lebih dulu, kemudian baru gosokkan sabun di sekujur tubuh.

7. Keringkan tubuh dengan benar
Begitu Anda sudah selesai mandi, pastikan Anda mengeringkan tubuh dengan cara yang benar.

Tepuk-tepuk seluruh bagian tubuh Anda dengan handuk. Utamakan memilih handuk dengan bahan yang lembut.

Hindari menggosok-gosok handuk terlalu kasar ke kulit karena bisa mengakibatkan iritasi, kekeringan, atau gatal.

Gayung, shower, atau bathtub: mana cara mandi yang benar?

Pada dasarnya, mandi dengan ketiga cara tersebut sama-sama benar.

Ada beberapa orang lebih suka bersantai berendam air hangat di bathtub, sedangkan yang lain lebih memilih kenyamanan mandi di bawah pijatan air deras dari pancuran air atau memakai gayung.

Berendam di bathtub adalah cara terbaik untuk bersantai dan menikmati waktu Anda.

Bahkan, Anda bisa banyak bereksperimen dengan membuat busa, menambahkan minyak esensial, atau menggunakan bath bomb untuk menambah efek relaksasi.

Berendam amat baik karena uap dari air hangat dalam bathtub dapat membuka pori dan meluruhkan kotoran pada tubuh.

Namun, sel kulit mati, sisa sabun dan sampo, serta kotoran yang rontok dari tubuh Anda akan bercampur dalam air rendaman.

Sementara itu, membersihkan badan di bawah kucuran shower atau memakai gayung bisa membuat tubuh lebih segar dan memulihkan energi.

Apalagi jenis shower tertentu dilengkapi dengan pijatan air yang membuat tubuh serasa sedang dimanjakan di spa.

Jika tubuh sangat kotor, misalnya setelah bekerja atau berolahraga di luar ruangan, cara mandi yang tepat mungkin adalah dengan shower atau gayung.

Bila Anda masih ingin berendam pun tak ada salahnya, tetapi usahakan jangan terlalu lama.

Kesalahan yang umum dilakukan saat mandi

Selain berbagai poin cara mandi yang bersih dan benar di atas, berikut beberapa kesalahan yang sering dilakukan seseorang saat mandi.

1. Menggunakan handuk dengan kasar
Banyak orang tanpa sadar menggosokkan handuknya ke kulit dengan kasar.

Padahal, kebiasaan ini bisa membuat kulit menjadi kasar dan kering.

Cara mengeringkan tubuh yang benar setelah mandi yakni dengan menepuk-nepukkan handuk pada kulit.

2. Melilitkan rambut dengan handuk
Melilitkan rambut dengan handuk membuat rambut stres dan memperparah kerusakan yang sudah ada.

Selain itu, menggosokkan handuk ke rambut atau memerasnya dapat membuat rambut rusak dan pecah-pecah.

3. Keramas setiap hari dengan air panas
Keramas dengan suhu panas dapat merusak kutikula yang melindungi rambut dan membuat warna rambut memudar.

Sebaiknya, gunakan air dingin untuk keramas guna menjaga warna rambut Anda agar tetap terlihat segar dan tidak kusam.

4. Lupa membersihkan dan mengeringkan shower puff
Shower puff alias spons mandi merupakan tempat yang paling disukai bakteri untuk berkembang biak jika dibiarkan dalam keadaan basah.

Jadi, pastikan Anda membersihkan shower puff sehabis mandi dan segera mengeringkannya agar bakteri tidak berkembang biak.

5. Tidak membilas tubuh dengan baik
Satu hal yang harus diperhatikan, jangan lupa memastikan seluruh sabun dan sampo telah terbilas bersih.

Pasalnya, produk yang tersisa di tubuh Anda bisa memicu iritasi kulit dan penyumbatan pori-pori sehingga menimbulkan masalah jerawat.

6. Menggosok kulit kepala dengan kuku jari
Membersihkan kulit kepala ketika mandi dengan cara menggosoknya ternyata merupakan cara yang kurang benar.

Hal ini justru dapat menyebabkan pengelupasan kulit, iritasi kulit, dan rambut bercabang. Sebagai gantinya, cukup pijat kulit kepala Anda dengan lembut.

7. Sabun tidak mengandung pelembap
Jika Anda lebih suka sabun batang, pastikan sabun tersebut mengandung pelembap seperti asam stearat atau bahan lain dengan keterangan ‘melembapkan’.

Ini karena sabun tanpa kandungan pelembap dapat membuat kulit menjadi kering.

8. Tidak membilas tubuh dengan baik
Sisa sabun dan sampo pada kulit dapat menyebabkan iritasi dan menyumbat pori-pori sehingga memicu jerawat.

Agar tidak ada sabun dan sampo yang tertinggal, coba miringkan kepala Anda saat membilas rambut agar sisa produk mengalir dengan mudah.

9. Tidak langsung memakai losion pelembap
Jangan terlalu lama membiarkan kulit Anda kering setelah membersihkan badan. Apabila kulit telanjur kering, jaringannya tidak bisa menyerap pelembap dengan sempurna.

Waktu terbaik untuk mengoleskan produk pelembap adalah sesegera mungkin setelah mengeringkan tubuh.

Cara mandi yang benar dan sehat dapat ditentukan dari seberapa sering Anda mandi, lamanya waktu mandi, dan sejumlah faktor lainnya.

Kendati awalnya terdengar rumit, panduan ini tentu akan terasa lebih mudah begitu Anda telah terbiasa.