8 Cara Mengecilkan Payudara Wanita Yang Minim Risiko

4. Kurangi berat badan
Meski tidak berlaku pada semua wanita, kelebihan berat badan juga dapat menambah ukuran payudara.

Oleh karena itu, menjalani diet untuk mengurangi berat badan juga dapat menjadi cara untuk mengecilkan payudara wanita dengan aman.

Namun, sebelum memulai diet, sebaiknya berkonsultasi lebih dulu dengan dokter atau ahli gizi terpercaya.

Tujuannya untuk mendapatkan rekomendasi pola diet terbaik sesuai kebutuhan.

5. Menghentikan penggunaan alat kontrasepsi
Estrogen adalah hormon yang berperan penting dalam perkembangan jaringan payudara.

Beberapa orang yang memiliki masalah ketidakseimbangan hormon berisiko mengalami pembesaran payudara.

Ketidakseimbangan hormon dapat terjadi akibat efek samping dari penggunaan alat kontrasepsi hormonal, seperti pil KB dalam jangka panjang.

Untuk mengecilkan payudara, cobalah berhenti minum obat-obatan tersebut. Namun sebelumnya, pastikan untuk berkonsultasi ke dokter lebih dulu.

6. Mengganti bra
Bra memang tidak dapat mengecilkan ukuran payudara wanita secara permanen. Akan tetapi, memakai bra yang tepat, seperti bra minimizer, dapat membuat payudara Anda terlihat lebih kecil.

Bra minimizer adalah jenis bra yang bisa membuat bentuk payudara terlihat lebih rata dan lebih tinggi di dada serta menjaga payudara agar tidak kendur.

Beberapa bra minimizer juga menawarkan tali bra bra besar sehingga dapat mengurangi nyeri punggung dan leher.

Menggunakan bra yang pas untuk ukuran payudara besar dapat membuat Anda lebih nyaman, percaya diri, serta mengurangi sakit pada punggung dan leher.

7. Chest binding
Jika merasa sulit mencari bra minimizer, chest binder dapat menjadi alternatif cara mengecilkan payudara yang bisa Anda coba.

Cara pakainya mirip seperti bedong bayi, yaitu dengan melilitkan kain binder mengelilingi payudara sehingga dada tampak lebih rata.

Namun, ada beberapa efek kesehatan yang harus diwaspadai akibat chest binding.

Melilitkan kain ketat di sekeliling dada dapat membuat Anda sesak dan menghambat jumlah udara yang masuk ke dalam paru-paru.

Di samping itu, ada juga risiko nyeri punggung dan perubahan bentuk ruas tulang belakang jika Anda menggunakannya dalam waktu yang lama.

Di sisi lain, lilitan yang terlalu kencang juga dapat mengiritasi kulit.

Oleh karena itu, pahamilah risikonya sebelum mencoba cara ini dan sebaiknya minta pertimbangan dokter lebih dulu.