Begini Cara Pulihkan Akun Instagram Yang Kena Hack

Selasa, 18 Jun :51 WIB

Foto: unsplash Jakarta – Pekan ini, Instagram mengumumkan sejumlah pembaruan fitur untuk mengamankan akun yang diretas. Uji coba dilakukan Instagram untuk memudahkan pengguna mengambil alih akun mereka yang diretas.

Dikutip dari keterangan resmi Instagram, Selasa (18/6/2019), pengguna dapat mengakses fitur ini apabila:

1. Instagram mendeteksi bahwa pengguna memiliki kesulitan untuk masuk ke dalam akun Instagram. Misalnya, pengguna berulang kali memasukkan password yang salah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

2. Pengguna melakukan tap pada ‘Masalah login?’ pada halaman ‘Lupa kata sandi?’.

Jika dua kondisi ini terpenuhi, Instagram akan meminta pengguna memasukkan beberapa informasi personal, seperti alamat email dan nomor telepon yang terasosiasi dengan akun Instagram mereka, atau alamat email maupun nomor telepon yang mereka gunakan saat mendaftar Instagram.

Setelah itu, Instagram akan mengirimkan kode 6 angka ke kontak informasi yang pengguna pilih, sehingga memungkinkan mereka untuk mengambil alih kembali akses akunnya.

Ketika mereka telah berhasil mengakses akunnya, Instagram akan mengambil beberapa upaya tambahan untuk memastikan agar peretas tidak dapat menggunakan kode yang dikirimkan ke alamat email maupun nomor telepon pengguna untuk mengakses akun dari perangkat yang berbeda.

Melalui uji coba fitur ini, pengguna dapat memulihkan akun mereka meskipun informasi akunnya, seperti nama akun atau kontak informasi yang terasosiasi dengan akun pengguna, telah diubah oleh peretas.

Sejauh ini, belum semua pengguna bisa menggunakan fitur tersebut karena masih dalam tahap uji coba. Instagram berjanji untuk meningkatkan fitur ini sehingga dalam beberapa bulan ke depan akan bisa digunakan lebih banyak pengguna memulihkan akun mereka langsung dari aplikasi.

Yang paling penting dari fitur tersebut, Instagram memberikan kepastian pada pengguna bahwa nama akun mereka tidak akan dapat diambil alih oleh orang lain setelah terganti selama beberapa saat. Dalam beberapa kasus peretasan akun bisnis maupun figur publik, fitur ini dapat mencegah munculnya akun tidak otentik di Instagram.

(rns/krs)