11 Cara Memakai Dasi Bagi Pria Untuk Tampil Lebih Modis Dan Stylish

Dasi termasuk ke dalam jenis item fashion yang memiliki peran sangat penting untuk menunjang penampilan kaum pria. Walau bersifat sebagai aksesoris dasi ini pada prinsipnya tidak bisa dikenakan secara asal dan sembarangan lho. Supaya tidak salah pakai pahami betul aturan dasar mengenakan dasi sebagai berikut.

Definisi Dasi

Menurut kamus besar bahasa Indonesia dasi dideskripsikan sebagai perlengkapan pakaian yang dipasang atau dikalungkan pada leher kemeja dengan ujung menggantung di bagian dada. Berdasarkan fungsi utamanya dasi ini dibuat untuk menampilkan image profesional dan berwibawa bagi para eksekutif.

Sumber : /

Catatan sejarah menyebutkan, proses terciptanya dasi sendiri konon memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan aksesoris leher yang dikenakan sejak zaman batu. Bukti lain penggunaan aksesoris leher ini juga ditemukan pada patung batu Terracotta yang berjajar rapi di makam kuno Xian Tiongkok.

Sumber : /

Kehadiran aksesoris yang diberi nama ruff pada masa Shakespeare di tahun serta cravat berujung panjang hingga bagian dada yang ada sejak masa pemerintahan Louis XIV ditahun 1660-an juga menambah daftar panjang temuan aksesoris leher yang diyakini menjadi cikal bakal penemuan dasi modern.

Sumber : /

Meski sebagian besar dasi diciptakan sebagai atribut atau pelengkap pakaian formal pria namun kini pada perkembangannya dasi juga dapat dikenakan untuk wanita sebagai aksesori busana lho. Walaupun pada prakteknya porsi pemakaian dasi pada pria memang lebih banyak dari pada pemakaian dasi wanita.

Sumber : /

Aturan Memakai Dasi

Berkesempatan untuk mengikuti rapat penting atau hadir dalam sebuah acara yang sifatnya formal dan mengharuskan anda untuk mengenakan dasi?. Untuk menunjang gaya penampilan anda supaya makin modis dan stylish cari tahu dulu yuk aturan dasar mengenakan dasi yang tepat itu seperti apa.

Warna Dasi Harus Sesuai Dengan Warna Kemeja

Sebisa mungkin pilih warna dasi yang sesuai dengan warna kemeja supaya tampilan yang dihasilkan jadi tampak harmonis dan serasi. Untuk kebanyakan acara formal atau semiformal, pilihlah kemeja dengan corak sederhana.

1. Hindari penggunaan dasi yang berwarna terlalu mencolok.
2. Hindari memilih dasi dengan corak yang sama dengan kemeja anda.
3. Warna utama motif dasi setidaknya harus bisa melengkapi warna kemeja.
4. Untuk dasi dengan warna sekunder akan lebih baik jika disesuaikan dengan warna kemeja.
5. Untuk dasi bercorak pilihlah dasi yang mengandung warna serupa dengan kemeja Anda.
6. Bila anda ingin memakai dasi yang berwarna polos, pilihlah warna yang cocok dengan tujuan anda.

Perhatikan Kualitas dan Bahan Utama Dasi

Pertimbangkan tesktur, kualitas dan bahan dasi yang hendak anda kenakan. Untuk memudahkan anda dalam memilih bahan dasi pria, berikut kami informasikan beberapa macam jenis bahan kain yang biasa digunakan sebagai bahan utama pembuatan dasi.

1. Kain Sutra

Kain sutra umumnya memiliki tampilan yang terlihat mengkilap sehingga mampu memberikan kesan lebih mewah dan klasik pada produk dasi pria yang dihasilkan. Dasi yang dibuat dari bahan ini akan membuat penampilan anda menjadi lebih menawan.

2. Kain Satin

Dasi berbahan kain satin secara keseluruhan memiliki tampilan yang terkesan glossy sekaligus lembut pada satu sisi, sedangkan sisi lainnya cenderung matte. Dasi pria dari bahan satin ini akan sangat pas jika digunakan dalam setiap acara formal.

3. Kain Polyester

Kain polyester yang biasa digunakan untuk membuat dasi pada dasarnya termasuk kedalam jenis produk sintetis petroleum based yang memiliki tampilan menyerupai sutra. Dasi pria dari bahan ini perawatannya sangat mudah jika terkena noda.

4. Kain Wool

Dasi yang terbuat dari wool menjadi pilihan terbaik yang sangat tepat jika dikenakan dalam berbagai kesempatan terutama pada saat musim hujan. Kualitas dasi yang ditawarkan juga sangat bervariasi, tergantung dari material utamanya.

Pertimbangkan Fungsi Utama Dasi

Pikirkan terlebih dahulu untuk fungsi dan tujuan apa dasi tersebut digunakan. Apakah sebagai pelengkap penampilan di kantor atau sekedar penambah gaya penampilan pada acara formal dan semi formal.

1. Dasi dari bahan polyester sangat sesuai untuk pelengkap gaya busana sehari-hari.
2. Sementara untuk keperluan pertemuan bisnis dan konferensi anda bisa menggunakan dasi dari bahan sutra dan satin.

Tekstur Dasi Harus Sesuai Dengan Kemeja

Tekstur dasi hendaknya disesuaikan dengan kemeja yang anda kenakan. Dasi berbahan sutra yang memiliki permukaan mengkilap hendaknya juga harus dipadukan dengan kemeja pria berbahan sutra. Sementara untuk dasi yang berbahan wool harusnya juga dipadukan dengan kemeja pria berbahan wool.

Sesuaikan Dasi Dengan Kesan Yang Ingin Ditampilkan

Meski tidak ada aturan pasti yang menegaskan tentang tata cara memilih warna dasi namun masing-masing elemen warna tersebut pada prinsipnya memiliki makna tersendiri dan mampu memberikan tampilan yang berbeda.

1. Warna Coklat

Warna coklat dapat digunakan untuk menggambarkan sifat yang terbuka dan mempunyai insting bisnis yang kuat.

2. Warna Kuning Muda

Kuning muda merupakan salah satu warna terpopuler yang melambangkan harapan dan kebahagiaan.

3. Warna Biru

Warna biru secara psikologis memiliki arti ketenangan dan sangat identik dengan ketulusan hati, sifat yang jujur, pekerja keras dan rendah hati.

4. Warna Merah

Warna merah dapat digunakan untuk menggambarkan cinta, kemarahan, bahaya, keberanian, sekaligus tanda sensualitas bagi pemakainya.

5. Warna Hijau

Warna hijau yang natural memberikan kesan terkadang sulit dimengerti tetapi jujur. Warna hijau juga menegaskan bahwa pemakainya berwawasan luas.

6. Warna Hitam

Warna hitam pekat yang sangat identik dengan suasana berduka jika dipadukan dengan kemeja yang cerah akan menjadi dasi yang elegan.

7. Warna Abu-Abu

Warna abu-abu biasa digunakan untuk menggambarkan sifat ambisius seseorang dalam meraih sesuatu.

Sesuaikan Dasi Dengan Warna Kulit

Selain memperhatikan kesesuaian warna dasi dengan kesan yang ingin ditampilkan anda juga harus menyesuaikan dasi dengan warna kulit.

1. Untuk anda yang memiliki kulit gelap sebaiknya gunakan dasi yang berwarna ringan.
2. Sebaliknya untuk anda yang memiliki kulit cerah atau cenderung pucat akan lebih baik jika mengenakan dasi yang berwarna gelap.

Sesuaikan Simpul Dasi Dengan Bentuk Tubuh

Saat memakai dasi gunakan ukuran kepala untuk menentukan jenis simpulnya. Disamping itu simpul dasi juga harus memiliki bentuk yang proporsional dengan kerah kemeja, jangan terlalu besar ataupun kecil.

1. Jika kepala anda cukup besar sebaiknya gunakan simpul lengkap.
2. Jika kepala anda tergolong kecil sebaiknya gunakan simpul setengah saja.

Beberapa contoh simpul dasi yang bisa anda pilih sebagai pelengkap penampilan diantaranya ada simpul biasa (four-in-hand), simpul ganda (double), simpul windsor, simpul half windsor dan simpul kecil (oriental).

1. Simpul Biasa (Four-In-Hand)

Simpul biasa atau four-in-hand merupakan simpul dasi yang paling umum digunakan karena mudah dan cocok dengan sebagian besar jenis dasi serta kerah kemeja.

* Simpul biasa memiliki bentuk kerucut dan lonjong.
* Simpul dasi ini akan berbentuk sempit bila digunakan pada dasi yang tipis dan berbentuk lebih lebar pada dasi yang tebal.
* Simpul biasa sangat cocok untuk pria berukuran sedang atau tinggi dan memiliki dada serta leher yang lebar.

Sumber : /

2. Simpul Ganda (Double)

Simpul ganda (double) sangat mirip dengan simpul biasa, bedanya hanya membutuhkan dua putaran. Diawal memakai simpul dasi ini, ujung dasi yang lebar diputar dua kali mengelilingi ujung dasi yang kecil.

* Simpul ganda ini lebih tebal dari pada simpul biasa dan ideal untuk sebagian besar kemeja.
* Simpul dasi ini juga cocok untuk semua jenis dasi, kecuali dasi yang terlalu tebal.
* Simpul ganda bisa dikenakan untuk hampir semua bentuk tubuh pria.

Sumber : /

3. Simpul Windsor

Simpul windsor merupakan simpul dasi yang umumnya diterapkan untuk acara-acara penting yang bersifat resmi. Simpul bergaya Inggris ini diambil dari nama “Duc of Windsor” yang mempopulerkan jenis simpul dasi ini.

* Simpul windsor umumnya memiliki bentuk yang cukup lebar.
* Dengan bentuknya yang lebar simpul ini sebaiknya digunakan untuk kerah yang berjarak lebar, seperti kerah Italia atau kerah windso. Simpul windsor sedikit sulit dibentuk dibandingkan jenis simpul dasi lainnya.
* Agar hasilnya sempurna, simpul ini harus berada tepat di tengah kedua ujung kerah dan menutupi kancing kemeja paling atas.
* Simpul windsor sangat cocok untuk pria dengan bentuk tubuh sedang maupun kecil, berdada pendek dan berleher ramping.

Sumber : /

4. Simpul Half Windsor

Simpul half windsor merupakan simpul dasi yang memiliki kemiripan bentuk dengan simpul windsor, namun tidak terlalu lebar dan lebih mudah dibuat.

* Simpul half windsor lebih cocok digunakan dan diaplikasikan pada dasi yang berbahan tipis dan tidak terlalu tebal.
* Simpul half windsor sangat sesuai digunakan pada kemeja berkerah klasik atau jenis kemeja berkerah terbuka.
* Simpul half windsor bisa dikenakan untuk hampir semua bentuk tubuh pria.

Sumber : /

5. Simpul Kecil (Oriental)

Simpul kecil (oriental) sesuai dengan namanya termasuk ke dalam jenis simpul dasi yang berbentuk kecil. Cara memakai simpul dasi ini cukup mudah walaupun harus diputar 180 derajat.

* Simpul kecil menjadi salah satu cara yang paling sederhana untuk mengikat dasi.
* Simpul oriental sangat cocok untuk dasi yang berbahan tebal dan kemeja berkerah sempit.
* Sebaiknya jangan simpul kecil pada kemeja berkerah panjang atau berjarak lebar.
* Simpul kecil bisa dikenakan untuk pria dengan bentuk tubuh tinggi, berdada panjang dan berleher lebar.

Sumber : /

Lekukan Dasi Di Bawah Simpul Wajib Dirapikan

Ketika memakai dasi pria pastikan ikatan dasi yang anda pakai memiliki dimple atau lekuk kecil di bawah simpul dasi yang tertata dengan rapi.

1. Dimple yang baik harus berada tepat di tengah simpul dasi pria dan dibuat sebelum menguatkan simpul dasi.
2. Mulailah dengan menaruh jari telunjuk pada kain dasi tepat dibawah simpul pada saat anda akan menguatkan ikatan dasi.

Cekungan kecil di bawah simpul dasi ini akan sangat berpengaruh terhadap tampilan akhir yang dihasilkan. Karena alasan itulah cekungan kecil itu harus dipastikan benar-benar sudah rapi agar tidak terlihat acak-acakan.

Samakan Ukuran Kerah Dengan Lebar Dasi

Pertimbangkan ukuran panjang dan lebar dasi yang hendak anda kenakan. Ukuran dasi pria normal biasanya memiliki lebar 8 sampai 9 cm dengan panjang 130 sampai 150 cm.

1. Ketika hendak memakai dasi pria sesuaikan ukurannya dengan kerah kemeja anda.
2. Model kemeja pria modern kebanyakan kerahnya tidak terlalu lebar sehingga dasi yang anda gunakan pun harus disesuaikan agar tampak lebih stylish.
3. Kalau kerah kemejanya kebetulan cukup lebar maka ukuran dan lebar dasinya juga harus lebar.
4. Panjang maksimal dasi pria hanya boleh mencapai bagian pinggang celana atau sedikit lebih pendek. Jika panjangnya melebihi pinggang yang ada pakaian anda akan terlihat aneh dan tidak proporsional.

Sesuaikan Lebar Dasi Dengan Berat Badan

Selain memperhatikan kesesuaian ukuran kerah kemeja pria dengan lebar dasi hal lain yang tidak kalah penting yaitu anda juga harus menyesuaikan lebar dasi pria dengan berat badan.

1. Dasi yang terlalu lebar tidak akan cocok untuk orang kurus karena akan membuat tubuh anda makin tenggelam dalam dasi yang anda kenakan.
2. Dasi dengan bentuk lebar ini biasanya lebih banyak dipakai untuk bapak-bapak sehingga bisa memberikan kesan lebih tua pada usia anda.

Tambahkan Penjepit Dasi (Tie Clip) Supaya Rapi

Untuk memberikan tampilan yang lebih rapi kenakan tie clip. Penjepit dasi atau dalam bahasa inggris biasa disebut sebagai tie clip merupakan salah satu askesoris pakaian pria yang biasa dikenakan pada bagian dasi. Penjepit dasi ini banyak dibuat dari bahan logam berwarna emas, perak, atau kombinasi keduanya.

1. Jika ingin memakai penjepit dasi sebaiknya pilihlah penjepit dasi yang ukuran panjangnya tidak lebih dari 3/4 lebar dasi untuk memperkuat kesan modis dan modern.
2. Bila tie clip yang anda pilih terlihat terlalu panjang gantilah dengan tie clip lain (atau dasi lain).
3. Untuk dasi yang bermofif cerah kenakan penjepit dasi polos sementara untuk dasi yang polos atau tidak bermotif kenakan penjepit dasi yang bertekstur sebagai hiasanya.
4. Untuk memberikan kesan lebih muda kenakan tie clip pada kancing ketiga, sedangkan untuk mendapatkan kesan sesikit lebih tua pkenakan klip pada kancing kelima.
5. Selipkan tie clip secara horizontal pada bagian dasi untuk memperoleh tampilan yang biasa.
6. Namun bila anda menginginkan tampilan yang lebih modern sebaiknya tempatkan tie clip pada sudut bawah (sekitar 45 derajat) di atas dasi.

Belum menemukan dasi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan anda?. Mungkin ide membuat dasi sendiri bisa menjadi pilihan paling tepat yang bisa anda coba. Untuk mengetahui bagaimana cara pembuatannya simak kembali Tutorial Membuat Dasi pada artikel Fitinline terdahulu.

Demikian pembahasan singkat mengenai aturan dasar memilih dasi pria yang dapat kami bagikan untuk anda. Kalau anda mau tahu lebih banyak tentang tips dan trik terkait dengan dunia desain fashion simak terus artikel dari kami ya.

Ingin membuat kemeja pria sendiri dengan cara yang lebih praktis?. Anda juga bisa mendownload pola kemeja pria dari kami. Beberapa contoh pola kemeja pria yang bisa anda pakai diantaranya:

1. Kemeja Pria (Standar)
2. Pola Kemeja Kasual Slimfit
3. Pola Kemeja Kasual Reguler

Semoga bermanfaat.